Kemenag Ajak Pengelola Lembaga Zakat Untuk Membuat Program Mengentas Kemiskinan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Kementerian Agama (Kemenag) RI menggelar rapat koordinasi dengan para pengelola zakat membahas program bersama pengentasan kemiskinan. Rapat diikuti sebanyak 251 peserta, yakni Baznas RI, Baznas Provinsi dan Kabupaten Kota, Lembaga Amil Zakat Nasional , Lembaga Amil Zakat Provinsi dan Lembaga Amil Zakat Kabupaten/Kota.
“Setelah saya mempelajari profil lembaga pengelola zakat, ternyata memiliki program yang sama yaitu pengembangan kualitas kemanusiaan. Karena itu, saya ingin seluruh lembaga pengelola zakat bekerja bersama pemerintah agar dampak dari hasil pengumpulan zakat dapat dirasakan lebih besar oleh masyarakat,” terang Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur, Kamis (14/09/2023).
Waryono yakin kolaborasi dan sinergi pengelola zakat dapat memberikan solusi yang lebih holistik dan berkelanjutan. Apalagi, meski dengan nama yang beragam, umumnya sama-sama fokus pada pengembangan kualitas manusia.
“Saya percaya setiap LAZ bisa melakukan, tapi bayangkan jika dilakukan bersama-sama dampak yang akan dirasakan oleh masyarakat lebih besar dan membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan,” imbuhnya.
Waryono berharap kerja bersama ini dapat segera diluncurkan. Prosesnya diawali dengan penyusunan kerangka kerja yang rinci, termasuk menjelaskan skema kolaborasi antara pemerintah dan lembaga pengelola zakat.
“Ini untuk kesejahteraan sosial dan mengurangi kemiskinan di seluruh negeri. Kolaborasi ini merupakan langkah besar dalam mendukung visi negara untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan mengatasi ketidaksetaraan sosial,” ujarnya.
Waryono menambahkan, keterlibatan lembaga pengelola zakat dalam kebencanaan luar negeri juga perlu dilakukan bersama-sama. Para pengelola zakat harus memiliki pola bersama di bawah naungan bendera merah putih.
“Jangan dilakukan sendiri-sendiri sehingga tidak terlihat keterlibatannya,” urainya.
Sementara itu Perwakilan LAZ Inisiatif Zakat Indonesia, Aan menyambut ide Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf agar memanfaatkan momentum ini agar dapat berkolaborasi dan membuat program bersama.
“Ini merupakan momen yang baik untuk berkolaborasi dan membuat satu program yang fundamental,” ujarnya
Hal senada disampaikan perwakilan Laznas Rumah Salman, Romy. Dia mengaku siap untuk membuat program besar bersama.
“Masing-masing LAZ memiliki program yang sama dengan keunikan masing-masing tapi perbedaan dapat disatukan,” pungkasnya. (rid)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru