Aksi Kemanusiaan: Donor Darah di Masjid Darussalam Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bekasi

8 Tahun Donor Darah Rutin Di Masjid Darussalam Bekasi – 1miliarsantri.net: Masjid Darussalam Mutiara Gading Timur, Mustikajaya, Bekasi kembali menggelar kegiatan donor darah rutin bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi. Kegiatan kemanusiaan ini diinisiasi oleh DKM Masjid Darussalam dan diikuti oleh jamaah serta warga dari lingkungan sekitar, termasuk dari wilayah Jatimulya, Rawamulya, dan sekitarnya. Partisipasi Tinggi dari Warga Antusiasme masyarakat terlihat jelas dengan hadirnya puluhan peserta. Berdasarkan laporan panitia, jumlah total pendaftar mencapai 53 orang, dengan rincian: Dengan demikian, tercatat 45 kantong darah berhasil terkumpul untuk mendukung kebutuhan stok darah di PMI Kabupaten Bekasi. Suasana Kegiatan Kegiatan yang berlangsung pada hari Ahad (Minggu-red), 14 September 2025 berjalan dengan lancar tanpa hambatan berarti. Panitia menyediakan fasilitas yang nyaman bagi peserta, mulai dari ruang tunggu, pemeriksaan kesehatan awal, hingga proses pengambilan darah yang ditangani langsung oleh tim medis PMI. Warga tampak bersemangat mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Masjid Darussalam dan PMI Kabupaten Bekasi , karena selain berdonor darah, mereka juga dapat bersilaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di lingkungan Masjid Darussalam. Apresiasi Untuk Panitia dan Semua Pihak Atas suksesnya acara tersebut, pengurus DKM Masjid Darussalam menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi. “Alhamdulillah, pelaksanaan donor darah berjalan lancar. Atas nama Pengurus DKM Darussalam mengucapkan terima kasih kepada semuanya tanpa terkecuali atas partisipasi & kerjasamanya, semoga Allah SWT memberkahi & meridhoi.Mohon maaf segala kekurangan-kekurangannya, demikian pernyataan resmi dari pengurus DKM Masjid Darussalam Donor darah rutin yang telah berlangsung 8 (delapan) tahun di Masjid Darussalam tidak hanya menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap sesama, tetapi juga menjadi sarana ibadah sosial yang mendatangkan pahala. Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam penyediaan darah yang sangat dibutuhkan oleh pasien di rumah sakit.** Penulis : Oom Komariah Editor : Thamrin Humris Foto istimewa

Read More

Hari Palang Merah Indonesia 2025: Sejarah dan Momentum Peringatan

Surabaya – 1miliarsantri.net : Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan bagian dari Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah, organisasi kemanusiaan global yang bergerak di bidang kesehatan, sosial, dan bantuan kemanusiaan. PMI didirikan pada 17 September 1945 atas prakarsa Wakil Presiden Mohammad Hatta. Kehadirannya membawa misi mulia: membantu masyarakat yang membutuhkan dengan mengedepankan nilai kemanusiaan di atas segalanya. Sejak berdiri, PMI aktif memberikan bantuan dalam berbagai situasi darurat, mulai dari bencana alam, konflik, hingga pandemi. Relawan dan tim medis PMI hadir untuk memberikan pertolongan pertama, bantuan logistik, hingga layanan kesehatan. Selain itu, PMI juga berperan dalam pendidikan, pelatihan, serta program sosial di berbagai wilayah Indonesia. Sejarah Palang Merah Indonesia Awal mula terbentuknya PMI berangkat dari instruksi Presiden Soekarno pada 3 September 1945 untuk membentuk Palang Merah Nasional. Menindaklanjuti hal tersebut, Menteri Kesehatan saat itu, Dr. Buntaran, membentuk Panitia 5 pada 5 September 1945. Panitia ini diketuai dr. R. Mochtar dengan anggota dr. Bahder Djohan, dr. Djuhana, dr. Marzuki, dan dr. Sitanala. Puncaknya, pada 17 September 1945 berdirilah Perhimpunan Palang Merah Indonesia yang kemudian disahkan secara nasional melalui Keppres Nomor 25 Tahun 1959 dan diperkuat dengan Keppres Nomor 264 Tahun 1963. PMI pertama kali aktif dalam membantu perang revolusi kemerdekaan, termasuk menangani pengembalian tawanan perang Sekutu maupun Jepang. Atas kiprahnya, pada 1950 PMI diakui secara internasional dan resmi bergabung dengan Palang Merah Internasional. Tujuan dan Tugas Palang Merah Indonesia PMI dibentuk dengan tujuan meringankan penderitaan sesama tanpa membedakan agama, bangsa, suku, bahasa, golongan, maupun pandangan politik. Saat ini, PMI menjadi organisasi kemanusiaan terbesar di Indonesia. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan, tugas PMI meliputi: Momentum Hari Palang Merah Indonesia 2025 Tanggal 17 September diperingati sebagai Hari Palang Merah Indonesia. Tahun ini, PMI merayakan HUT ke-80 dengan mengusung tema #TebarkanKebaikan. Tema ini mengandung makna ajakan untuk menularkan kebaikan, sekecil apapun, sebagai wujud kontribusi nyata bagi kemanusiaan. Momentum ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain donor darah, seminar kesehatan, pelatihan pertolongan pertama, hingga kampanye kemanusiaan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya nilai kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan berkontribusi pada gerakan kemanusiaan yang dijalankan PMI. Dengan menumbuhkan kepedulian bersama, Indonesia yang lebih kuat dan berdaya dapat terwujud. Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2025! Penulis: Gita Rianti D. PratiwiEditor: Glancy Verona dan Abdullah al-Mustofa

Read More