Menag Usulkan Perubahan Mekanisme Keberangkatan Calon Haji 2024

Jakarta — 1miliarsantri.net : Evaluasi pelaksanaan haji tahun 2023 dilakukan oleh jajaran Kementerian Agama (Kemenag) RI agar dalam pelaksanaan musim haji tahun mendatang bisa lebih baik dari pelaksanaan tahun ini. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan perubahan mekanisme penetapan jamaah haji berhak berangkat di 2024.

“Ada catatan khusus yang saya kira penting dibahas bersama DPR. Salah satunya adalah membalik proses. Kemarin itu jamaah lunas dulu baru cek kesehatan, sehingga sering kali petugas kita itu tidak berani atau merasa nggak enak hati meloloskan meskipun jamaah dalam kondisi payah dengan alasan sudah melunasi,” terang Menag Yaqut ketika menutup Kegiatan Operasional pelaksanaan haji 2023, Sabtu (05/08/2023).

Yaqut menyatakan, perubahan mekanisme ini penting untuk didiskusikan guna menekan angka kematian jamaah di tahun depan. Nantinya tergantung pembicaraan di DPR, dia berharap semoga bisa diubah posisinya. Cek kesehatan dulu, jika sudah dinyatakan layak, baru melunasi

“Hal ini diharapkan dapat mengurangi angka kematian jamaah haji. Berdasarkan data Siskohat, hingga akhir masa operasional haji ada 773 jamaah wafat. Ini terdiri dari 752 jamaah haji reguler, 18 jamaah haji Khusus, dan tiga jamaah haji furada,” lanjutnya.

Dari 752 jamaah haji reguler yang wafat, sebanyak 562 orang di antaranya berusia 65 tahun ke atas. Sebanyak 81 orang berusia 60 – 64 tahun. Sedang 109 jamaah lainnya berusia di bawah 60 tahun. Jamaah wafat paling tua berusia 98 tahun (2 orang), sedang jamaah termuda yang wafat berusia 42 tahun (6 orang).

“Jamaah wafat tahun ini terbesar sejak 2015. Jadi tahun-tahun ke depan (jika mekanisme baru ditetapkan), jamaah yang wafat tak akan sebesar ini dengan pengetatan syarat kesehatan,” pungkas. (rid)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *