Arab Saudi Ajak Korea Untuk Bangun Smart City Dengan Teknologi Digital Twin

Riyadh — 1miliarsantri.net : Arab benar benar melakukan transformasi di semua sektor demi menuju Arab menjadi negara yang terbuka dan modern. Salah satu upaya menuju percepatan proyek perumahan yang menjadi bagian dari visi 2030, Arab tidak ragu lagi mengundang perusahaan China State Company untuk terlibat mempercepat proyek perumahan. Kini disusul, Arab mengundang Korea.

Seperti yang dilakukan di sektor real estat, Saudi siap memanfaatkan teknologi canggih setelah National Housing Co. bermitra dengan perusahaan teknologi Korea Naver Corp. Ini dilakukan untuk meningkatkan solusi kota pintar (smart city).

Kolaborasi yang diresmikan di hadapan Menteri Perumahan Rakyat Majid Al-Hogail ini bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi Digital Twin, memanfaatkan sistem cloud canggih Naver.

Teknologi ini mencerminkan entitas dunia nyata dalam lingkungan virtual, mendukung pengambilan keputusan secara real-time melalui analisis data, prediksi, dan optimalisasi. Ini akan berbasis cloud, dengan fokus pada pemodelan digital tiga dimensi.

Langkah ini sejalan dengan tujuan Visi Arab Saudi 2030, yang bertujuan untuk menggunakan teknologi ini untuk perencanaan kota dan prediksi banjir sekaligus memajukan pengembangan kota pintar.

Integrasi teknologi Digital Twin adalah bagian dari strategi Kerajaan yang lebih luas untuk memodernisasi sektor real estate dan mengadopsi solusi mutakhir untuk meningkatkan manajemen perkotaan dan efisiensi infrastruktur.

Menteri Al-Hogail menyoroti pentingnya kemitraan ini, dengan menyatakan pada X bahwa kesepakatan tersebut membuka pintu bagi inovasi dalam solusi digital.

“Bersama-sama, kami mencapai visi strategis untuk kota dan sektor perumahan dalam upaya kami mewujudkan kota pintar yang berkelanjutan,” terangnya.

Kesepakatan ini merupakan kelanjutan dari masuknya Naver ke pasar Timur Tengah dan Saudi pada tahun 2023 dengan membuat kontrak dengan kementerian investasi dan perumahan untuk menggunakan sistem mereka.

Peta jalan ambisius ini juga mencakup penggabungan teknologi canggih seperti AI, robotika, dan solusi cloud.

Perusahaan menekankan arsitektur platform yang terbuka, membina kolaborasi dengan entitas lokal Saudi dan Korea Selatan.

Abdullah Al-Ghamdi, presiden Otoritas Data dan Kecerdasan Buatan Saudi, mengunjungi lokasi perusahaan tersebut pada bulan Mei, yang menunjukkan hubungan jangka panjang perusahaan tersebut dengan Kerajaan.

Dalam pertemuan tersebut, potensi kolaborasi antara kedua entitas dibahas, karena SDAIA bertanggung jawab atas strategi, penelitian, dan pengembangan di sektor AI, data, dan kota pintar di Arab Saudi.

Pejabat dari lembaga-lembaga besar Saudi lainnya, termasuk Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi, Pusat Informasi Nasional, dan Kantor Manajemen Data Nasional, juga telah melakukan kunjungan ke situs tersebut untuk melihat kemajuan teknologi perusahaan dan mendiskusikan peluang kolaboratif, demikian rilis di situs tersebut. Situs web entitas Korea terungkap.

Hal ini terjadi setelah Naver menjadi bagian dari konsorsium “One Team Korea” pada November 2022. Kemitraan tersebut bertujuan untuk mengamankan proyek-proyek Saudi di bawah naungan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Korea Selatan. (dul)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *