Bukan Sekadar Membantu ‘Catatan Santri’ Dibalik Suksesnya Haflah At-Takrim 2025 Ponpes Darul Hijrah Se-Jawa Timur

Pasuruan – 1miliarsantri.net: Zufar Rauf Budiman, Sekretaris OSDHA Darul Hijrah 2, mengisahkan sebuah catatan dibalik suksesnya ‘Haflah At-Takrim 2025 Ponpes Darul Hijrah Se-Jawa Timur. Yang Tak Terlihat Dan Tak Terdengar Ada yang tak terlihat di layar proyektor, dan yang tak terdengar di mikrofon. Tapi justru merekalah yang memastikan Haflah At-Takrim 2025 berjalan sebagaimana mestinya, ‘Tim Sukses OSDHA – Organisasi Santri Darul Hijrah.’ Sebanyak 35 santri dari berbagai divisi terlibat langsung, dari pengaturan kursi, sound system, MC, dokumentasi, tamu undangan, konsumsi, gladi, hingga pengamanan teknis panggung. Semua dilakukan dengan satu niat menghormati para hafizh dan hafizhah yang akan diwisuda juga pastinya karena Allah ta’ala. Persiapan tak mudah. Kami menghadapi perubahan teknis, tekanan waktu, bahkan sempat merasa kurang dihargai karena segalanya serba mendadak. Tapi di situlah kami belajar tentang adab dalam berorganisasi dan makna ikhlas dalam amanah. Bangga Menjadi Bagian Dari Proses Kami tak meminta nama kami disebut, tapi kami bangga menjadi bagian dari proses. Kami tak sempat duduk menikmati acara, tapi kami tahu “kami sedang melayani generasi Qur’ani.” Enam MC bertugas membawakan rangkaian acara dalam tiga bahasa; untuk sesi pra acara serta kirab, Zufar Rauf dan Thufail Ubidillah, untuk sesi acara utama Balthazar Farsad dan Maqdis Daromi, dan untuk sesi closing Laits Ubaid dan Ilham Asy’ari. Dan untuk MC off stage serta koordinator MC dibawahi langsung oleh ustadz Ahmad Mubarok. Balthazar Farsad, mengungkapkan bahwa, “Ustadz Mubarok hanya menyiapkan naskah untuk pra acara, opening, dan closing. Tapi beliau tetap mendampingi di lapangan.” Untuk sesi isi acara hingga pra-penutupan, “saya menyusun dan mencetak ulang teks secara improvisasi dengan persetujuan beliau, termasuk menulis bagian tambahan saat acara sedang berlangsung.” Sesi Parade Sebelum acara resmi dimulai, sesi Parade Qur’an menghadirkan 10 santri pembaca Juz 30. Bacaan mereka menggema syahdu, menjadi pembuka yang menggugah dan mengingatkan ruh utama pondok ini: Qur’an adalah fondasi segalanya. Menariknya, 10 santri tersebut pula yang kembali tampil dalam sesi menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Hidayatullah sebagai paduan suara. Suara mereka mantap, kompak, dan penuh semangat. Kami tahu ini bukan acara terakhir. Tapi ini akan jadi kenangan panjang. Hari ketika kami belajar bahwa pengabdian bukan dimulai dari panggung utama, tapi dari niat di balik layar. Semoga langkah kecil kami menjadi amal yang besar di sisi Allah. Dan semoga tahun-tahun mendatang akan lahir lagi para penggerak baru, yang lebih baik dan lebih siap.** Ditulis oleh: Zufar Rauf Budiman, Sekretaris OSDHA DH 2 | Salah satu MC Haflah At-Takrim 2025. Editor : Thamrin Humris

Read More

Menjelang Haflah At-Takrim 2025, Santri Darul Hijrah Hadapi Tantangan Persiapan dengan Semangat Kolektif

Pasuruan – 1miliarsantri.net: Pondok Pesantren Darul Hijrah tengah bersiap menggelar hajatan Haflah At-Takrim 2025, yang melibatkan Mahad Tahfidzhul Pusat Surabaya serta seluruh cabang pesantren Darul Hijrah Putra dan Darul Hijrah Putri Mojokerto bersama dengan pesantren Darul Qonitaat Pasuruan. Ma’had Tahfizh Darul Hijrah berdiri pada tahun 2012, berawal dari Surabaya. Merupakan bagian dari program Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah Jawa Timur. Jenjang pendidikan yang dikelolanya SMP/MTs dan SMA/MA. Prosesi ini menjadi momen istimewa karena sekaligus menjadi kegiatan wisuda perdana bagi santriwati. Acara tersebut akan digelar pada Ahad, 18 Mei 2025, bertempat di Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan dan dihadiri oleh seluruh wali santri kelas IX dan XII serta tamu undangan dari berbagai lembaga seperti BMH (Baitul Maal Hidayatullah), DPW Hidayatullah Jawa Timur dan lain sebagainya, yang diperkirakan mencapai 600 orang, dan jumlah wisudawan 238 orang. Agenda Besar Dan Tantangannya Meski menjadi agenda besar, persiapan wisuda kali ini menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah keterbatasan waktu persiapan bagi santri pengisi acara. Santri yang ditunjuk menjadi MC baru dipilih satu pekan sebelum acara, dan hingga beberapa hari menjelang pelaksanaan, mereka masih belum menerima teks resmi dari panitia. Meski menjadi agenda besar, persiapan wisuda kali ini menghadirkan tantangan tersendiri. Salah satunya adalah keterbatasan waktu persiapan bagi santri pengisi acara. Santri yang ditunjuk menjadi MC baru dipilih satu pekan sebelum acara, dan hingga beberapa hari menjelang pelaksanaan, mereka masih belum menerima teks resmi dari panitia. Ada 6 orang MC yang dibagi menjadi 3 kloter yang akan memandu seluruh rangkaian acara.“Latihan intensif baru akan dimulai Jumat dan Sabtu ini.” Artinya, waktu kami sangat mepet dan dituntut membawakan dalam 3 bahasa, Indonesia, Arab dan Inggris . Untuk itu, “kami harus memanfaatkan waktu di hari sebelumnya menggelar latihan demi totalitas di acara,” ujar Zufar Rauf, Sekretaris OSDHA DH 2, sekaligus MC terpilih di sesi pembukaan kirab. Pembina MC, Ustadz Ahmad Mubarok dari DH Kediri, ditunjuk langsung oleh Ustadz Ihya’ Ulumuddin, Ketua Yayasan Darul Hijrah Surabaya, karena sebelumnya pernah menangani pelatihan MC saat launching cabang Darul Hijrah di Kediri. Beliau sekaligus merupakan founder English for Adab. Diharapkan, pengalaman beliau dapat membantu para santri tampil maksimal meskipun dengan waktu latihan yang terbatas. Beberapa santri juga sempat merasa bahwa suasana persiapan belum cukup mencerminkan kesakralan sebuah prosesi kelulusan. Namun, hal ini justru menjadi dorongan bagi tim media dan pengurus OSDHA serta jajaran panitia acara untuk menciptakan atmosfer tantangan dalam menerima amanah yang lebih mendalam. “Kami ingin acara ini tak hanya rapi secara teknis, tapi juga menyentuh sisi emosional para wisudawan dan keluarga mereka. Ini bukan sekadar pelepasan, tapi ini sekaligus penghormatan,” ujar salah satu panitia acara. Seluruh rangkaian acara dikemas oleh para santri aktif, dengan bimbingan pembina masing-masing. Tim media OSDHA juga turut mendokumentasikan proses perjalanan acara ini untuk disampaikan kepada khalayak luas.Reportase dilakukan sebelum dan saat pelaksanaan wisuda. Bersambung ke Bagian Kedua: Reportase Hari-H Wisuda Akbar 2025.*** Penulis : Tim Media OSDHA Darul Hijrah 2 Editor : Toto Budiman dan Thamrin Humris Sumber : https://pesantrendarulhijrah.com

Read More