Dua Santri Jawa Timur Terpilih Menjadi Duta Santri 2023
Surabaya — 1miliarsantri.net : Dua santri dari Jawa Timur terpilih sebagai Duta Santri 2023. Mereka adalah Nasikhul Huda dari Pondok Pesantren Al Jihad, Surabaya dan Duta Santri putri terpilih atas nama Norma Hasanatul dari Pondok Pesantren Luhur Malang. Kompetisi Duta Santri ini diselenggarakan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
Ketua Umum Duta Santri Nasional, Syifa’ Nurda Mu’affa mengatakan, kompetisi ini untuk menumbuhkan bakat yang dimiliki para santri dalam berbagai bidang sekaligus memberikan dampak positif pada kemajuan bangsa.
“Kompetisi ini kami adakan setiap dua tahun sekali sebagai wujud komitmen dalam membangun negeri dan mendorong para santri menjadi agen perubahan yang positif, kami percaya bahwa santri memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan perdamaian dunia,” ujarnya kepada 1miliarsantri.net, Minggu (22/10/2023).
Selain itu, yang menarik pada Duta Santri Nasional 2023 yakni mengapresiasi para desainer muda dalam menampilkan desain busananya untuk dikenakan oleh 48 finalis yang tengah berkompetensi.
Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. menyampaikan, program inisiatif ajang Duta Santri Nasional ini menjadi salah satu langkah positif dalam mempersiapkan para santri menjadi pemimpin masa depan.
“Kami bersyukur atas kepercayaan yang diberikan serta meyakini acara ini akan menjadi wadah bagi para santri muda untuk menunjukkan potensi terbaik mereka, dan mengekspresikan pemikiran mereka dalam memajukan peradaban global,” terangnya.
Jazidie mengungkapkan, jihad di zaman yang sangat kompleks saat ini, tidak lagi merujuk pada pertempuran melainkan perjuangan intelektual.
Ada empat hal yang menjadi tantangan dalam jihad santri kedepannya, yakni memperjuangkan keadilan, meningkatkan pendidikan, mengupayakan kesehatan, dan menghapus kemiskinan.
“Meyakini jihad santri ke depan, Unusa sebagai lembaga pendidikan, melakukan upaya kontribusi salah satunya dengan membentuk research center dan research group di masing-masing fakultas. Dan bentuk implementasi tersebut adalah terwujudnya pusat penelitian Center of Environmental Health for Pesantren (CEHP),” tandasnya.
Dia berharap para santri sebagai pejuang ilmu, terus semangat melakukan jihad intelektual dalam mengembangkan pengetahuan dan mengikuti transformasi teknologi digital.
Unusa menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif yang menjadi peran santri dalam mendedikasikan baktinya dan menjalankan misi-misi yang diemban oleh Nahdlatul Ulama sekaligus senantiasa memberikan manfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Duta Santri Nasional telah menjadi bagian penting sejak 2016 dalam perayaan Hari Santri Nasional. Kompetisi ini diikuti oleh 6.431 santri yang tersebar di 37 provinsi di Indonesia, hingga akhirnya terpilih 48 finalis yg lolos dalam babak grand final di Auditorium Unusa, Jumat (19/10/2023). (kik)
Baca juga :
- Mobil MBG Tabrak Siswa dan Guru SDN 01 Kalibaru, 21 Korban Luka-Luka
- Update Bencana Sumatera 2025: Komdigi Pastikan 413 Titik Internet Publik Berhasil dipulihkan di 3 Provinsi
- Update Bencana Sumatera: Tim Rumah Zakat Alami Kendala Menuju Titik Ke-2 Tanah Liek
- Presiden Prabowo Kunjungi Tenda Pengungsi dan Perintahkan Percepatan Perbaikan Infrastruktur di Aceh
- BREAKING NEWS: Dua Tahun Agresi Israel Meluas dari Gaza hingga Teluk Persia
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.


