Beberapa Truk Bantuan Kemanusiaan Sudah Tiba di Gaza

Gaza — 1miliarsantri.net : Truk-truk bantuan kemanusiaan sudah mulai memasuki Gaza melalui penyeberangan Karem Abu Salem di selatan, sementara kondisi kehidupan ratusan ribu warga Palestina terus memburuk akibat perang Israel yang tak henti-hentinya di daerah kantong Palestina tersebut. Penyeberangan Karem Abu Salem terletak di persimpangan Israel, Gaza dan Mesir.

TV Al-Qahera yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir pada Minggu membagikan video di X, yang menunjukkan truk-truk bantuan memasuki Gaza melalui penyeberangan, yang dikenal oleh warga Israel sebagai Kerem Shalom. Pihak official pemberi bantuan mengatakan setidaknya ada 200 truk yang barus bisa memasuki Gaza.

Empat truk pertama yang memasuki Gaza membawa bahan bakar untuk rumah sakit dan desalination plants, kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, yang melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza. Ia mengatakan empat truk lainnya diperkirakan akan membawa gas untuk memasak.

Mahmoud mengatakan, bantuan tersebut akan didistribusikan kepada organisasi-organisasi yang seharusnya menerima bantuan, yang akan membawanya ke gudang-gudang di zona pengungsian di kota Khan Younis dan pusat Gaza. Namun, Mahmoud juga mengatakan bahwa bantuan itu sangat tidak cukup.

“200 truk tersebut tidak cukup untuk mengatasi hambatan dan keadaan ekstrim yang diakibatkan oleh serangan pengeboman besar-besaran serta kondisi yang terjadi di lapangan. Kita berbicara tentang mekanisme bantuan yang rusak di lapangan dalam hal memastikan keamanan bagi para pekerja bantuan, dalam hal infrastruktur, serta gudang-gudang yang telah diserang dengan sengaja beberapa kali di masa lalu,” urao Mahmoud.

Volume pengiriman pada Minggu masih jauh dari apa yang dikatakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yaitu minimal 500 hingga 600 truk yang dibutuhkan setiap hari untuk memberi makan jutaan orang – sebagian besar dari mereka adalah para pengungsi – yang berada di ambang kelaparan.

Klasifikasi Fase Keamanan Pangan Terpadu (IPC), sebuah pemantau kelaparan global, telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan yang akan segera terjadi di beberapa bagian Gaza, yang dihuni oleh 2,3 juta orang.

Sebagai informasi, bantuan untuk Gaza sempat tertahan di penyeberangan perbatasan Rafah sejak awal Mei setelah pasukan Israel meningkatkan serangan militernya di wilayah tempat ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi berlindung. Rafah merupakan pintu masuk utama ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan dan pasokan komersial.

Para pejabat kemanusiaan PBB, kelompok-kelompok bantuan dan petugas kesehatan telah memohon kepada Israel selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, untuk mengizinkan pengiriman makanan, bahan bakar, dan pasokan medis yang sangat dibutuhkan ke Gaza, dan memperingatkan bahwa jika hal itu tidak dilakukan, maka akan terjadi kelaparan massal di wilayah tersebut.

Pada Jumat, Mesir mencapai kesepakatan dengan Amerika Serikat untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan PBB mengalir ke Gaza untuk sementara waktu melalui Karem Abu Salem hingga mekanisme hukum untuk membuka kembali penyeberangan Rafah dari sisi Palestina.

Ada laporan bahwa beberapa pasokan makanan yang menuju Gaza mulai membusuk karena adanya penundaan pengiriman yang sempat terjadi. (zul/AJ)

Baca juga :


Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Berikan Komentar Anda

Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading