Barang yang Dilarang Masuk di Masjidil Haram

Makkah — 1miliarsantri.net : Masjidil Haram adalah masjid suci yang berada di Kota Mekkah, Arab Saudi. Selain sebagai arah kiblat, Masjidil Haram merupakan tujuan utama dalam ibadah haji.

Di awal tahun, Otoritas Masjidil Haram mengeluarkan kebijakan baru untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jamaah. Aturan tersebut membatasi barang-barang yang boleh dibawa masuk ke Masjidil Haram.

Pengawas Departemen Gerbang Masjidil Haram, Saif Al Salami, mengumumkan sejumlah benda yang tidak boleh atau dilarang masuk ke dalam masjid suci.

Berikut daftar barang yang dilarang masuk ke Masjidil Haram, yaitu:

  1. Makanan dan minuman

Otoritas Masjidil Haram tidak membolehkan jamaah atau pengunjung mengonsumi makanan dan minuman, kecuali kopi, kurma, dan air. Jamaah atau pengunjung dilarang membawa makanan lengkap atau camilan ke dalam masjid.

Aturan ini diterapkan untuk membantu menjaga kebersihan dan memastikan jamaah nyaman dan fokus dalam beribadah.

  1. Benda tajam

Segala sesuatu yang tajam dilarang keras. Gunting, pisau, dan alat pemotong lainnya tidak diperbolehkan. Selain antisipasi keselamatan jamaah, ada juga aspek spiritual yang dipertimbangkan.

  1. Cairan yang mudah terbakar

Otoritas terkait juga melarang jamaah atau pengunjung membawa cairan yang mudah terbakar seperti parfum atau kaleng aerosol. Kebijakan ini sebagai upaya menekan risiko kebakaran di tempat suci Masjidil Haram.

  1. Tas dan koper berukuran besar

Jamaah disarankan untuk tidak membawa masuk tas dan koper berukuran besar ke dalam Masjidil Haram. Selain ruang yang terbatas, membawa barang berukuran besar dapat menjadi hambatan dan menyulitkan jamaah lain untuk bergerak.

Pastikan Anda membawa barang-barang penting saja saat masuk ke Masjidil Haram. Namun bila Anda berniat bermalam atau membawa barang berharga, disediakan fasilitas penyimpanan di sekitar lokasi.

  1. Stroller atau kereta bayi

Pastikan jamaah untuk tidak membawa masuk stroller atau kereta bayi ke dalam Masjidil Haram. Banyaknya jamaah atau peziarah di dalam masjid dapat menyulitkan Anda saat membawa kereta dorong.

Pertimbangkan untuk menggunakan gendongan bayi demi kenyamanan dan menjaga anak tetap dekat.

Pastikan sebelum berangkat ke Masjidil Haram, jamaah memeriksa kembali barang-barang yang perlu dibawa atau cukup disimpah di hotel saja.

Manfaatkan momen ke Masjidil Haram untuk fokus pada hal yang benar-benar penting yaitu perjalanan spiritual Anda. Dengan sadar dan bersiap, Anda akan membantu menjaga suasana damai yang menjadikan situs suci ini begitu istimewa. (drus)

Baca juga :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *