Produk Buah dan Sayur lokal Saudi Banjiri Pasar

Riyadh — 1miliarsantri.net : Perkembangan pertanian di Arab Saudi makin menyenangkan. Banyak buah dan sayur bisa diproduksi sendiri secara lokal. Ini karena tanah Arab mulai berhasil diolah dengan menggunakan teknologi modern, sehingga tanahnya kini bisa lebih subur dan bisa untuk mengembangkan industri pertanian.
Sebagai buktinya saat ini pasar Arab Saudi dipenuhi dengan 11 jenis buah-buahan segar yang ditanam secara lokal, berkat kampanye pemerintah untuk swasembada produksi pangan, menurut Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian.
Produk-produk tersebut meliputi buah ara, kurma, anggur, delima, pisang, melon, semangka, pepaya, jambu biji, buah jeruk dan apel, kata kementerian itu dalam sebuah laporan yang dimuat oleh Saudi Press Agency baru-baru ini.
“Kelimpahan ini adalah hasil dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan menyediakan produk pertanian segar kepada masyarakat, sejalan dengan tujuan Visi Saudi 2030,” kata pernyataan yang dikeluarkan selama kampanye “Musim Panen” MEWA baru-baru ini.
Kementerian menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan produksi buah-buahan dan sayuran lokal, dan menumbuhkan lingkungan pertanian berkelanjutan yang berkontribusi untuk memenuhi tujuan Visi Saudi 2030.
“Melalui program dukungan petani dan meningkatnya penggunaan teknologi pertanian modern, kementerian bertujuan untuk menyediakan buah-buahan berkualitas tinggi kepada warga dan penduduk, meningkatkan kesehatan masyarakat dan menawarkan pilihan makanan yang lebih sehat,” kata pernyataan itu.
Kampanye “Musim Panen” MEWA mencakup menampilkan produk pertanian lokal di pasar Riyadh “untuk meningkatkan kesadaran tentang manfaat kesehatan dari mengonsumsi produk organik dan buah-buahan lokal pada musimnya, dan membuat produk-produk tersebut lebih mudah dipasarkan.”
Asisten Wakil Menteri Muhammad Al-Abdullatif, yang bertanggung jawab atas layanan dukungan pertanian MEWA, baru-baru ini mengunjungi Pasar Buah & Sayuran Utara di Riyadh untuk memeriksa produk petani lokal. (dul)
Baca juga :
- Mengukir Langkah Bersama: Haflah Akhirussanah ke-VI Pondok Tahfidz Modern Al-Imam
- Badge Pahala : Bisakah Ibadah Di-Gamifikasi Tanpa Kehilangan Ikhlas
- Gunung Berbalut Hijab – For some, lifestyle is the source of life
- Gaya Hidup Muslim: Harmoni Antara Iman dan Kehidupan Modern
- Self Healing Islami: Menemukan Ketenangan Hati Lewat Ibadah Sehari-hari
Discover more from 1miliarsantri.net
Subscribe to get the latest posts sent to your email.