Mbah Trimo Mewakafkan 12 SPBU dan Cek 10 Miliar untuk Muhammadiyah

Tulungagung — 1miliarsantri.net : Nama aslinya H.Soetrismo. Tapi masyarakat lebih akrab memanggilnya Mbah Trimo. Pria desa dari Tulungagung, Jawa Timur yang sederhana, tapi bersahaja. Ketaatannya beribadah dan sifat dermawannya patut menjadi tauladan bagi kita semua.
Mbah Trimo disebut sebagai orang kaya yang sebenarnya. Hartanya lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan umat. Mbah Trimo mewakafkan 12 SPBU miliknya dan cek senilai Rp10 miliar ke Muhammadiyah.
Menurut KH. Saad Ibrahim Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur 2015-202, Mbah Trimo menyampaikan niatnya mewakafkan masjid untuk Muhammadiyah. Masjid bernama Al-Fattah itu dibangun menghabiskan biaya sekitar Rp80 miliar.
“Dan saat itu pula Mbah Trimo menyerahkan cheque sebesar 10 miliar rupiah,” urai Kiai Saad.
Masjid tersebut pada 2022 lalu diresmikan Prof. Haedar Nasir didampingi oleh Jusuf Kalla dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sejak itu Masjid Al-Fattah resmi milik Muhammadiyah Tulungagung.
“Belum lama ini Mbah Trimo mengundang Ustadz Jazir dari Jogokariyan untuk ceramah di Masjid Al Fattah. Dalam ceramahnya Ustadz Jazir mengangkat masalah wakaf. Setelah Ustadz Jazir selesai berceramah, disaksikan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Tulungagung dan Ustadz Jazir sendiri, Mbah Sutrimo langsung mewakafkan 12 (dua belas) SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) miliknya, untuk persyarikatan Muhammadiyah,” tambah Saad.
Kiai Saad memuji kesederhanaan Mbah Trimo. Hidupnya sehari-hari menjadi marbot di masjid, mengurus masjid dan melayani jama’ah. Apalagi kalau waktu pengajian dan puasa, Mbah Trimo menjadi pelayan yang mengambilkan minum dan makanan untuk jamaah.
“Sewaktu-waktu ditelpon, dimintai pendapat saya, walau malam saya harus jawab. Pendidikan beliau tidak tinggi, hanya lulusan SR/SD. Tapi beliau adalah salah satu importir kacang tanah terbesar di Indonesia dari AS. Dalam sebulan beliau bisa mendatangkan 100 kontainer untuk keperluan pabrik kacang atom merk Gangsar dan aneka snack miliknya,” sambungnya.
Di samping puluhan SPBU, Mbah Trimo juga memiliki beberapa SPBE di kawasan Tulungagung dan Kediri Raya.
“Kalau Anda sempat berkunjung ke Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung, jangan terkecoh dengan seorang Marbot Masjid yang tampil sangat sederhana, selalu menyapa jama’ah dan tamu yang berkunjung di Masjid Muhammadiyah. Masjidnya megah, memiliki 3 lantai, paling bawah basement,” ungkapnya.
Dia menambahkan, jangan heran jika melihat di basement masjid sudah dilengkapi ambulance milik masjid dan sederet mobil mewah. Ada Jeep Rubicon, Alphard, Vellfire dan Mercy terbaru. Kendaraan mewah tersebut dipakai untuk fasilitas para da’i yang mengisi berbagai kajian di masjid.
Masjid juga dilengkapi lift, tempat wudhu dan seluruh layanan standard hotel bintang 5.
“Sejatinya Mbah Trimo adalah orang kaya yang sebenar-benarnya kaya, hartanya kelak akan dibawa sampai ke alam barzakh, sedang di dunia ia hanya mengambil sedikit, secukup yang ia butuhkan agar ada tenaga untuk mengurus dan melayani jama’ah masjid,” pungkas PDM Tulungagung Arief Sudjono. (wan)
Baca juga :
- Mengukir Langkah Bersama: Haflah Akhirussanah ke-VI Pondok Tahfidz Modern Al-Imam
- Badge Pahala : Bisakah Ibadah Di-Gamifikasi Tanpa Kehilangan Ikhlas
- Gunung Berbalut Hijab – For some, lifestyle is the source of life
- Gaya Hidup Muslim: Harmoni Antara Iman dan Kehidupan Modern
- Self Healing Islami: Menemukan Ketenangan Hati Lewat Ibadah Sehari-hari
Discover more from 1miliarsantri.net
Subscribe to get the latest posts sent to your email.