Heboh Penampilan Grup Marawis Pada Pembukaan Gereja

Muara Enim — 1miliarsantri.net : Peresmian Gereja Katolik di Lawang Kidul, Tanjung Enim, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) membuat heboh media sosial lantaran diiringi tabuhan musik marawis oleh para santri Nahdlatul Ulama (NU). Peristiwa ini terjadi pada Rabu (19/07/2023) lalu.

Melalui video yang beredar di medsos, Rabu, 26 Juli 2023 terlihat beberapa pria dan wanita berbusana Muslim berada di atas panggung sambil memainkan alat musik rebana dan darbuka.

Group musik Marawis itu diduga berasal dari salah satu pondok pesantren NU di Muara Enim. Mereka terdengar melantunkan shalawat nabi dalam acara peresmian gereja itu.

Tak hanya sekedar sebagai penghibur, namun peresmian gereja itu juga dilakukan oleh Pj Bupati Muara Enim Usmawri Kaffah.

Lantunan musik dan salawat nabi yang dimainkan group marawis itu terlihat dinikmati oleh para tamu undangan.

Dalam kursi undangan terlihat salah satu orang berkopiah hitam mengenakan seragam banser berada di tengah-tengah tamu undangan.

Terkait hal itu, Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi tidak membantah adanya peresmian gereja yang diiringi musik marawis itu.

Ia mengaku selain dihadiri Pj Bupati Muara Enim, dirinya saat itu juga hadir dalam acara peresmian Gereja Katolik Paroki Santo Yosef. Ia juga mengatakan jika acara tersebut terbuka untuk umum.

Lebih jauh Andi menjelaskan jika acara peresmian itu bukan ibadah Nasrani namun hanyalah bentuk syukur setelah gereja yang telah berdiri sejak 1928 tersebut rampung direhab.

“Acara ini, juga bukan kegiatan ibadah Nasrani, hanya peresmian pemugaran Gereja yang selesai dipugar,” ungkap Andi kepada awak media, Rabu (26/07/2023) kemarin.

Andi berharap agar acara tersebut tidak menjadi persolan sebab dalam acara tersebut menurutnya tidak mencampur adukkan ibadah.

“Kami berharap, agar kegiatan peresmian tersebut ini tidak digoreng, karena tidak ada kegiatan ibadah maupun mencampur adukkan kaidah ajaran agama masing – masing. Marilah kita menjadi bagian yang menjaga dan memperkokoh kerukunan antar umat beragama, Bhinneka Tunggal Ika. Bukan malah menjadi pemicu da menjadi oknum yang tidak bertanggung jawab,” pungkasnya.

Video tersebut lantas menuai beragam komentar warganet. Banyak dari mereka yang menilai para group marawis itu salah arti dalam memahami toleransi.

“Toleransi kok begitu caranya,” tulis @andhi***.

“Toleransi itu menghargai perbedaan, bukan mencampur adukkan perbedaan,” tulis @iqbaal**.

“Gak semua aspek bisa di ‘toleransi’,” tulis @rizal***.


Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

One thought on “Heboh Penampilan Grup Marawis Pada Pembukaan Gereja

  1. Gimana ceritanya ini, toleransi itu saling menghormati dan menghargai, bukan ikut tampil memeriahkan itu namanya partisipasi, dan itu sudah salah tempat dan salah arti, tambah lier aja 😔😔

Leave a Reply to KomariahCancel reply

Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading