Pendapatan Warga Israel Krisis Pangan dan Terlilit Hutang

Tell Aviv — 1miliarsantri.net : Menurut survei NGO lembaga filantropi Israel, Latet’s Mission, pasca penyerangan bertubi-tubi yang dilakukan pasukan zionis Israel terhadap penduduk Palestina mengakibatkan pendapatan warga Israel menurun secara signifikan sekitar 20% sejak 7 Oktober 2023.
Selain itu, 45% warga Israel khawatir akan kesulitan ekonomi akibat peperangan yang terus berlangsung. 85% warga yang hidup dalam kemiskinan melaporkan kesulitan memastikan pasokan air panas atau listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan peralatan rumah tangga.
Selain itu, Latet’s menyebutkan, persentase orang yang menderita utang telah meningkat dibandingkan survei tahun lalu. Laporan kemiskinan dari Institut Asuransi Israel, yang didasarkan pada data dari seluruh warga Israel, diperkirakan akan segera dirilis.
Latet’s memperkirakan sekitar 710.000 keluarga di Israel hidup dalam kondisi kerawanan pangan. Setengah dari mereka menderita krisis pangan parah, yang didefinisikan sebagai gangguan pola makan dan penurunan jumlah pangan karena kesulitan ekonomi.
Perkiraan Letet’s didasarkan pada survei terhadap sekitar 500 keluarga antara Juli dan September. Survei lain dengan jumlah peserta yang sama selama November, dan lebih tinggi dibandingkan survei yang dikeluarkan oleh Institut Asuransi Nasional, yang pada 2021 menunjukkan bahwa 522.000 keluarga mengalami krisis pangan di Israel.
Dalam survei terpisah, yang melibatkan sekitar 1.300 orang yang menerima bantuan dari badan amal pangan, sekitar 80% warga mengatakan, makanan yang mereka beli tidak cukup. Setengah dari mereka telah mengurangi atau mengabaikan makanan karena kesulitan ekonomi. (gun)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru