Benarkah Hujan Meteor Orionid Diperkirakan terjadi Tanggal 21 Oktober 2025? Ini Kata Ahli!

Bondowoso – 1miliarsantri.net: Setelah langit sebelumnya memamerkan supermoon yang memesona, kini giliran fenomena hujan meteor Orionid 2025 yang siap menghiasi malam kamu. Fenomena langit ini akan menampilkan kilauan cahaya seperti bintang jatuh yang bertebaran, menciptakan panorama langit yang menakjubkan. Meski disebut bintang jatuh, meteor sebenarnya bukan bintang, melainkan partikel kecil yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.
Asal Usul dan Waktu Terjadinya Hujan Meteor Orionid
Menurut laporan NASA, hujan meteor Orionid berlangsung dari 26 September hingga 22 November 2025, dengan puncaknya pada 21 Oktober 2025. Nama Orionid diambil dari konstelasi Orion, tepatnya dari arah bintang Betelgeuse yang berwarna merah terang. Namun, meteor ini bisa muncul dari berbagai arah langit. Dengan kecepatan mencapai 66 kilometer per detik, meteor Orionid termasuk salah satu yang paling cepat dan sering meninggalkan jejak cahaya gas terionisasi yang indah.
Baca juga: Said Didu Beberkan Kelangkaan BBM di SPBU Swasta Akibat Korupsi Pertamina 2018–2023
Jejak Komet Halley di Langit Bumi
Fenomena ini terjadi karena Bumi melintasi partikel debu dari Komet Halley. Setiap kali komet legendaris ini mengorbit Matahari sekitar setiap 76 tahun, ia meninggalkan jejak partikel halus yang kemudian terbakar di atmosfer Bumi. Walau Komet Halley baru akan kembali mendekati Bumi pada tahun 2061, kita masih bisa menikmati hasil lintasannya dalam bentuk cahaya meteor setiap tahun di bulan Oktober.
Waktu Terbaik Menyaksikan Hujan Meteor Orionid
Puncak hujan meteor Orionid 2025 bisa kamu saksikan pada malam 21 Oktober, terutama antara tengah malam hingga pukul 2 pagi. Cobalah mencari tempat yang gelap, jauh dari polusi cahaya kota. Tahun ini, pengamatan akan lebih jelas karena bertepatan dengan fase bulan baru, sehingga langit tampak lebih gelap.
Baca juga: Beberapa Tokoh Muhammadiyah Yang Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
Fenomena Langit yang Mengajarkan Kekaguman
Hujan meteor Orionid bukan sekadar tontonan langit, tapi juga pengingat betapa luas dan indahnya alam semesta. Saat kamu memandang kilatan cahaya itu, kamu seolah diingatkan bahwa Bumi hanyalah bagian kecil dari jagat raya yang luar biasa. Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati dan merenungi keajaiban alam yang jarang terjadi.
Penulis : Ainun Maghfiroh
Editor : Thamrin Humris
Sumber foto: Ilustrasi
Sumber berita: https://www.antaranews.com/berita/5164713/puncak-hujan-meteor-orionid-terjadi-21-oktober-2025-ini-penjelasannya
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.