Krisis Kesehatan Global: Kematian Remaja Dunia Meningkat Drastis

Kematian remaja
Dengarkan Artikel Ini

Surabaya – 1miliarsantri.net : Dunia tengah menghadapi krisis kesehatan remaja yang kian serius. Laporan terbaru Global Burden of Disease (GBD) yang dirilis pada September 2025 mengungkapkan adanya peningkatan tajam angka kematian di kelompok usia 10–29 tahun. Penyebab utama melonjaknya angka tersebut adalah gangguan kesehatan mental, penyalahgunaan zat adiktif, serta penyakit menular seperti HIV/AIDS dan tuberkulosis. 

Laporan ini mencatat lebih dari 2,5 juta kematian remaja dan dewasa muda secara global dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Angka ini naik signifikan dibandingkan dua tahun sebelumnya. Wilayah Amerika Latin dan Sub-Sahara Afrika tercatat sebagai kawasan paling terdampak, dengan beban kematian dan penyakit tertinggi dalam dua dekade terakhir.

Baca Juga: Wabah Demam Lembah Rift di Senegal, WHO Siaga

Tren Global: Mengapa Angka Kematian Remaja Naik?

Analisis GBD menyebut meskipun kematian global total terus menurun pascapandemi, angka kematian di kelompok remaja dan orang muda justru meningkat di beberapa wilayah. Penyebab yang menonjol adalah bunuh diri dan gangguan mental, overdosis dan penyalahgunaan narkotika, serta beban penyakit menular yang belum tertangani di negara berpendapatan rendah. Laporan GBD juga mencatat pergeseran beban penyakit ke kondisi kronis yang meningkatkan kerentanan jangka panjang pada remaja.

Amerika Latin dan Sub-Sahara Afrika Jadi Kawasan Paling Rentan

Di wilayah Sub-Sahara Afrika, penyakit menular seperti HIV/AIDS, malaria, dan TBC masih menjadi penyebab kematian utama remaja. Sementara itu, di Amerika Latin, tren kematian banyak didorong oleh penyalahgunaan narkoba dan bunuh diri, yang semakin meningkat pascapandemi.

“Beban kematian remaja akibat faktor kesehatan mental kini menjadi isu global yang mendesak. Negara-negara berkembang mengalami tekanan sistemik karena lemahnya layanan kesehatan dasar,” tulis laporan tersebut. GBD mencatat bahwa lebih dari 1 miliar orang di dunia mengalami gangguan kesehatan jiwa, dengan depresi berat dan gangguan kecemasan mendominasi kasus.

Baca Juga: Pertama Kali! Nyamuk Ditemukan Hidup di Islandia

Penyakit Mental dan Penyalahgunaan Zat Jadi Kontributor Utama

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini juga menegaskan bahwa lebih dari 1 miliar orang hidup dengan gangguan kesehatan jiwa, dan bunuh diri tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian pada kelompok muda (usia 15–29 tahun). WHO menyorot perlunya peningkatan layanan kesehatan mental yang terjangkau dan terintegrasi di tingkat primer serta program-program pencegahan berbasis komunitas.

Desakan Aksi Global

Tim GBD/IHME menyatakan temuan tersebut sebagai “wake-up call” bagi pembuat kebijakan global untuk menempatkan kesehatan remaja sebagai prioritas. Dalam rilisnya, IHME menekankan perlunya strategi multisectoral, menggabungkan layanan kesehatan mental, kontrol zat, dan perbaikan layanan primer, untuk menurunkan angka kematian muda.

Organisasi internasional menyerukan negara-negara untuk memperkuat kebijakan kesehatan remaja dan akses terhadap layanan kesehatan mental. “Kita menghadapi generasi muda yang tengah terjebak dalam krisis kesehatan yang berlapis. Respons kebijakan harus terkoordinasi dan berbasis data,” tulis laporan GBD.

Beberapa negara telah mulai menerapkan strategi integratif, seperti peningkatan akses layanan konseling di sekolah, perawatan berbasis komunitas, serta penguatan layanan primer. Namun, kesenjangan pembiayaan dan infrastruktur masih menjadi hambatan besar, terutama di kawasan berpenghasilan rendah.

Para peneliti mendesak tindakan cepat: penguatan layanan kesehatan mental di sekolah dan puskesmas; kebijakan pengendalian zat dan program rehabilitasi; serta perbaikan program pencegahan dan pengobatan penyakit menular di wilayah rentan. Selain itu, perbaikan sistem pencatatan kematian dan data nasional diperlukan agar intervensi dapat ditargetkan secara tepat.

Penulis: Faruq Ansori

Editor: Satria S Pamungkas, Glancy Verona

Sumber Berita: https://www.healthdata.org/news-events/newsroom/news-releases/new-global-burden-disease-study-mortality-declines-youth-deaths

Sumber Foto: Canva

Keterangan Foto: Ilustrasi kematian remaja


Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Berikan Komentar Anda

Eksplorasi konten lain dari 1miliarsantri.net

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca