Mbah Harun, Calhaj 2023 Tertua dengan Usia 119 tahun

Jakarta – 1miliarsantri.net : Tahun 2023 ini Pemerintah Indonesia memberangkatkan sebanyak 66.943 jemaah calon haji lansia. Ada 555 jemaah (0,8 persen) berusia 95 tahun ke atas, 7.680 jamaah (11,5 persen) berusia 85-94 tahun, 12.912 jamaah (19,3 persen) berusia 75-84 tahun, dan 45.796 jamaah (68,4 persen) berusia 65-74 tahun.

Satu diantara calon haji tertua yang tercatat di Kementerian Agama Indonesia tahun 2023 ini bernama Harun, atau akrab disapa Mbah Harun, jamaah haji asal Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.

Terlahir pada tahun 1904, saat ini berusia berusia 119 tahun. Mbah Harun mendaftar haji pada tahun 2017. Ia mendaftar haji bermodalkan hasil menjual tanah di dekat tempat tinggalnya.

Daftar di tahun tersebut, Mbah Harun seharusnya baru dapat berangkat pada tahun 2046. Namun, ia mendapatkan kuota prioritas lansia. Sehingga bisa menunaikan haji di tahun 2023.

Mbah Harun mengaku senang dapat berangkat haji tahun 2023 ini karena istrinya sudah meninggal beberap tahun lalu. Ketika ditanya soal keberaniannya berangkat sendiri tanpa pendamping, iya mengaku berani berangkat sendiri.

“Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini dan Mbah Harun senang,” Ungkap Sobari yang saat ditemui 1miliarsantti.net selalu berada di samping Mbah Harun untuk menerjemahkan jawaban Mbah Harun yang berbahasa Madura itu.

Ketika ditanya soal berani berangkat haji sendiri, Mbah Harun mengiyakan.

Nggih,” jawab Mbah Harun dengan logat Madura kentalnya sambil ketawa ringan.

Mbah Harun dulunya bekerja sebagai petani, kini har-hari nya diisi dengan sholat dan mengaji. Ditanya soal rahasia sehatnya, Mbah Harun menjawab rutin minum air hangat dan mengonsumsi beras dari hasil bertani.

“Terkadang Mbah Harun ini makan nasi jagung dan konsumsi daging ikan-ikanan,” jelas Sobari yang masih kerabat Mbah Harun kepada 1miliarsantri.net

Diceritakan, untuk persiapan perjalanan haji, setiap pagi Mbah Harun melatih fisik nya dengan jalan berkeliling dari dalam rumah ke pelatarannya. Bahkan terkadang berjalan berkeliling sekitar rumah nya sekedar untuk menyapa tetangga..

Sebab, ia mengaku khawatir tidak kuat. Ia juga sudah mendapatkan vaksin, memperoleh paspor dan mendaftar visa termasuk biaya pelunasan haji juga sudah ditunaikannya.

Mbah Harun terlihat sangat sehat meski pendengarannya sudah berkurang. Berbekal doa dan bantuan dari keluarga, pihak Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) serta Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan, ia tetap optimistis dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. (zen)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *