Delapan Desainer Muslim Indonesia Siap Tampil di Paris

Jakarta — 1miliarsantri.net : Delapan desainer dan jenama busana Muslim Indonesia bersiap tampil di Paris. Mereka akan tampil dalam ajang bergengsi Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF), ajang busana Muslim terbesar di Indonesia sebagai rujukan bagi industri busana Muslim dunia. Ada lima desainer terpilih hasil kurasi dari program IKRA Indonesia dengan mengeksplorasi keragaman wastra Indonesia, yaitu Syukriah Rusydi dengan tenun Aceh, Sanet Sabintang dengan batik Banyuwangi serta tenun dan batik Jember, Wening Angga dengan wastra Bali, yaitu songket Jembrana dan tenun Rang-rang, Thiffa Qaisty dengan wastra Melayu, yaitu tenun Riau dan songket Sumatera Barat, Anggia Handmade dengan batik Cirebon. Selain itu ada tiga desainer dan jenama lainnya yang turut berpartisipasi yaitu Itang Yunasz dengan tenun Gringsing Bali dan songket Palembang, bersama desainer tamu, Khanaan dengan tenun Garut dan batik Pekalongan, dan Kami dengan kain Endek Bali. IN2MF in Paris akan menghadirkan koleksi Spring-Summer 2024. Ajang ini diselenggarakan oleh Bank Indonesia bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI dan Indonesia Fashion Chamber (IFC). IN2MF diluncurkan pada Oktober 2022. Perhelatan ini turut didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris dan Ivan Gunawan Cosmetics sebagai Official Make up Brand. “Untuk mewujudkan target Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia dan menjadi acuan modest fashion dunia yang dicanangkan oleh Pemerintah RI, maka kami membawa modest fashion Indonesia ke pusat fesyen global, di Paris,” tutur Ita Rulina, Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia dalam siaran pers, Jumat (01/09/2023). Ita mengatakan dua aspek yang ditarget dari pelaksanaan IN2MF in Paris. Pertama, mempromosikan event IN2MF agar semakin dikenal di kancah dunia. Kedua, membawa produk dan desainer modest fashion Indonesia ke Paris dengan mengedepankan wastra dan narasi tentang nilai-nilainya. “Kita harus menggunakan strategi yang mendobrak ini agar modest fashion Indonesia dapat unjuk gigi dan bersaing dengan desainer global,” imbuhnya. IN2MF mengintegrasikan kegiatan fashion show dan trade show B2B & B2C sebagai etalase produk modest fashion unggulan Indonesia yang siap merambah pasar global dari segi kualitas, kuantitas, inovasi bisnis, teknologi, maupun trend terkini. IN2MF ditargetkan untuk mengakselerasi terwujudnya Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. Tahun ini, untuk pertama kalinya IN2MF dihadirkan di kota mode dunia, Paris, sebagai rangkaian dari Road to IN2MF 2023. IN2MF in Paris akan diselenggarakan pada tanggal 2 September 2023 di The Westin Paris-Vendome, Kota Paris, Prancis. IN2MF in Paris ditujukan untuk memperlihatkan keunggulan dan keragaman busana Muslim Indonesia termasuk perkembangan terkini industri busana Muslim dan gaya hidup halal Indonesia ke pasar global, khususnya Eropa yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fesyen dunia. Pelaksanaan IN2MF in Paris diharapkan dapat menarik perhatian pasar Eropa untuk menghadiri event IN2MF yang menjadi bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), yaitu forum kolaborasi bergengsi skala internasional bagi pengusaha dan investor syariah, termasuk modest fashion dari seluruh dunia, pada tanggal 25 hingga 29 Oktober 2023 di Jakarta. IN2MF berkomitmen untuk mendorong pelaku industri modest fashion Indonesia untuk menerapkan konsep sustainability dan mengoptimalkan pemanfaatan kekuatan sumber daya lokal, di antaranya pemakaian wastra Nusantara sebagai upaya pelestarian budaya leluhur Indonesia dan menjadi pembeda produk modest fashion Indonesia dengan negara lainnya di pasar global. Dengan mengusung tema “Weaving Sustainability into Modest Fashion with Wastra Indonesia,” IN2MF in Paris akan menampilkan keindahan wastra Indonesia dalam desain modest fashion yang inovatif, stylish, dan sustainable. Dengan mengangkat wastra dan budaya Indonesia melalui fesyen, IN2MF in Paris diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda kepada industri fesyen dunia. (fan) Baca juga :

Read More

Ibu Melahirkan Termasuk Jihad Yang Paling Utama

Jakarta — 1miliarsantri.net : Wakabid Penyelenggaraan Peribadatan BPMI, KH Abu Hurairah Abd Salam, mengungkapkan, ada 36 ayat dalam Al-Qur’an yang berbicara tentang jihad dalam berbagai dimensi. Semua ayat tersebut menunjukkan jihad tidak bisa dipisahkan dari agama Islam, karena merupakan fakta sejarah yang terdokumentasikan dalam Al-Qur’an. “Namun Al-Qur’an juga memberikan begitu banyak ketentuan, hukum, aturan, syariat serta pesan-pesan moral terkait dengan jihad ini,” kata Abu Hurairah dikutip Jumat (01/09/2023). Tapi sayang, banyak orang yang minim ilmu mengambil pesan jihad dalam Al-Qur’an sepotong-sepotong. Bahkan, ada kecenderungan menggunakan sebagian ayat Al-Qur’an dan meninggalkan ayat-ayat lainnya, persis seperti apa yang dilakukan para ahli kitab pada masa lalu. Abu Hurairah menegaskan, jihad bukan menyerang orang, melukai orang, menghilangkan nyawa orang yang tidak berdosa, atau melakukan bom bunuh diri. Sebab, dalam konteks peperangan sekalipun, jihad bukan memerangi, tetapi membela diri ketika diserang. Kalau diserang tidak mungkin diam saja. “Jika negara kita diserang maka wajib hukumnya untuk bangkit membela, niatkan karena Allah SWT, itulah yang dimaksud dengan jihad. Makanya orang tua dan guru kita Hadratus Syeikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari pernah mengeluarkan resolusi jihad, saat kita melawan penjajah karena konteksnya membela negara bukan menyerang,” ujar Abu Hurairah. Dia menjelaskan, makna Jihad tidak harus bentuknya perang. Namun, bukan berarti Islam itu anti perang. Itu karena jika Islam tidak punya konsep perang, pasti akan bingung saat berjuang melawan dan mengusir penjajah. “Jihad dalam makna perang itu adalah pilihan terakhir dan penting untuk diingat bahwa jihad itu bukanlah bertujuan untuk melakukan kekerasan, membunuh, merusak, membakar dan lain-lain,” tutur ABu Hurairah. Jika dalam keadaan damai seperti saat ini, jihad bermakna sangat luas. Makna itu tidak boleh dipersempit. Seorang ibu yang tengah mengandung lalu merawat kandungan dengan baik sampai melahirkan adalah jihad fi sabilillah. “Seorang ayah yang keluar mencari nafkah apapun profesinya, sepanjang diniatkan untuk ibadah itu juga adalah jihad fi sabilillah,” ucapnya. Makna jihad ataupun syahid sangat luas. Siswa yang tengah belajar sepanjang diniatkan untuk ibadah kepada Allah, maka itu adalah jihad fi sabilillah. Kalau wafat tentu mati syahid. Semua aktivitas dan pekerjaan yang diniatkan untuk ibadah kepada Allah, maka itu adalah jihad fi sabilillah. “Jadi yang dimaksud oleh Al-Qur’an dan Sunnah dengan jihad itu adalah berjuang menggunakan segala kemampuan yang dimiliki untuk menghadapi musuh agama dan musuh kemanusiaan di berbagai bidang, obsesi, penyakit, kemiskinan, keterbelakangan dan hal-hal lain,” ujar Abu Hurairah. Maka itu, dia menegaskan, jihad tidak selalu identik dengan peperangan, terutama dalam keadaan dan situasi yang damai. Jihad umat Islam saat ini adalah membantu mereka yang tidak punya, membantu yang memiliki keterbatasan, ikut mencerdasakan kehidupan bangsa serta ikut andil dalam membangun, memajukan dan mengharumkan bangsa Indonesia di mata dunia. (yan)

Read More

Pemerintah Indonesia Dongkrak Sektor Pariwisata Dengan Wisata Halal

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dalam beberapa tahun terakhir, populasi Muslim tumbuh sangat cepat, membuka peluang besar bagi industri pariwisata. Populasi Muslim global diperkirakan akan mencapai 2,3 miliar pada tahun 2030, mewakili sekitar 27% dari total populasi dunia. Tidak hanya jumlahnya yang meningkat, wisatawan Muslim juga dikenal memiliki kapasitas pengeluaran yang relatif tinggi. Oleh karena itu, pelaku bisnis di industri pariwisata perlu mengenali dan memanfaatkan potensi pasar ini. Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, telah diakui sebagai salah satu tujuan pariwisata Muslim. Pada tahun 2023, Indonesia meraih peringkat pertama dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) yang disusun oleh Mastercard-Crescent Rating. GMTI merupakan indeks perjalanan Muslim global yang mengklasifikasikan dan menilai negara-negara berdasarkan kinerja mereka dalam menyambut pasar perjalanan Muslim. Keberhasilan dalam GMTI 2023 menunjukkan bahwa Indonesia telah berhasil menciptakan lingkungan yang ramah dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan Muslim. Dalam upaya peningkatan potensi pariwisata di Indonesia, Anwar Muhammad Foundation (AMF) akan berpartisipasi dalam acara Geofest 2023. Geofest merupakan serangkaian acara yang mencakup forum pemuda, konferensi internasional, pameran, lokakarya, dan kunjungan wisata. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengembangkan potensi geowisata di Indonesia agar dapat bersaing secara global. Geofest 2023 merupakan kegiatan kolaborasi antara Rinjani-Lombok dan Belitung UNESCO Global Geoparks (UGGp), dua destinasi geowisata unggulan Indonesia. AMF akan berpartisipasi secara khusus dalam konferensi internasional dengan tema “Archipelago, Marine, and Geotourism Development for Livable Planet“. Dalam konferensi ini, AMF dan PT Mitra Rekayasa Keberlanjutan (Mirekel) akan mengirim delegasinya untuk menyampaikan gagasan tentang salah subtema konferensi yaitu Wisata Halal. Wisata Halal adalah jenis pariwisata yang mengikuti prinsip-prinsip syariah Islam. Konsep ini muncul sebagai respons terhadap permintaan wisatawan Muslim yang ingin menjalani gaya hidup sesuai dengan aturan agama saat bepergian. Wisata Halal mencakup berbagai aspek, termasuk akomodasi, makanan dan minuman, aktivitas rekreasi, serta kegiatan budaya. Wisata Halal bertujuan untuk memberikan pengalaman yang sesuai dengan nilai Islam serta memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan Muslim. Artikel jurnal yang akan diusung oleh AMF dalam Geofest 2023 meliputi 3 topik menarik. Salah satu topik membahas pembelajaran yang diperoleh Indonesia dalam membangkitkan wisata halal sebagai respons terhadap pandemi COVID-19. Dalam beberapa tahun terakhir, peringkat Indonesia dalam GMTI terus meningkat. Hal ini menjadi indikasi keberhasilan upaya Indonesia dalam mengembangkan wisata halal seiring perkembangan zaman. Topik kedua akan membandingkan Indonesia, Malaysia, dan Turki yang secara konsisten menduduki peringkat tiga besar GMTI selama beberapa tahun berturut-turut. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan keberhasilan ketiga negara dalam mengembangkan potensi wisata halal. Lebih lanjut, topik ini dapat memberikan inspirasi bagi pengembangan wisata halal di Indonesia. Topik artikel jurnal ketiga membahas upaya pengembangan geowisata yang ramah muslim di Indonesia berdasarkan performa GMTI. Gagasan ini mengusung perspektif Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui partisipasinya dalam konferensi internasional Geofest, AMF berharap dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan wisata halal dan geowisata di Indonesia. Melalui pengembangan berkelanjutan, AMF berkomitmen untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata muslim terbaik di dunia. Dalam era yang semakin kompetitif, AMF percaya bahwa pengembangan wisata halal dan geowisata adalah langkah strategis dalam memajukan industri pariwisata Indonesia. Dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki dan terus berinovasi, Indonesia dapat menjadi tujuan yang tak tergantikan bagi wisatawan muslim global. (Iin) Baca juga :

Read More

Muktamar Sufi Internasional Menghasilkan 9 Rekomendasi

Pekalongan — 1miliarsantri.net : Muktamar Sufi Internasional yang diikuti lebih dari 70 tokoh dari berbagai belahan dunia di Pekalongan, Jawa Tengah yang berlangsung mulai 29 hingga 31 Agustus 2023 resmi ditutup, Kamis (31/08/2023) malam. Ada sembilan rekomendasi yang dihasilkan pada muktamar kali ini yang mencakup aspek pendidikan, perilaku, investasi, pembangunan, pertanian dan kemandirian: Berikut 9 rekomendasi muktamar yang mengangkat tema Karya Sufi Kontemporer di Dunia yang Dinamis dikutip dari laman Jatman. Konferensi juga memutuskan untuk membentuk komite khusus yang bertugas menindaklanjuti segala sesuatu yang berkaitan dengan pendirian Universitas Al-Ihsan, serta mencari sumber pendanaan untuk tujuan ini. Selain itu, juga membentuk komite yang bertugas; mempelajari pendirian lembaga media yang dapat dipergunakan untuk memproduksi publikasi media dan menyebarluaskan nilai-nilai tasawuf, mendirikan stasiun TV satelit, dan mencari sumber dana untuk terlaksananya tujuan ini. Konferensi juga menyeru tarekat-tarekat sufi untuk mengerahkan seluruh daya dan upayanya guna memperbaiki hubungan dan menyebarkan koeksistensi damai di antara komponen masyarakat. Terakhir, tentunya terus-menerus berupaya untuk memberikan solusi bagi problematika besar dunia Islam di Yerusalem dan Palestina. (san)

Read More

Meski Dianggap Partai Dhuafa, Partai Buruh Siap Menang

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah memasuki tahap penyelesaian Daftar Calon Tetap (DCT) anggota Legislatif tingkat kota kabupaten, propinsi dan pusat yang akan ditentukan beberapa waktu mendatang. Jumlah Partai Politik yang ditetapkan sebelumnya berjumlah 17 Partai yang lolos verifikasi administrasi dan faktual sebagai peserta Pemilu 2024. Kini ada pembaruan data Partai Politik Peserta Pemilu 2024 dari yang sebelumnya berjumlah 17 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh, kini bertambah menjadi 18 Partai Nasional dan 6 Partai Lokal Aceh. Pengundian nomor urut Partai Politik (Parpol) peserta Pemilu 2024 dilaksanakan di Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol Menteng Jakarta Pusat , Rabu (14/12/2022) lalu. Kegiatan pengundian nomor urut dipimpin secara langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy’ari. Satu dari sekian banyak pendatang baru partai yang akan ikut bertarung dalam konstestasi Pemilu 2024 nanti yakni Partai Buruh yang mendapat nomor urut 6. Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Ir. H. Said Iqbal, M.E mengatakan, Partai Buruh sudah siap ikut bertarung dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. “Alhamdulillah seluruh Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Buruh dari beberapa kota di Indonesia sudah terpenuhi meski dengan pengorbanan yang sangat luar biasa karena kita ketahui bersama Partai Buruh ini adalah Partai nya orang Dhuafa,” ujarnya kepada 1miliarsantri.net, Kamis (31/08/2023). Meski sebagai pendatang baru, Partai Buruh optimis siap bertarung dengan partai-partai lain dan diharapkan dapat memperoleh suara besar dalam Pemilu mendatang. “Jumlah Buruh di Indonesia tercatat 60 juta orang, sedangkan kuota Partai Buruh agar bisa masuk ke Senayan sekitar 20 juta suara untuk bisa mendapatkan 30 kursi, sehingga kami Haqqul Yaqin dengan Ridlo Allah bisa memenangkan Pemilu 2024 nanti,” terang Said. Berbagai Program, teknis pemenangan sudah disiapkan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Buruh, termasuk diantaranya menyiapkan starategi khusus untuk mendulang perolehan suara dan melempar opini Partai Buruh tetap akan meminta kepada Pemerintah dapat mencabut Undang-undang Cipta Kerja dan Undang-undang kesehatan yang dirasa sangat merugikan para buruh dan karyawan swasta. “Semua sudah kami persiapkan dan setiap minggu Partai Buruh selalu menggelar zoom meeting dengan seluruh caleg, Executive Committee (Exco), sayap-sayap partai dan seluruh elemen pemenangan pemilu Partai Buruh termasuk rekan-rekan di Rumah Perjuangan dan Posko Orange yang sudah dibentuk langsung diseluruh kota kabupaten, propinsi dan juga sampai tingkat kelurahan sebagai wujud nyata Partai Buruh untuk seluruh masyarakat yang mengalami ketidakadilan hukum diseluruh bidang dan kerjanya bukan hanya disaat menjelang Pemilu saja, tetapi Daily Working,” urainya. Sementara itu, salah satu tokoh muda sekaligus Pengasuh Pesantren Rock n’ Roll Yogyakarta, Gus Firman mengungkapkan dirinya sangat bangga menjadi keluarga besar Partai Buruh karena selama ini belum pernah ada suatu partai yang memakai sistem kebersamaan seperti keluarga sendiri. “Jujur saya bangga sekali menjadi keluarga besar Partai Buruh meski bukan berasal dari organisasi Buruh, tapi minimal kita memiliki kesamaan satu visi dan misi yakni melakukan perubahan untuk negeri tercinta ini,” ujar Gus Firman. Pria yang memiliki hobi travelling dengan menggunakan motor ini menambahkan didalam Partai Buruh ditanamkan rasa saling toleransi, mengasihi dan saling tolong menolong, sehingga tercipta rasa kekeluargaan yang utuh. “Saya melihatnya ketika proses pendaftaran caleg. Banyak dari mereka yang bingung untuk biaya tes kesehatan, ini dan itu sehingga akhirnya diadakan piring terbang atau patungan untuk membantu sesama anggota. Ini berbanding terbalik dengan partai lain yang seakan jor-joran atau pamer kekayaan,” sambungnya. Gus Firman yang juga ikut sebagai Caleg Kota Surabaya ini menilai, seluruh masyarakat yang memiliki cita-cita ingin nya suatu perubahan di negeri ini harus berterima kasih kepada teman-teman Buruh, karena berkat Buruh, para pegawai, pekerja pabrik, pekerja gudang, akhirnya bisa memiliki kenaikan upah kerja. “Teman-teman buruh yang tergabung dalam berbagai organisasi atau aliansi selalu berteriak menyuarakan aspirasi dari apa yang tengah dirasakan masyarakat, sehingga bisa dikata buruh lah yang bisa menyuarakan aspirasi rakyat. Sekarang sudah lahir Partai Buruh, jadi semua aspirasi rakyat akan terus diangkat,” lanjutnya. Partai Buruh terlahir dengan perjuangan yang sangat luar biasa. Dalam tahap seleksi untuk bisa lolos sebagai partai politik, sangat banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi. Banyak juga yang merasa ketakutan dengan hadirnya Partai Buruh ini. “Semoga seluruh lapisan masyarakat bisa bergandeng tangan dengan Partai Buruh, kita mulai melangkah melakukan Perubahan agar negeri ini bisa menjadi lebih baik lagi untuk semuanya. Partai Buruh siap melayani masyarakat, Partai Buruh Menang – Rakyat Sejahtera, Partai Buruh nomor 6, menang, menang, menang,” pungkas Gus Firman. (fri) Baca juga :

Read More

NU dan Muhammadiyah Tolak Kampanye Parpol di Kampus

Jakarta — 1miliarsantri.net : Mahkamah Konstitusi (MK) melalui keputusan Nomor 65/PUU-XXI/2023 memperbolehkan peserta pemilu berkampanye di fasilitas pemerintah dan pendidikan (sekolah dan kampus) sepanjang tidak menggunakan atribut kampanye. Keputusan tersebut mendapat tanggapan dua ormas besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrurrozi mengatakan kampus sebaiknya terhindar dari kampanye politik. Pendapat senada diungkapkan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Abdul Mu’ti menegaskan untuk tidak memberi izin bagi kegiatan kampanye Pemilu 2024 di lembaga pendidikan di bawah binaan Muhammadiyah meski hal tersebut diperbolehkan sesuai ketentuan di atas. “Walaupun diperbolehkan, lembaga pendidikan Muhammadiyah akan sangat berhati-hati bahkan mungkin tidak memberikan izin kampanye di kampus,” ujarnya. Dia menyebut perubahan ketentuan Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu yang membolehkan lembaga pendidikan sebagai tempat kampanye itu bisa berdampak buruk terhadap dinamika politik dan kegiatan akademik. “Tarik menarik kepentingan politik di kampus akan semakin kuat,” tegasnya. Diketahui, MK pada Selasa (15/08/2023) merilis putusan Nomor 65/PUU-XXI/2023 di atas. MK menyatakan larangan berkampanye di tempat pendidikan dan fasilitas pemerintah bertentangan dengan UUD 1945. Putusan ini lahir dari gugatan atas pasal 280 ayat (1) UU Pemilu. Kritik atas putusan MK itu juga datang dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI). Mereka mengaku kecewa terhadap putusan MK tersebut. FSGI mempertanyakan batasan dari putusan tersebut. Mereka merasa pembolehan kampanye di tempat pendidikan tidak tepat. (rid)

Read More

Pemerintah New York Membolehkan Adzan Tapi Minta Ijin

New York — 1miliarsantri.net : Warga muslim di kota New York merasa bersyukur dan bahagia, pasalnya Walikota New York membolehkan adzan berkumandang tanpa izin di Kota New York. Menurut Adams, berkumandangnya adzan lebih bebas dapat menumbuhkan semangat inklusivitas di Kota New York. Berdasarkan aturan baru, lanjut Adams, masjid tidak memerlukan izin khusus untuk mengumandangkan adzan pada hari Jumat atau saat Maghrib selama Ramadhan. Adams melanjutkan, Biro Layanan Masyarakat departemen kepolisian akan bekerja sama dengan masjid-masjid untuk mengkomunikasikan aturan baru tersebut dan memastikan bahwa perangkat yang digunakan untuk menyiarkan adzan diatur pada tingkat desibel yang sesuai. “Sudah terlalu lama, ada perasaan bahwa komunitas kita tidak diperbolehkan mengumandangkan azan. Hari ini, kami memotong birokrasi dan menyatakan dengan jelas bahwa masjid dan rumah ibadah bebas mengumandangkan adzan pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa memerlukan izin,” terang Adams, seperti dikutip dari Arab News, Kamis (31/08/2023). Didampingi para pemimpin Muslim pada konferensi pers di Balai Kota, Adams mengatakan warga Muslim New York “tidak akan hidup dalam bayang-bayang impian Amerika ketika saya menjadi walikota kota New York.” Seperti diketahui, adzan adalah bunyi yang akrab di negara-negara mayoritas Muslim tetapi sangat jarang terdengar di Amerika Serikat. Para pejabat di Minneapolis menjadi berita tahun lalu ketika mereka mengizinkan masjid-masjid menyiarkan adzan secara publik. Kepala sekolah Islam Ideal di Queens, Somaia Ferozi, mengatakan peraturan baru itu mengirimkan pesan positif kepada siswanya. “Anak-anak kami diingatkan akan siapa diri mereka ketika mendengar adzan. Mendapatkan gaung seperti itu di lingkungan Kota New York akan membuat mereka merasa menjadi bagian dari komunitas yang mengakui mereka,” kata Ferozi yang menghadiri konferensi pers Adams. Adams, dikenal sebagai seorang Demokrat yang berhubungan erat dengan para pemimpin agama dari berbagai tradisi. Ia pun telah mempromosikan peran agama dalam kehidupan publik. Gebrakan Adams terkadang membuat khawatir kelompok libertarian sipil, saat ia mengatakan tidak percaya pada pemisahan gereja dan negara. Seorang juru bicara walikota mengatakan pada saat itu Adams hanya bermaksud mengatakan, iman adalah pemandu tindakannya. “Negara adalah tubuh. Gereja adalah jantungnya,” kata Adams pada acara sarapan antaragama awal tahun ini. “Jika jantung dikeluarkan dari tubuh, maka tubuh akan mati.” (rat/AP) Baca juga :

Read More

KH Miftachul Akhyar : Biasakan Berkata dan Berdoa Yang Baik dan Benar

Surabaya — 1miliarsantri.net : Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengajak masyarakat membiasakan dalam kehidupan sehari-hari dalam bertutur dengan ucapan yang baik, termasuk di dalam berdoa. Ada waktu-waktu yang mustajab dalam setiap pergantian masa. Dikhawatirkan, doa yang jelek itu terucap tepat pada waktu yang memang mudah dimakbul oleh Allah swt. “Kalau kamu memohon kepada Allah atau menginginkan sebuah cita-cita, periksa cita-cita itu, jangan cita-cita yang remeh murahan, isi doa yang penting. Jaga mulutmu dari ucapan yang jelek. Kenapa? Kalau harapan itu tepat pada waktu yang mustajabah, ya malapetaka,” terang Kiai Miftach di kanal Youtube Multimedia KH Miftachul Akhyar dikses Kamis (31/08/2023). Penjelasan ini dijabarkan Kiai Miftach saat mengurai maksud sebuah hadits Rasulullah SAW yang ada di Kitab Jami’ As-Shogir, sebagaimana berikut: “Rasulullah saw bersabda: Apabila salah seorang di antara kalian mempunyai cita-cita, maka lihatlah apa yang dia cita-citakan, kerana dia tidak mengetahui apa yang ditulis (ditakdirkan) tentang cita-citanya”. Hadits dengan kualifikasi sanad hasan ini dijelaskan KH Miftachul Akhyar, memberi pesan bahwa hendaknya seseorang berhati-hati dalam berdoa atau bercita-cita. Permohonan yang disandarkan kepada Allah swt harus benar-benar dipastikan baik, bukan sebaliknya. Menurut Kiai Miftach, ulama memberikan banyak pandangan soal waktu-waktu yang mustajabah. Dengan demikian, perbedaan itu yang semestinya memacu kalangan Muslim khususnya untuk terus berdoa memohon kepada Allah untuk mewujudkan harapan-harapan baiknya. “Kita tidak tahu kapan waktu mustajabah. Oleh karena itu kalau doa, sehari semalam isi dengan doa, karena dalam sehari semalam akan ada saat yang mustajabah. Kapan? Kita tidak tahu. Ada yang mengatakan setelah Ashar, ada yang mengatakan mendekati Maghrib, ada yang mengatakan waktu matahari mau terbenam,” ungkapnya. Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya, Jawa Timur ini juga mengajak kepada orang tua agar tidak sampai mendoakan anaknya dengan hal-hal yang kurang pantas. Kendati dalam kondisi marah karena ulah buah hatinya. “Termasuk orang tua memarahi anak-anaknya mengeluarkan kata-kata yang jelek, disebut anak yang durhaka misalnya. Ini kalau tepat pada saat mustajabah, wah ini malapetaka,” tuturnya. Kiai Miftach kemudian mengurai hadits sahabat Jabir yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan Abi Daud tentang larangan berkata jelek kepada seorang anak, saudara, dan orang lain yang dikenal. “Karena ada haditsnya, jangan kalian mendoakan jelek kepada anak-anakmu, saudara-saudaramu, siapapun yang engkau kenal, takutnya atau khawatirnya doa yang jelek itu pas deng saat mustajabah,” pungkasnya. (yat) Baca juga :

Read More

Baznas Berkontribusi Melawan 4,5 Juta Kemiskinan dan Kebodohan di Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas), Prof Noor Achmad, menegaskan, para amil zakat adalah orang yang menyelamatkan manusia dan kemanusiaan. Badan amil zakat di Indonesia sudah berkontribusi melawan kemiskinan dan kebodohan secara nyata. “Terdapat 36 juta penduduk Indonesia yang miskin, 4.5 jutanya adalah miskin ekstrim, ini menjadi tantangan bagi seluruh lembaga amil zakat untuk ikut serta mengentaskannya dari kemiskinan,” urai Noor dalam pertemuan Optimalisasi Pendayagunaan Dana Zakat di hotel Grand Sahid Jaya Jakarta, dikutip Rabu (30/08/2023). Noor juga meminta agar tasarruf benar-benar tepat sasaran, dengan berpegang teguh pada prinsip kaidah 3A yakni Aman Syar’i, Aman Regulasi dan Aman NKRI. Dia menyampaikan, ke depan harus dipetakan dan dikoordinasikan bersama antara Baznas dengan seluruh lembaga amil zakat dalam pemetaan dan distribusi zakat. “Ini perlu dilakukan agar lebih merata dan tepat sasaran serta membawa dampak yang lebih cepat dan sangat positif bagi para mustahik,” lanjutnya.. Pertemuan Optimalisasi Pendayagunaan Dana Zakat tersebut diadakan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (Lazis) Assalam Fil Alamin (ASFA) yang menghadirkan berbagai pengurus amil zakat di Indonesia. Lazis ASFA berkomitmen menyiapkan SDM berkualitas untuk menghadapi kejayaan Indonesia pada 2045. Kejayaan Indonesia ditandai pada kurun waktu 2030-2045. Dalam kurun waktu itu terdapat 70% warga Indonesia berusia produktif antara 15-62 tahun. “Pada masa itu, mereka yang berusia produktif paling berperan mewarnai dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pemuda nantinya yang menjadi CEO perusahaan, menempati posisi direksi, menginisiasi, dan menjalankan berbagai program strategis bangsa Indonesia,” kata Ketua ASFA Foundation, Syafruddin Kambo. Dia menjelaskan, Indonesia dan dunia pada umumnya dihadapkan pada tantangan kemajuan teknologi. Kecerdasan buatan semakin berkembang dan robot juga semakin berperan. Dua hal ini akan banyak menggantikan manusia, sehingga menyebabkan peranan manusia berkurang karena digantikan keduanya. “Indonesia merupakan negara strategis dari sisi geografis dan jumlah penduduk, jika potensi ini dikelola dengan baik, maka Indonesia akan menjadi negara maju. Indonesia punya potensi besar jadi negara maju dan dihormati bangsa lain di dunia,” kata Syafruddin. Untuk menuju kejayaan Indonesia 2045, pihaknya melalui Lazis ASFA berkomitmen untuk berkontribusi menyiapkan SDM berkualitas. Lazis ASFA telah menyalurkan lebih dari Rp60 miliar dana zakat kepada para mustahik dengan tepat sasaran, melalui pendekatan program; pendidikan, kemanusiaan, ekonomi, kesehatan dan sosial dakwah. Jumlah dana tersebut sudah disalurkan sejak Oktober 2022 hingga Juli 2023 tahun ini. Sementara itu Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi menjelaskan dana sebanyak itu disalurkan kepada lebih dari 115 ribu jiwa penerima manfaat di 25 provinsi Indonesia dan 7 negara. “Penekanan Lazis ASFA adalah untuk percepatan dan pengembangan SDM yang berbasis pada penguatan lembaga pesantren, sekolah dan ormas Islam, dimana para penerima beasiswa nantinya akan kembali pada lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, selain juga untuk fakir, miskin dan asnaf lainnya”, tegas Anizar. (Iin) Baca juga :

Read More

Kegigihan Sultan Agung dalam Melawan VOC

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Kisah Sultan Agung Hanyokrokusumo tentu sudah cukup sering kita dengar, raja ke-3 Kerajaan Mataram yang sangat disegani pada zamannya. Saat memerintah Mataram, Sultan Agung berhasil membawa kerajaan menuju era kejayaan. Seiring waktu, Mataram terus berkembang pesat dan menjadi salah satu kerajaan terkuat di Nusantara kala itu. Sultan Agung memiliki nama asli Raden Mas Jatmika atau biasa dikenal juga sebagai Raden Mas Rangsang. Dia merupakan putra pertama dari Prabu Hadi Hanyakrawati dan Ratu Mas Adi Dyah Banowati. Mengutip laman Dinas Kebudayaan Jogja, Sultan Agung lahir di Kotagede pada 14 November 1593. Naik takhta sekitar tahun 1613, tepatnya ketika masih berusia 20 tahun. Di era kepemimpinan Sultan Agung, Mataram berkembang pesat dan menjadi kerajaan besar. Mataram Islam mencapai puncak kejayaan pada 1627, tepatnya sekitar empat belas tahun Sultan Agung memimpin kerajaan tersebut. Seiring perkembangannya, Mataram juga memperluas pengaruh dan kekuasaannya. Bahkan, selama kurun 1613-1645 wilayah kekuasaan Mataram Islam telah meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur dan sebagian Jawa Barat. Berkembang pesatnya Mataram bukan tanpa alasan. Hal ini tak terlepas dari keberadaan Sultan Agung sebagai penguasanya. Saat era kepemimpinannya, Sultan Agung dikenal dengan berbagai keahliannya di berbagai sektor. Sebut saja seperti bidang militer, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta lain sebagainya. Hal inilah yang mengantarkan peradaban Mataram pada tingkat yang lebih tinggi. Sultan Agung sangat berani Menentang VOC, terlepas dari statusnya yang disegani sebagai penguasa Mataram, Sultan Agung juga pernah mencatatkan perjuangan kala melawan VOC di Batavia. Dalam hal ini, dia menganggap keberadaan Belanda di Batavia dapat membahayakan negara. Sultan Agung menggunakan berbagai strategi berbeda untuk menekan pengaruh VOC sebagai bentuk perlawanannya. Dalam sejumlah serangan militer yang dilakukan, pasukan Mataram cukup memberikan perlawanan yang cukup sengit bagi VOC. Meski tidak membawa keberhasilan seperti merebut Batavia secara menyeluruh, tekad dan semangat Sultan Agung untuk mengusir VOC menjadi pemantik para pejuang lain untuk mempertahankan Tanah Air. Sampai akhir hayatnya, Sultan Agung tidak sudi berdamai dengan Belanda meski diberikan banyak tawaran menggiurkan. Tak hanya memiliki strategis jenius dalam membawa Mataram menuju kejayaan, Sultan Agung juga dikenal sebagai raja yang sakti mandraguna. Dari sekian banyak kisah kesaktiannya, salah satu yang cukup menarik adalah dikatakan mampu mengendalikan makhluk gaib menjadi abdi dalem. Menurut Babad Tanah Jawi, Sultan Agung mempunyai seorang abdi bernama Juru Taman. Konon, abdi dalem ini dulunya adalah manusia. Namun, dia berubah wujud menjadi siluman dan mempunyai kesaktian mandraguna yang istimewa dan sulit dikalahkan. Dulunya, Juru Taman itu adalah abdi dalem Panembahan Senopati, kakek Sultan Agung. Dikisahkan, suatu hari Panembahan Senopati mendapat telur Lungsung Jagat dari Kanjeng Ratu Kidul atau Nyi Roro Kidul untuk dimakan. Panembahan Senopati tidak langsung memakan telur pemberian Ratu Kidul. Dia membawanya ke istana dan memberikannya kepada Ki Juru Taman, abdi dalem yang sangat setia dan saat itu dalam keadaan sakit keras. Begitu memakan telur Lungsung Jagat, Ki Juru Taman langsung sembuh dari penyakitnya. Namun, dia berubah menjadi raksasa dan memiliki kesaktian yang hebat serta berumur panjang. Setelah itu, dia terus hidup sebagai makhluk gaib yang melayani Mataram. Bahkan, dia juga masih setia menjadi abdi dalem saat Sultan Agung berkuasa. Menjelang tahun 1645, Sultan Agung merasa bahwa ajalnya sudah semakin dekat. Dia membangun Astana Imogiri sebagai pusat pemakaman keluarga raja-raja Kesultanan Mataram yang akan dimulai dari dirinya. Tak hanya itu, dia juga menuliskan serat Sastra Gending sebagai tuntunan hidup trah Mataram. Sesuai dengan wasiatnya, nantinya dia akan digantikan oleh putranya yang bernama Raden Mas Sayidin sebagai raja Mataram. Benar saja, Sultan Agung wafat di Mataram pada 1645. Atas jasa-jasanya dia juga ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975. (mif) Baca juga :

Read More