Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kabupaten Bekasi Siap Melaksanakan Program Sekolah Rakyat

Dengarkan Artikel Ini

Bekasi – 1milliarsantri.net : Program Sekolah Rakyat merupakan salah satu program kolaborasi lintas Kementerian atau lembaga dan pemerintahan daerah yang menjadi salah satu langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Pemerintah diyakini mulai mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang dalam agenda akan dimulai pada tahun ajaran 2026-2027. Rapat terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat pun telah dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 10 Maret 2025 yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka Jakarta.

Dikutip dari situs kemensos.go.id, pembahasan mengenai Sekolah Rakyat tersebut telah sampai pada berbagai aspek penting seperti lokasi, kurikulum, sarana-prasarana serta mekanisme penerimaan siswa. Tidak hanya itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) juga melaporkan bahwa telah tersedia 53 lokasi yang siap untuk memulai penyelenggaraan Sekolah Rakyat hingga saat ini.

“Secara sarana dan prasarana, kami sudah siap di 41 Sentra dan Balai milik Kemensos. Kemudian Jatim ada 9, lalu ada 2 universitas dan 1 di Sumatera Barat, jadi total 53 lokasi yang sudah siap,” Gus Ipul menjelaskan

Sekolah Rakyat merupakan salah satu program dari Presiden Prabowo Subianto yang akan dibuka untuk jenjang SD, SMP dan SMA dengan standar pendidikan nasional dibawah koordinasi Kementerian Sosial. Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Dalam pelaksanaannya, pemerintah menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), yang mana seleksi akan dilakukan secara bertahap, dengan tahapan awal berupa verifikasi status ekonomi yang kemudian dilanjutkan dengan tes akademik, lalu dilanjutkan dengan perjanjian orang tua yang isinya berupa pernyataan bahwa anak akan mengikuti proses belajar mengajar di sekolah rakyat sampai lulus dan tidak terputus.

Sekolah Rakyat yang juga akan menyelenggarakan pendidikan dengan standar nasional ini akan menyediakan kurikulum yang tidak hanya berfokus pada mata Pelajaran formal namun juga akan menekankan pada penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme dan keterampilan.

Gus ipul menambahkan bahwa, Sekolah Rakyat merupakan sekolah gratis dan seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi dalam pelaksanaannya termasuk makanan serta asrama untuk tempat tinggal siswa. Diharapkan, sekolah rakyat dapat menjadi model pendidikan inklusif yang mampu mengangkat anak-anak yang berasal dari keluarga miskin, keluar dari lingkaran kemiskinan.

Simulasi Sekolah Rakyat di Jakarta dan Bekasi

Pada hari Rabu tanggal 9 Juli 2025, Kementerian Sosial (Kemensos) mulai melakukan uji coba pelaksanaan Sekolah Rakyat di dua lokasi, yaitu Sentra Handayani Jakarta dan Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi. 

Pelaksanaan uji coba ini berlangsung sebelum pada siswa mulai masuk sekolah pada 14 Juli 2025, dengan cara siswa akan menjalani uji coba pembelajaran dan menginap di asrama yang telah disediakan.

Adapun tahapan uji coba diantaranya, dimulai dengan proses registrasi para siswa serta pembagian kamar asrama yang disertai dengan tes kesehatan gratis, talent mapping, uji coba pembelajaran akademik dengan memperkenalkan Learning Management System (LMS) hingga pengenalan tata tertib.

Dikutip dari situs komdigi.go.id, salah satu orang tua murid bernama Aan Kadarwati (47) mengaku senang dan terharu karena akhirnya anak bungsu mereka Bernama, Novita Ardila Putri akan menempuh jenjang SMP di Sekolah Rakyat Sentra Handayani.

Beliau mengatakan bahwa program ini sangat membantu keluarga dengan kondisi ekonomi yang kurang, dimana suaminya hanya bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu,  sedangan dirinya hanya seorang ibu rumah tangga.

“Emang anak saya sebenarnya pengen mondok (masuk pondok pesantren). Kata saya, kalau buat mondok saya enggak sanggup. Makanya pas ditawari ketua PKH untuk masuk sekolah rakyat, Alhamdulillah pak. Saya senang banget,”Ucap Aan pada saat itu.

Kabupaten Bekasi Siap Hadirkan Sekolah Rakyat

Sekolah Rakyat yang merupakan salah satu program Nasional yang menyediakan program pendidikan gratis, direncanakan mulai masuk dalam tahap pembangunan gedung sarana pendidikan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pemerintah Kabupaten Bekasi diketahui telah menyiapkan lahan seluas 7,6 hektare untuk Pembangunan Sekolah Rakyat di Kawasan Deltamas, Cikarang Pusat.

Penyelenggaraan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bekasi pun sama dengan program pemerintah pusat yaitu penyediakan pendidikan gratis mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA yang diperuntukkan bagi keluarga tidak mampu maupun anak-anak terlantar yang tidak dapat mengakses pendidikan formal.

Dikutip dari situs titrhabhagasasi.ci.id, Sekda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi bersama perwakilan tim Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Gizi Nasional, pada hari Jumat tanggal 8 Agustus 2025, telah meninjau kesiapan lahan Pembangunan Sekolah Rakyat.

“Kami telah menyiapkan lahan 7,6 hektare, bagian dari lahan fasos fasum,” ujar Sekda Kabupaten Bekasi.

Beliau menambahkan, bahwa Pemkab Bekasi terus bersinergi dengan pemerintah pusat untuk memastikan seluruh tahapan Pembangunan Sekolah Rakyat berjalan dengan baik.”

Dikutip dari situs bekasikab.go.id, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mengajukan 44 anak dari keluarga miskin untuk mengikuti Program Sekolah Rakyat, sebagai upaya untuk memperluas akses pendidikan gratis bagi warga prasejahtera serta mendukung penuntasan kemiskinan ekstrem. (***)

Kontributor : Gita Rianti D Pratiwi

Editor : Toto Budiman dan Iffah Faridatul Hasanah

Sumber Foto : Ilustrasi AI, Komdigi.go.id, Bekasikab.go.id


Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Berikan Komentar Anda

Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca