Pemuda Penjual Angkringan Wakili Indonesia di WorldSkills Competition Prancis

Jakarta — 1miliarsantri.net : Namanya Septian Agung Nugroho. Pemuda berprestasi ini mendapat kesempatan emas mewakili Indonesia di ajang bergengsi dunia WorldSkills Competition (WSC) di Lyon, Prancis, pada 10 hingga 15 September 2024 mendatang.

Septian sempat membuka usaha angkringan kecil-kecilan saat masa pandemi. Namun, segalanya berubah saat ia mencoba mengikuti Ajang Talenta Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tahun 2021 dan berhasil meraih medali perunggu pada bidang Mechatronics. Alumni SMK Negeri 1 Jenangan, Ponorogo ini menceritakan awal kisah perjalanan prestasinya.

“Saat pandemi Covid-19 sehabis ujian nasional di kampung, saya inisiatif buka usaha yaitu angkringan di tepi jalan raya. Kemudian, saya mendapat kabar ada seleksi LKS di SMK Negeri 1 Jenangan pada bidang Mechatronics dan Industrial Control. Saat itu saya masih ragu tetapi akhirnya saya mendapat wejangan dari bapak saya ‘tugasmu itu sekolah bukan dagang, sudah tinggalin dulu angkringannya’ kata Bapak saya waktu itu,” terang Septian kepada 1miliarsantri.net, Senin (22/7/2024).

Dalam benaknya, Septian pun memberanikan diri untuk melangkah di Ajang Talenta LKS SMK yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Ia tak pernah mengeluh meskipun harus menempuh perjalanan ke sekolahnya dengan jarak 32 km setiap harinya.

Septian mengaku ingin sekali bersekolah di luar kecamatan. Ia pun bersekolah di SMKN 1 Jenangan Ponorogo, mengambil jurusan Teknik Otomasi Industri dengan program belajar empat tahun.

“Meski jarak rumah saya ke sekolah itu adalah 32 km jadi selama 4 tahun itulah saya menempuh jarak 64 km pulang pergi setiap harinya,” kenang Septian.

Pada tahun 2021 Septian berhasil lolos seleksi untuk mewakili SMKN 1 Jenangan pada Ajang Talenta LKS SMK. Ia menjelaskan, saat pandemi Covid-19 melanda, proses latihannya memakan waktu hampir 6 bulan.

Kesabarannya pun membuahkan hasil, Septian memperoleh medali perunggu pada bidang Mechatronics di LKS SMK Tahun 2021 yang diselenggarakan secara daring pada Oktober 2021.

Dari situlah jalan prestasinya terbuka lebar. Ia diterima di kampus impiannya sebagai mahasiswa D4 Mekatronika di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).

Di tahun 2022, Septian berkesempatan mengikuti Seleksi Daerah (Selekda) ASEAN Skills Competition (ASC). Dalam ajang tersebut, ia meraih Juara 1 pada Selekda ASC tahun 2022.
Tak berhenti sampai di situ, pada 2023 Septian kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menyabet Juara 1 Seleksi Nasional (Seleknas) ASEAN Skills Competition (ASC) tahun 2023. Di tahun yang sama, Septian mewakili Indonesia pada ajang ASEAN Skills Competition (ASC) di Singapura. Ia pun berhasil menyabet medali perak untuk Indonesia.

Prestasi Septian tentu tak lepas dari dukungan kedua orangtua. Ayah Septian bernama Suprianto berprofesi sebagai wiraswasta dan sang ibu bernama Mistrini, sebagai ibu rumah tangga.

Dalam beberapa tahun mendatang, Septian memiliki keinginan untuk menyumbangkan ilmu kepada adik-adik yang menekuni bidang mekatronika. Mimpinya yang lain adalah memperbaiki perekonomian kedua orang tuanya.

“Saya harus menyelesaikan kuliah saya. Saya juga ingin mengabdikan ilmu saya terkait dunia kompetensi mekatronika ini ke adik-adik dan orang yang membutuhkan. Saya berharap setelah lulus sudah dapat kerja di pemerintahan dan instansi. Yang penting saya bisa kerja dulu dan meningkatkan ekonomi keluarga dulu,” imbuh Septian.

Kini petualangan Septian berlanjut, tahun ini Septian sedang mempersiapkan dirinya sebagai kompetitor di ajang bergengsi dunia WorldSkills Competition (WSC) di Lyon, Prancis. Saat ini ia tengah mengikuti pembinaan dalam beberapa bulan terakhir di PT. Festo untuk memberikan kontribusi dan prestasi yang maksimal untuk Indonesia.

“Kampus saya PENS juga memberikan saya kesempatan untuk ikut WSC ini tentunya. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada orang tua dan teman teman saya yang selalu mendukung saya sampai saat ini dan juga pasti atas ridho dari Tuhan yang mengantarkan saya pada titik ini,” ungkap Septian.

Sebagai informasi, tahun ini Indonesia kembali mengikuti ajang WorldSkills Competition (WSC), di Lyon, Prancis. Delegasi Indonesia akan berkompetisi di WSC pada tanggal 10 s.d. 15 September 2024. WSC merupakan ajang kompetisi tingkat dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh WorldSkills International (WSI) dengan fokus meningkatkan kompetensi kejuruan.

Indonesia akan mengirimkan peserta pada 11 bidang lomba, yaitu Mechatronics, Industry 4.0, Hairdressing, Industrial Control, IT Network Systems Administration, Heavy Vehicle Technology, Autonomous Mobile Robotics, Electronics, Refrigeration and Air Conditioning, Restaurant Service, dan Rail Vehicle Technology (disponsori PT. Kereta Api Indonesia).

Sebelum mengakhiri, Septian kepada anak muda lainnya bahwa tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Yang penting lakukan yang terbaik yang ada di depan mata.

“Kita juga harus selalu berusaha maksimal dan jangan pantang menyerah. Ketika sudah terwujud jangan lupa bersujud,” pungkasnya. (Iin)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *