Pemerintah Terkesan Lamban Mengusut Tuntas Al Zaytun

Jakarta – 1miliarsantri.net : Semakin santer nya pemberitaan di sosial media terkait Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, membuat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis mendesak pemerintah hadir menyelesaikan masalah Ponpes Al Zaytun di Indramayu karena MUI telah memutuskan ajarannya menyimpang.

“MUI menilai ajaran Al Zaytun sangat meresahkan masyarakatnsehingga membikin gaduh dan didemo massa. Menurut kami agar kiranya segera diproses hukum demi melindungi agama dan umat,” terang Cholil kepada 1miliarsantri.net, Minggu (18/6/2023).

Diberitakan sebelumnya, ratusan massa dari Forum Indramayu Menggugat (FIM) berunjuk rasa di pintu gerbang Ma’had Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Kamis (15/6/2023).

Koordinator Aksi FIM, Sayid Muhlisin mengatakan, pendemo menyuarakan tuntutan, yang pertama mendesak MUI dan Kementerian Agama untuk mengusut tuntas dugaan ajaran sesat Ponpes Al Zaytun.

Kedua, usut tuntas dugaan tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan oleh pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang. Ketiga tegakkan Undang-undang Pokok Agraria (UUPA) tentang kepemilikan tanah dan tindak pidana penguasaan tanah oleh Al Zaytun.

Sayid menilai pihak terkait, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dirasa sangat lamban dalam menangani permasalahan berbagai macam penyimpangan yang terjadi di Ponpes Al Zaytun, padahal banyak pihak sudah menganggap bahwa ponpes tersebut sudah menyimpang sangat jauh dari ajaran Islam.

“Pemerintah terkesan lamban dalam mengusut tuntas permasalahan yang terjadi, karena terus terang banyak masyarakat yang menilai Al Zaytun sudah menyimpang dari ajaran Islam,” pungkas Sayid. (den)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *