
Sejarah Panjang Islam di Eropa! Dari Spanyol, Italia, hingga Balkan yang Jarang Diketahui
Bondowoso – 1miliarsantri.net: Tidak banyak yang tahu bahwa Islam di Eropa memiliki sejarah panjang dan kaya akan warisan peradaban. Kisahnya bukan sekadar catatan penaklukan, melainkan perjalanan ilmu pengetahuan, seni, dan kebudayaan yang membentuk wajah Eropa modern. Sejak pasukan Tariq bin Ziyad menaklukkan Andalusia pada tahun 711 M, Islam di Eropa mulai menorehkan pengaruh besar yang melampaui batas agama dan waktu. Dari Spanyol, pengaruh itu meluas ke Italia Selatan, Balkan, hingga Rusia. Dan setiap wilayah menyimpan kisah tersendiri tentang bagaimana Islam beradaptasi, tumbuh, dan meninggalkan jejak yang tak lekang oleh zaman. Sejarah Awal Islam di Eropa Masuknya Islam di Eropa bermula pada abad ke-8 ketika Dinasti Umayyah berhasil menaklukkan Andalusia. Dipimpin oleh Tariq bin Ziyad, umat Muslim membangun peradaban yang maju di kota-kota seperti Córdoba, Sevilla, dan Granada. Andalusia kemudian menjadi simbol kejayaan Islam di benua biru. Selama hampir delapan abad, wilayah ini menjadi pusat ilmu pengetahuan, sastra, dan arsitektur. Di sana, muncul ilmuwan besar seperti Ibnu Rushd dan Ibnu Zuhr yang karyanya turut menginspirasi pemikiran Eropa pada masa Renaissance. Namun, kejayaan itu mulai pudar ketika Granada jatuh pada tahun 1492. Setelahnya, umat Muslim diusir secara besar-besaran pada abad ke-16 dan ke-17. Meski begitu, pengaruh Islam di Eropa tidak benar-benar hilang, melainkan bertransformasi menjadi bagian dari warisan budaya dan intelektual Eropa. Baca juga: Sejarah Penyebaran Islam di Indonesia Melalui Jalur Perdagangan Islam di Italia dan Sisilia Italia juga menjadi bagian penting dalam kisah Islam di Eropa. Sekitar abad ke-9, pasukan Muslim dari Afrika Utara mulai menguasai beberapa wilayah di Italia Selatan, termasuk Pulau Sisilia. Selama masa kekuasaan tersebut, Sisilia berkembang menjadi pusat perdagangan dan ilmu pengetahuan. Pengaruh Islam terlihat jelas dalam arsitektur dan tata kota. Gaya bangunan dengan lengkungan khas, mozaik geometris, dan taman simetris menunjukkan perpaduan indah antara budaya Islam dan Eropa. Hingga kini, kota Palermo di Sisilia masih menyimpan banyak peninggalan arsitektur yang mencerminkan jejak kehadiran Islam di Eropa pada masa lalu. Islam di Balkan dan Rusia Wilayah Balkan menjadi pintu penting penyebaran Islam di Eropa melalui Kekaisaran Ottoman. Sejak abad ke-14, Ottoman memperluas kekuasaannya hingga ke Bosnia, Albania, dan sebagian besar Semenanjung Balkan. Di wilayah ini, Islam tidak hanya menjadi agama, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan sosial masyarakat. Hingga saat ini, negara seperti Bosnia-Herzegovina dan Albania masih memiliki populasi Muslim yang signifikan. Sementara itu, di Rusia, penyebaran Islam dimulai lebih awal, yakni pada abad ke-8 ketika panglima Qutaibah bin Muslim menaklukkan sebagian wilayah Asia Tengah. Komunitas Muslim Tatar di Rusia hingga kini masih menjaga tradisi dan keimanan yang menjadi bagian dari keberagaman Islam di Eropa. Baca juga: Sejarah Perjuangan Islam Melawan Penjajah di Indonesia: Sejarah yang Terlupakan Warisan dan Pengaruh Islam di Eropa Modern Warisan Islam di Eropa masih terlihat jelas hingga hari ini. Dalam bidang arsitektur, keindahan Istana Alhambra di Granada menjadi simbol kemegahan seni Islam dengan detail ukiran muqarnas dan pola arabesque. Dalam ilmu pengetahuan, Eropa banyak berutang pada ilmuwan Muslim yang memperkenalkan konsep matematika, kedokteran, dan astronomi. Bahkan, pengaruh ini ikut memicu lahirnya gerakan Renaissance yang mengubah wajah Eropa secara intelektual. Selain itu, budaya Islam juga memberi warna dalam gaya hidup, musik, dan bahkan kuliner di beberapa wilayah Eropa. Keberagaman ini menunjukkan bahwa Islam di Eropa bukan hanya bagian dari masa lalu, melainkan juga elemen penting dalam membentuk peradaban modern yang menghargai toleransi dan pengetahuan. Sejarah Islam di Eropa adalah bukti bahwa peradaban dapat berkembang melalui pertukaran budaya dan pengetahuan, bukan hanya melalui peperangan. Dari Andalusia hingga Balkan, Islam meninggalkan jejak mendalam dalam arsitektur, ilmu, dan seni yang masih hidup hingga kini. Melihat perjalanan panjang itu, kamu bisa memahami bahwa Islam di Eropa bukan sekadar kisah masa lalu, melainkan cerminan harmoni dan kemajuan yang lahir dari keberagaman. Penulis : Ainun Maghfiroh Editor : Thamrin Humris Sumber foto: Ilustrasi