Semarak Hari Santri 2025, PCNU Purwakarta Hadirkan Kegiatan Bernuansa Religi dan Cinta Tanah Air

Bondowoso – 1imiliarsantri.net : Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Purwakarta berlangsung meriah dan penuh makna. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purwakarta menghadirkan berbagai kegiatan yang tidak hanya menonjolkan nilai-nilai religius, tetapi juga menanamkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air di kalangan santri dan masyarakat.
Dilansir dari NU Online Jabar, rangkaian kegiatan Hari Santri 2025 ini berlangsung sejak awal Oktober dengan berbagai acara seperti apel santri, khataman Al-Qur’an, zikir kebangsaan, kirab merah putih, dan doa bersama untuk bangsa. Kegiatan ini diikuti oleh ribuan santri dari berbagai pesantren di Purwakarta, serta dihadiri oleh tokoh agama, pejabat pemerintah daerah, dan masyarakat umum.
Perpaduan Nilai Religi dan Nasionalisme
Ketua PCNU Purwakarta, KH. Asep Ma’mun, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Hari Santri bukan sekadar peringatan historis, tetapi momentum untuk meneguhkan peran santri dalam menjaga keutuhan NKRI. “Santri harus menjadi garda terdepan dalam membela agama sekaligus menjaga bangsa. Semangat religiusitas harus berjalan seiring dengan nasionalisme,” ujarnya.
Tema besar Hari Santri tahun ini, “Santri Mandiri, Pesantren Maju, Indonesia Berdaya”, menjadi inspirasi bagi PCNU Purwakarta untuk mengemas kegiatan yang menyeimbangkan nilai spiritual dengan semangat kebangsaan.
Dalam apel santri yang digelar di Alun-Alun Purwakarta, para santri mengenakan pakaian khas pesantren dan membawa bendera merah putih sebagai simbol cinta tanah air. Lagu-lagu perjuangan seperti Ya Lal Wathan dan Indonesia Raya menggema, menandai kebersamaan antara nilai keislaman dan keindonesiaan.
Baca juga: Said Didu Beberkan Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Akibat Korupsi Pertamina 2018–2023
Kegiatan Sosial dan Dakwah Kebangsaan
Selain kegiatan seremonial, PCNU Purwakarta juga mengadakan beragam kegiatan sosial seperti donor darah, bakti pesantren, santunan anak yatim, dan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar. Melalui kegiatan ini, NU ingin menegaskan bahwa santri bukan hanya ahli ibadah, tetapi juga berperan aktif dalam kerja-kerja sosial kemasyarakatan.
“Spirit Hari Santri harus diterjemahkan dalam bentuk aksi nyata. Santri tidak hanya berzikir, tapi juga berkontribusi untuk masyarakat,” tegas Ketua Lembaga Dakwah PCNU Purwakarta.
Kegiatan lain yang menarik perhatian adalah Zikir dan Doa untuk Negeri, yang digelar di halaman Masjid Agung Purwakarta. Ribuan jamaah hadir untuk berdoa bersama memohon keselamatan dan kedamaian bagi Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para kiai juga memberikan tausiyah tentang pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan persatuan bangsa di tengah tantangan globalisasi.
Kirab Merah Putih dan Parade Santri

Salah satu agenda paling semarak dalam peringatan Hari Santri 2025 di Purwakarta adalah Kirab Merah Putih dan Parade Santri. Ratusan santri dari berbagai pondok pesantren berjalan kaki sambil membawa spanduk bertuliskan pesan-pesan cinta damai, toleransi, dan kebangsaan.
Kirab ini menjadi simbol kolaborasi antara nilai-nilai pesantren dengan semangat nasionalisme. Para peserta juga menampilkan berbagai pertunjukan seni budaya Islam seperti marawis, hadrah, dan pencak silat khas pesantren yang memukau masyarakat.
Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat tentang peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa. “Santri memiliki kontribusi besar dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat itu harus terus kita hidupkan,” kata KH. Asep.
Harapan untuk Santri Purwakarta
Menutup rangkaian kegiatan Hari Santri 2025, PCNU Purwakarta menyampaikan harapan agar santri terus berperan aktif dalam menjaga moralitas bangsa, memperkuat pendidikan pesantren, dan mengembangkan potensi diri di berbagai bidang.
Santri masa kini diharapkan tidak hanya pandai dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal menghadapi era modern. Pemerintah daerah Purwakarta juga berjanji untuk terus mendukung kegiatan pesantren dan santri melalui berbagai program kolaboratif di bidang pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.
Peringatan Hari Santri 2025 di Purwakarta menjadi cerminan betapa kuatnya sinergi antara nilai-nilai spiritual dan kebangsaan. Santri tidak hanya menjadi penjaga moral dan akidah, tetapi juga menjadi agen perubahan bagi kemajuan bangsa.
Dengan semangat religius dan nasionalisme yang berpadu, PCNU Purwakarta berhasil menghadirkan perayaan Hari Santri yang penuh makna, menggugah kesadaran akan pentingnya cinta tanah air sebagai bagian dari iman.
Baca juga: Memperingati Hari Santri Nasional 2025: Cerita Santri yang Selamat dari Runtuhnya Ponpes Al Khoziny
Penulis: Glancy Verona
Editor: Toto Budiman
Ilustrasi by AI
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.