Lautan Manusia Memakai Pakaian Serba Putih dan Atribut Palestina Banjiri Kawasan Monas

Jakarta — 1miliarsantri.net : Aksi ungkapan rakyat Indonesia bela Palestina dilakukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (05/11/2023) yang dihadiri sekitar dua juta masaa dari berbagai penjuru daerah. Pukul 06.10 WIB tampak massa aksi terlihat berbondong-bondong mulai datang dari Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat (Jakpus) dan massa aksi kebanyakan mengenakan pakaian didominasi warna putih.
Massa aksi terdiri dari berbagai kalangan dari anak-anak hingga orang tua. Tampak massa aksi juga sudah memakai atribut membela Palestina. Atribut tersebut yakni syal bendera Palestina maupun ikat kepala bertuliskan ‘Save Palestina’. Tampak per pukul 06.26 WIB massa aksi masih terus berdatangan.
Massa aksi longmarch berjalan langsung menuju ke Monas. Tampak beberapa pedagang atribut Palestina juga di dekat Stasiun. Terlihat massa juga berbondong-bondong membeli atribut. Pihak keamanan dari Kepokisian juga tengah berada di lokasi guna mengamankan massa aksi.
Sebagaimana diketahui dan diberitakan sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) pada 5 November. MUI menyatakan aksi ini untuk menunjukkan sikap Indonesia.
“Masyarakat Indonesia mengutuk terhadap agresi Israel, kemudian kita menginginkan ada perdamaian di Palestina dan dalam waktu dekat gencatan senjata yang kita inginkan,” terang Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, saat dihubungi disela-sela aksi, Minggu (05/11/2023).
Dia mengatakan Aksi Bela Palestina digelar sebagai kecaman atas serangan-serangan yang terus dilakukan Israel. Pada aksi tersebut, disampaikan sejumlah tuntutan terkait bencana kemanusiaan di Palestina dan Israel.
“Tuntutan paling mendesak ialah hentikan penindasan, penyerangan, dan lakukan gencatan senjata. Itu tuntutan mendesak. Karena banyak masyarakat sipil yang menjadi korban, ada anak-anak, wanita, hingga orang tua,” lanjutnya..
Per Jumat (03/11/2023), Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan korban tewas mencapai 9.061 orang. Dari jumlah korban tewas itu, sebanyak 3.760 orang di antaranya ialah anak-anak serta 2.326 perempuan. Selain itu, 32.000 orang lainnya terluka.
Pada Aksi Bela Palestina ini akan didorong upaya mengakhiri konflik antara Palestina dan Israel agar tercipta perdamaian.
“Berikutnya, bagaimana bisa menciptakan perdamaian, jangan memperkeruh, ambil inisiatif dari organisasi keagamaan negara-negara terdekat untuk menyelesaikan konflik ini,” sambungnya..
Tak cuma orasi dan doa bersama, dalam Aksi Bela Palestina juga akan dilakukan penggalangan bantuan baik berupa dana maupun pakaian layak pakai dan beberapa jenis obat-obatan dan makanan untuk disalurkan kepada korban di Palestina. Cholil mengatakan bantuan yang diterima untuk korban akan disalurkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kemudian memberi bantuan kemanusiaan yang bisa kita berikan, baik atas nama dorongan agama untuk membantu orang lain atau atas dorongan kemanusiaan,” pungkasnya. (deka)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru