Toleransi di Indonesia Menjadi Perhatian Dunia

Jambi — 1miliarsantri.net : Wakil Presiden Republik Indonesia Prof KH Ma’ruf Amin mengatakan saat ini banyak ulama dunia yang mengakui dan mengapresiasi kerukunan umat beragama di Indonesia. Meskipun begitu, Pemerintah Indonesia bersama Kementerian Agama RI hingga saat ini masih terus melakukan sosialisasi modernisasi beragama ke masyarakat.
“Kita sangat serius memperkuat moderasi beragama sebagai pondasi kerukunan dan harmoni dan sudah diakui negara lain,” jelasnya saat pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqoh Hadits di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Senin (30/10/2023).
Pengakuan tokoh agama internasional tersebut disampaikan langsung kepadanya. Bahkan kehidupan beragama di Indonesia jadi percontohan bagi banyak negara. Tak jarang perwakilan dari berbagai negara datang untuk belajar mengelola kerukunan umat beragama di Indonesia.
“Banyak ulama dunia mengakui bahwa datang ke Indonesia bukan untuk mengajarkan toleransi, tapi belajar ke Indonesia bab toleransi,” imbuhnya.
Kiai Ma’ruf menambahkan, beberapa ulama di Timur Tengah bahkan meminta tulisan tentang kerukunan umat beragama di Indonesia diterjemahkan kedalam bahasa Arab dan Inggris.
“Kata mereka juga, tidak saatnya lagi bahasa Arab diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Justru bahasa Indonesia diterjemahkan ke Arab. Sehingga orang Arab tahu tentang Indonesia membangun kehidupan toleransi,” terangnya.
Kerukunan umat beragama di Indonesia juga tidak lepas dari tingginya literasi Al-Qur’an di nusantara. Hasil survei indeks literasi Al-Qur’an Indonesia tahun 2023 yang diselenggarakan Kementerian Agama tahun 2023 mencapai angka 66 atau kategori tinggi.
“Saya minta literasi Al-Qur’an Indonesia terus ditingkatkan di tengah perkembangan teknologi dan arus informasi digital. Saya meyakini tantangan yang berat saat ini justru menurut generasi Qurani yang semakin kuat,” pintanya.
Dikatakannya, ketika umat Islam bisa menjaga kerukunan dalam kehidupan sosial maka akan banyak hal yang bisa sumbang kan untuk Indonesia dan dunia.
Sejak awal kemajuannya, umat Islam telah menyumbang banyak penemuan untuk kemajuan dunia hingga era modern. Baik di bidang kedokteran, pendidikan, seni, dan budaya, musik, teknik, bahkan seduhan kopi dilakukan tokoh Muslim di abad 14.
“Sebagai negara Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga mengharapkan bidang ekonomi. Targetnya jadi pusat ekonomi halal tahun 2024,” pungkasnya. (mik)
Baca juga :
- Gadget Sebagai Sarana Ibadah dan Belajar Agama, Revolusi Teknologi Kekinian
- Kisah Sukses Donatur yang Mengubah Hidup dengan Sedekah dan Wakaf
- Bersedekah di Saat Lapang dan Sempit: Mana yang Lebih Dianjurkan buat Ahli Sedekah?
- Musala Pondok Ambruk di Sidoarjo, Bayang Keemasan Cordoba yang Terlupakan
- How to Speak English Politely — The Adab Way
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.