WHO Menyebut Situasi Kemanusiaan di Gaza Tak Bisa Dibayangkan

Gaxa — 1miliarsantri.net : Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu (10/1/2024) lalu menyeru rezim pendudukan Israel agar memberikan akses pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Jalur Gaza kepada WHO dan lembaga PBB lainnya. WHO menyebut situasi kemanusiaan di sana “tak bisa terbayangkan”.
Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengakui bahwa tim organisasinya harus membatalkan enam misi ke Gaza utara sejak 26 Desember “karena permintaan mereka ditolak dan tidak ada jaminan keamanan perjalanan”. Sementara itu, rencana misi pada Rabu juga dibatalkan.
“Pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza terus menghadapi tantangan yang hampir tidak dapat teratasi,” terang Tedros saat konferensi pers di Jenewa, Sabtu (13/1/2024).
Menurut Tedros, pemboman intens, pembatasan mobilitas, krisis bahan bakar dan komunikasi yang terputus membuat WHO dan mitra tidak mungkin menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan.
“Kami memiliki pasokan, tim dan rencana. Yang tidak kami miliki yakni akses. Kami menyeru Israel agar menyetujui permintaan WHO dan mitra lainnya untuk mengirim bantuan kemanusiaan. Hanya 15 rumah sakit di wilayah Palestina yang beroperasi meski hanya sebagian,” lanjutnya.
Sementara itu, kurangnya sanitasi dan air bersih, serta kondisi hidup yang terlalu sumpek di jalur pantai mendukung penyebaran penyakit.
“Warga mengantre berjam-jam untuk mendapatkan sedikit air, yang mungkin tidak bersih, atau roti, yang kurang bergizi,” pungkasnya. (zul)
Baca juga :
- Gadget Sebagai Sarana Ibadah dan Belajar Agama, Revolusi Teknologi Kekinian
- Kisah Sukses Donatur yang Mengubah Hidup dengan Sedekah dan Wakaf
- Bersedekah di Saat Lapang dan Sempit: Mana yang Lebih Dianjurkan buat Ahli Sedekah?
- Musala Pondok Ambruk di Sidoarjo, Bayang Keemasan Cordoba yang Terlupakan
- How to Speak English Politely — The Adab Way
Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.