Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri

Gresik – 1Miliarsantri.net: Olimpiade Sains Pelajar 2025 se-Kabupaten Kediri, menjadi event spesial sebagai ajang untuk membuktikan kemampuan Santri Ponpes Al Imam dalam beberapa materi lomba, berhadapan dengan lebih dari 300 peserta lainnya.

Olimpiade Sain Pelajar 2025, diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Se Kabupaten Kediri. Kegiatan ini berbentuk Olimpiade Sains Pelajar SMP Swasta Kabupaten Kediri (Matematika, IPA, IPS dan Bahasa Inggris).

Olimpiade yang diikuti oleh 3 Santri Pesantren Al Imam Kediri ini berbasis digital/online yang dilaksanakan dua babak yaitu babak penyisihan untuk diambil 20 besar setiap cabang lomba. Dilanjutkan dengan babak final 20 besar yang akan diambil juara 1, 2, 3, harapan 1, 2, 3 dan favorit 1, 2, 3 dan 4.

Berikut rincian peserta Olimpiade Sain Pelajar 2025 dari babak penyisihan hingga grand final: cabang lomba Matematika dari 96 peserta diambil 20 siswa, kemudian cabang IPS diikuti 102 diambil 20 siswa, selanjutnya cabang IPA ada 99 disaring menjadi 20 siswa, terakhir cabang Bahasa Inggris terdapat 100 peserta juga menghasilkan 20 siswa menuju grand final.

Selanjutnya peserta yang lolos Babak Grand Final dan menjadi juara masing-masing cabang lomba akan menerima hadiah dan penghargaan Olimpiade Sains SMP Swasta se-Kabupaten pada acara Puncak Peringan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2025.

Santri Ponpes Al Imam Lolos Ke Grand Final

Dari 397 peserta di babak penyisihan Olimpiade Sain Pelajar 2025 SMP Swasta se-Kabupaten Kediri terdapat 3 siswa dari Pondok Pesantren Al-Imam yang berhasil lolos ke babak Grand Final.

Ustadzah Carenina, pembimbing sekaligus pendamping tiga siswa kepada redaksi 1miliarsantri.net mengungkapkan, “terdapat 3 siswa SMP Ponpes Al-Imam yang lolos ke grand final masing-masing cabang”,- IPA, Nesa Febriana Nur Azizah. – Matematika : Zulfah Rana Salsabila, dan Moch. Hilmy Syauqillah.

Carenina melanjutkan, “Tujuan Olimpiade Sains 2025 menjadi ajang unjuk siswa berprestasi di tingkat SMP Swasta di Kabupaten Kediri.”

“29 April 2025, telah berlangsung grand finalis, namun Rana dan juga hilmy belum bisa mendapatkan juara, diambil 10 terbaik dari 20 peserta”, imbuh Carenina.

Harapan Ustadzah Carenina, “meskipun gagal menjadi yang terbaik, Santri Ponpes Al Iman Kediri tetap semangat berlatih dan berusaha untuk lebih baik lagi di ajang kompetensi selanjutnya supaya bisa membawa gelar juara.”

Untuk diketahui, meskipun baru 5 tahun berdiri dan berkhidmat dalam pendidikan menengah, SMP Islam Plus Al Imam telah memperoleh “Akreditasi A”, merupakan sebuah kebanggaan sekaligus tantangan untuk senantiasa konsisten dalam menjaga mutu pendidikan.

“Semoga peserta didik SMP Islam Plus Al Imam mampu memberikan hasil yang terbaik dan mampu mengharumkan nama baik Sekolah di tingkat lokal maupun nasional”, pungkas Ustadzah Carenina.***

Penulis : Thamrin Humris

Editor : Toto Budiman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *