Kemenag Menghimbau Masyarakat Tidak Tergiur Harga Murah Biro Perjalanan Haji dan Umrah

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama melalui Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus menghimbau masyarakat agar waspada dan tidak mudah percaya dengan tawaran paket murah biaya umrah dan haji khusus. Hal tersebut disampaikan Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kementerian Agama RI Jaja Jaelani di hadapan peserta Bimtek Calon Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang berlangsung di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, 19 – 28 Maret 2024. Lebih dari seribu peserta ikuti kegiatan ini.
“Kami meminta masyarakat melakukan cek dan ricek dengan paket harga yang ditawarkan. Untuk melihat daftar penyelenggara umrah atau haji khusus yang berizin itu sudah ada di SISKOPATUH (Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus),” terangnya kepada 1miliarsantri.net, Rabu (27/3/2024).
Menurutnya, sekarang ini tidak kurang ada 2.573 travel yang melayani umrah ke Tanah Suci. Dia berharap kepada masyarakat agar jangan tergiur dengan paket murah, bisa dicek apakah biro perjalanan yang menawarkan tersebut termasuk sudah berizin atau belum
“Masyarakat jangan mudah tergiur tawaran harga paket murah yang di bawah harga referensi. Publik juga agar jangan gampang percaya dengan berbagai paket visa yang dijanjikan dapat digunakan dan memudahkan perjalanan ibadah ke Tanah Suci, baik untuk ibadah umrah ataupun ibadah haji,” sambungnya.
Pengecekan itu, lanjutnya, perlu dilakukan sebelum masyarakat memilih biro perjalanan umrah maupun haji khusus.
“Pastikan layanannya, pastikan penerbangannya, pastikan visanya, pastikan bagaimana layanan di Saudi. Sehingga jamaah haji kita ini betul-betul dapat melaksanakan ibadah umrah dengan nyaman,” sebutnya.
Jaja mengaku ada banyak penawaran beribadah haji tanpa antrian, begitupun perjalanan umrah. Karenanya, masyarakat harus waspada. Sebab banyak kasus yang ditemui dengan persoalan vendor gagal menyediakan tiket dan visa hingga berakibat jamaah gagal berangkat. Ada juga kasus jamaah terlantar karena pihak penyedia tidak siapkan layanan di Saudia.
“Tolong sekali lagi pastikan dengan Lima Pasti. Pertama adalah pastikan bahwa travel berizin, pastikan visanya, pastikan layanannya, pastikan latar belakangnya,” pungkasnya. (wink)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru