Pendeta Gilbert Lumoindong Mengklarifikasi Sekaligus Meminta Maaf Atas Video Viral nya

Jakarta — 1miliarsantri.net : Nama Pendeta Gilbert Lumoindong ssat ini menjadi buah bibir setelah video ceramahnya viral di berbagai media sosial. Pendeta Gilbert dalam ceramahnya disebut mengolok-olok sholat dan zakat dalam ajaran agama Islam dengan mengkerdilkan umat Islam infaq dan zakat nya hanya 2,5 persen.
Usai ceramahnya viral, Pendeta Gilbert menemui Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) di kediamannya Kebayoran Baru, Jakarta, untuk mengklarifikasi. Dalam pertemuan itu, Pendeta Gilbert meminta maaf kepada seluruh umat Islam atas kegaduhan yang terjadi.
“Sekali lagi saya meminta maaf atas segala kegaduhan,” ujar Pendeta Gilbert kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).
Pendeta Gilbert mengaku tidak bermaksud mengolok-olok umat Islam melalui ceramahnya tersebut.
“Beberapa catatan yang perlu saya garis bawahi. Yang pertama pasti tidak ada niat saya untuk mengolok-ngolok apalagi menghina, sama sekali tidak,” ucap Pendeta Gilbert.
Kedua, menurut dia, video yang viral itu merupakan ibadah internal yang tidak berlaku untuk umum. Namun, karena jemaatnya ada yang mengikuti secara daring, maka ditayangkan di YouTube juga.
“Tetapi itu jelas ada tulisan ibadah Minggu. Jadi karena itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum,” beber Pendeta Gilbert.
Ketiga, Pendeta Gilbert menyebut video ceramahnya yang viral di media sosial tersebut telah diedit dan dipotong, sehingga tidak memuat penjelasan yang lengkap.
“Tetapi yang pasti bahwa penjelasan itu bukan penjelasan yang lengkap. Penjelasan yang lengkap sebetulnya itu sebagai otokritik umat Kristiani. Jadi nggak mungkin saya menebar sesuatu yang buruk karena justru ini seperti otokritik bagi kita, ayo kita berbuat lebih baik. Kita belajar dari saudara sepupu (umat Islam),” sambungnya.
Sebelumnya, Pendeta Gilbert Lumoindong viral di media sosial, setelah ceramahnya menyindir zakat dan sholat. Dalam ceramahnya di internal gereja itu, Pendeta Gilbert membandingkan zakat umat Islam yang 2,5 persen, sementara Kristen 10 persen.
“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus,” kata Pendeta Gilbert dalam ceramah tersebut.
Lalu ia mengatakan zakat 10 persen itu membuat umatnya tidak perlu repot bergerak dalam ibadah. Sementara, umat Islam harus sholat karena hanya zakat 2,5 persen. (wink)
Baca juga :
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru
- Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025, Travel Umroh Wajib Tahu