Keutaman Syukur Bagi Umat Islam! Jangan Sampai Lalai, Ya!

Bandung – 1Miliarsantri.net – Pernahkah kamu merasa suasana hati langsung berubah hanya karena satu ucapan sederhana, “terima kasih”? Rasa syukur kecil bisa membuat hidup terasa lebih ringan. Dalam Islam, syukur bukan sekadar sopan santun, melainkan kekuatan besar yang memengaruhi emosional, sosial, dan spiritual kita. Allah menegaskan dalam Al-Qur’an:
﴿لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ﴾
“Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu…” (QS. Ibrahim: 7).
Janji ini menunjukkan bahwa syukur membuka pintu keberkahan hidup, bukan hanya harta, tetapi juga ketenangan hati dan kedekatan dengan Allah.
Makna Syukur dalam Islam
Syukur berarti mengakui nikmat Allah dengan hati, lisan, dan perbuatan. Hati yang bersyukur membuat kita sadar bahwa semua kebaikan datang dari-Nya. Dari sinilah tumbuh ketenangan, iman yang kuat, dan rasa dekat dengan rahmat Allah. Sebaliknya, kufur nikmat menjadikan hati keras, gelap, dan jauh dari keberkahan. Inilah yang sering dijadikan celah oleh syaitan, dengan menanamkan rasa iri, dengki, serta ketidakpuasan.
Baca juga: Wujud Cinta kepada Allah! Self Love dalam Islam Sangat Dianjurkan!
Manfaat Syukur bagi Kehidupan
Mengapa kita diwajibkan untuk bersyukur? Karena dengan bersyukur, kita akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti:
1. Menenangkan Hati dan Pikiran
Dengan bersyukur, fokus kita bergeser dari kekurangan menuju kelimpahan. Setiap pagi saat mengucap alḥamdulillāh, hati lebih ringan, dan hari terasa penuh semangat.
2. Meningkatkan Iman dan Kedekatan dengan Allah
Syukur memperkuat keyakinan bahwa semua nikmat berasal dari Allah. Hal ini menumbuhkan cinta, tawakal, dan kerendahan hati dalam beribadah.
3. Menjadi Perisai dari Bisikan Syaitan
Syaitan berusaha melemahkan manusia dengan menumbuhkan rasa iri dan tidak puas. Dengan syukur, hati terlindung dari penyakit tersebut.
4. Memberi Dampak Psikologis Positif
Penelitian modern membuktikan bahwa orang yang rajin bersyukur lebih bahagia, tenang, dan sehat secara mental. Mereka juga memiliki hubungan sosial yang lebih harmonis.
5. Menyebarkan Energi Positif ke Sekitar
Syukur itu menular. Saat kita menghargai orang lain, energi positif ikut menyebar dan membuat suasana lebih hangat serta penuh kebersamaan.
Baca juga: Memasak jadi Ibadah? Yuk Terapin Halal Home Cooking dari Sekarang!
Cara Melatih Syukur dalam Kehidupan Sehari-Hari
Dan agar lebih mudah untuk melatih syukur, yuk mari kita terapkan beberapa cara di bawah ini untuk tetap istiqomah melatih syukur tiap hari:
- Di tempat kerja: Ucapkan terima kasih pada rekan yang membantu.
- Di rumah: Hargai pasangan atau keluarga dengan kalimat sederhana, “Aku bersyukur ada kamu.”
- Dalam ujian hidup: Alih-alih bertanya “Kenapa aku?”, coba renungkan “Apa pelajaran dari Allah?”
- Untuk diri sendiri: Jangan lupa mengapresiasi usaha dan kerja kerasmu.
Dengan langkah kecil ini, hati lebih lapang, hubungan lebih erat, dan iman semakin kuat.
Jadikan Syukur sebagai Gaya Hidup
Syukur dalam Islam bukan sekadar ucapan, tetapi latihan, pilihan, dan ibadah. Setiap kali kita mengucap alḥamdulillāh dan menghargai nikmat yang ada, kita sedang membangun hidup penuh keberkahan.
Sebaliknya, kufur nikmat hanya menutup pintu rahmat Allah. Mulai sekarang, mari biasakan melihat sekitar, temukan nikmat sekecil apa pun, lalu ucapkan syukur. Dengan begitu, Allah akan menambahkan kebaikan bukan hanya pada apa yang kita miliki, tapi juga pada siapa diri kita menjadi. Semoga informasi ini bermanfaat, dan membuat kita selalu istiqomah dalam menjaga syukur!
Penulis : Zeta Zahid Yassa
Editor : Thamrin Humris dan Ainun Maghfiroh
Sumber foto: Ilustrasi
sumber : https://www.islamicity.org/105610/the-ripple-of-gratitude-how-thankfulness-transforms-your-life/
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.