In Memoriam ‘KH. Syafi’ Misbah’ Pengasuh PP Alhidayah Ketegan Sidoarjo

Surabaya – 1miliarsantri.net: Gus Mujab sapaan akrab KH. Ahmad Mujab Muthohhar, dalam tulisannya mengisahkan tentang “SOSOK KIAI YANG SEDERHANA”, In Memoriam ‘KH. Syafi’ Misbah’ Pengasuh PP Alhidayah Ketegan Sidoarjo. Mas Syafi’ kami biasa memanggil, beliau masih keluarga istri yang di Ampel Surabaya, sosok yang sangat sederhana, sebagai pengasuh yang membersamai ribuan santri, yang menyebar di beberapa cabang di wilayah Sidoarjo dan Pacet Mojokerto. orang yang pernah sowan beliau pasti tahu bagaimana cara berpakaian, bertutur dan selalu bicara apa adanya tanpa basa basi. KIAI YANG RAJIN SILATURRAHMI Beliau adalah benar-benar diantara kiai yang sangat ringan kakinya melangkah untuk silaturrahmi kepada saudara-saudaranya, para santrinya dan undangan dimanapun, kecuali ada udzur syar’i, yang mengenal beliau pasti tahu bagaimana beliau dalam satu hari bisa di beberapa kota dan bahkan di pondok mau ada acara, beliau masih menyempatkan hadir di undangan-undangan saudara dan santri-santrinya. KIAI TELADAN DALAM MENCETAK KADER DI MASYARAKAT Sudah dua tahun ini, di pondok yang kami rintis bersama istri yaitu Darut Ta’lim Annawawi beliau beri Guru Khidmah. Masih terngiang kalimat yang terucap dari beliau: ” Ayo dek semangat didik santri tak ewangi guru, mbak-mbak santri teko ketegan iso bantu ngajar Kitab di Program Diniyah”. Urusan mencetak kader, beliau ahlinya, semangatnya tak pernah padam dalam memotivasi kami dalam urusan Khidmatul Ummah melalui Thoriqoh Atta’lim Watta’alum, bagi beliau kedua konsep itu untuk santri harus beriringan. TOTALITAS KHIDMAH JAMA’AH HAJI Haji 1446 H ini beliau masih istiqomah berkhidmah kepada Jama’ah haji KBIHU yang beliau pimpin yaitu Assyumaisy, hari ini, Jum’at 10 Dzulhijjah 1446/6 Juni 2025 beliau wafat setelah tuntas Wukuf, Mudzalifah dan Lempar Jumroh Aqobah. Dua hari yang lalu sebelum prosesi Wukuf, kami sempat bersapa, dan akan bertemu setelah prosesi Haji, kebetulan hotel kami tidak berjauhan, tapi hari ini, saat kami juga membersamai tamu-tamu Allah, di group PPIH kloter Jatim ada Info beliau ditimbali kaleh Pengeran. Begitu mulia engkau mas, keihlasanmu dalam melayani tamuNya, totalitasmu dalam berkhidmah kepada tamu-tamuNya disaksikan oleh banyak orang mas, video itu sudah viral, engkau yang secara fisik sudah lelah, capek, masih mendorong jama’ah dengan kursi roda saat menuju jamarot. MasyaAllah. Ya Allah, beliau begitu mulia disisi-Mu, Engkau panggil beliau dalam kondisi masih berihram dan belum sempat berganti baju biasa setelah Tahallul Awal. Engkau ambil beliau disaat beliau setelah menyelesaikan wukuf, yang dalam Sabda kekasih-Mu Dosa-dosa Engkau ampuni semua, dan seperti bayi yang baru lahir dari rahim Ibunya. Mas, dalem bersaksi panjenengan Piyantun sae, masih teringat belum sampai 20 hari lalu, panjenengan menjadi perwakilan keluarga saat prosesi keberangkatn jenazah mertua kami, Ibu Nyai Hj. Iffat Nawawi Ampel, panjenengan Ngimami sholat jenazah, panjenengan ikut mengantarkan ke Pemakaman di Ampel, MasyaAllah….Matur suwun sanget mas. Semoga Allah memberi kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Aamiin.*** Penulis : KH. Ahmad Mujab Muthohhar ‘Gus Mujab’, Pengasuh Pondok Pesantren Darut Ta’lim An Nawawi Ampel. Editor : Toto Budiman dan Thamrin Humris Foto istimewa.

Read More

Bu Nyai Hajah Iffat Nawawi Ampel ‘Sosok Dermawan Dan Motivator’

Surabaya – 1miliarsantri.net: Subuh dihari yang penuh berkah, setelah ngaji dengan santri-santri pesantren, mahasiswa Annawawi (Cabang Pondok Annawawi Ampel ), dalem dapat telfon ndugi abah bahwa, Beliau Nyai Hajah Iffat Nawawi kapundut tg ngersanipun Gusti Allah SWT pada Jum’at, 18 Dzulqo’dah 1446H/16 Mei 2025M. Mengabdilah dengan ikhlas Bu Nyai Iffat Binti KH. Nawawi Muhammad Ampel, mertua dari KH. Ahmad Mujab Muthohhar (Gus Mujab) PP Darut Ta’lim Annawawi, beliau “Bu Nyai Iffat menikah dengan KH. Nu’man Thohir Kajen yang kemudian dikaruniai 1 putra dan 3 putri.” Putra dan putri Nyai adalah, Gus Wajih, Ning Yusy, Ning Yaya dan Ning Ismah, “beliau merupakan sosok yang dermawan, penyabar dan motivator untuk kami para santri-santri.” Dua hari sebelum beliau gerah, waktu dalem masih mukim di srengganan (PP Darut Ta’lim Annawawi) dalem dipanggil beliau ke ndalem Abah (Abah Mujab). “Dalem masih ingat, waktu itu sekitar jam 09.00 pagi dalem dipanggil oleh beliau, beliau bercerita tentang banyak hal, terutama tentang sosok kyai-kyai yang alim dengan kesungguhan dan keikhlasannya ketika ngaji & ngabdi.” Diantaranya, Mbah Baidlowi Lasem, Mbah Ma’shum Tanggulangin, Kyai Mukhlas dan lainnya, sampai tidak terasa sudah jam 14.00.” Waktu dalem masih aktif ndereaken Abah Mujab mios dibeberapa masjid, ketika pulang dari mios bersama Abah, dalem menaruh kitabnya abah di meja ndalem, selesai menaruh kitab, dalem ditimbali oleh beliau, dalem ingat betul beliau dawuh, “Khid nek ngabdi karo abahmu sing ikhlas ya, insyaallah berkah.” Beliau selalu memberi motivasi kepada kami para santri-santri untuk selalu menjadi pribadi yg ikhlas, sabar serta selalu mencotoh akhlak guru-guru kita. Tidak hanya sampai disitu, banyak sekali pelajaran-pelajaran dan dawuh-dawuh dari beliau yg tidak bisa dalem tulis semuanya disini. “Mugi2 sedoyo amalipun dipun tampi kalian Allah SWT.”Sugeng Kundur Bu Nyai Iffat Nawawi.*** Ditulis oleh : Al faqir “Mukhid Khoirul Azib” Surabaya, 16 Mei 2025, PPTQ Darut Ta’lim Annawawi-Pesma Annawawi Diedit oleh : Thamrin Humris dan Toto Budiman

Read More