Awas Dampak Kejahatan Cyber Meluas, PT Telkom dan BMM Gencarkan Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Surabaya – 1miliarsantri.net : Kejahatan Cyber terus meluas dengan menimbulkan korban yang terus bertambah. Bukan hanya di kalangan masyarakat awam, hingga instansi pemerintahpun tak luput dari kejahatan cyber. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program “CYBERHEROES: Literasi Sehat Berinternet.”
Program ini dilaksanakan di berbagai kota dan difokuskan pada upaya pencegahan kejahatan cyber sekaligus peningkatan literasi digital di kalangan pelajar. Melalui program ini, PT Telkom dan BMM menyasar 30 sekolah dengan total peserta sebanyak 1.800 siswa yang tersebar di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk mengembangkan etika dan tanggung jawab dalam menggunakan internet serta menghadirkan duta cyberheroes di setiap sekolah yang berasal dari para siswa dan tidak menutup kemungkinan juga dari guru-guru potensial.
Sebagai sarana yang penuh peluang sekaligus tantangan, literasi digital menjadi bekal penting agar generasi muda dapat menggunakan internet dengan bijak, aman, dan produktif. Pencegahan kejahatan cyber menjadi fokus utama dari PT Telkom dan BMM agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, sehat secara mental, dan mampu memanfaatkan teknologi untuk kebaikan.
Baca juga : Kebijakan Perusahaan dan Pelaporan Insiden
Pentingnya Cyber Security di Era Digital

Joni Setiyawan Saputra, S.Pd selaku narasumber dalam pelatihan ini menekankan pentingnya cyber security di zaman digitalisasi. Terlebih, target dari ancaman cyber adalah mereka yang memiliki data digital, utamanya dalam platform keuangan, platform pencari kerja, hingga media sosial.
“Ancaman cyber yang paling sering terjadi adalah email, SMS, telepon dan link yang tujuannya adalah untuk mencuri informasi sensitif berupa username, password dan OTP. Jika menerima pesan mencurigakan seperti ini segera abaikan meskipun mereka mengaku sebagai perwakilan dari pihak yang terpercaya,” lanjut Joni.
Kegiatan literasi digital ini harapannya dapat menjangkau ratusan ribu siswa agar mereka memahami cara melindungi data pribadi dan diri mereka dari ancaman cybercrime seperti pencurian identitas atau penipuan online.
Baca juga : Literasi Sehat Berinternet dipilih sebagai Tema Pelatihan Cyberheroes 2025 PT Telkom dan BMM
Selain edukasi, program ini juga melibatkan pembuatan konten positif yang akan dipublikasikan melalui media sosial sekolah dan komunitas. Dengan semangat kolaborasi, PT Telkom dan BMM optimis bahwa generasi digital Indonesia dapat tumbuh cerdas, bijak dan terlindungi dari bahaya kejahatan di dunia digital.
Kampanye literasi digital berbasis Media Sosial seperti praktek produksi konten edukasi menarik dan melakukan kolaborasi dengan influencer positif, juga bisa ditempuh untuk menyebarkan pesan tentang bahaya kejahatan siber dan cara pencegahannya. Selain menerapkan tagar edukatif seperti gerakan #AmanOnline atau #GenZCerdasDigital agar pesan pencegahan lebih viral dan berkelanjutan.
Edukasi literasi digital terpadu di sekolah dan komunitas akan terus dijalankan dengan melibatkan berbagai stakeholders pendidikan. Diantara strategi upaya preventif yang bisa dijalankan dengan mengintegrasikan kurikulum dan materi cyber safety, etika digital dan perlindungan data pribadi ke materi pelajaran TIK atau PKN.
Kolaborasi multisektor dengan membangun kemitraan antara pemerintah, swasta dan lembaga Pendidikan menjadi kunci kesuksesan Gerakan nasional literasi digital secara berkelanjutan. Dengan mendorong peran platform digital untuk memperkuat fitur keamanan, verifikasi akun, dan pelaporan konten berbahaya. (***)
Penulis : Iffah Faridatul Hasanah
Editor : Toto Budiman
Foto : Istimewa dan Ilustrasi AI
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.