Liga Arab Sambut Baik Pengakuan Kemerdekaan Untuk Palestina

Kairo — 1miliarsantri.net : Liga Arab menyambut baik pengakuan resmi negara Palestina oleh Spanyol, Irlandia, dan Norwegia. Pengakuan ini diharapkan dapat membantu memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina. Hal ini juga menjadi langkah positif dalam upaya mencapai perdamaian di Timur Tengah.
Perdana Menteri ketiga negara tersebut mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka secara resmi akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada tanggal 28 Mei 2024.
Ahmed Aboul Gheit, Sekretaris Jenderal Liga Arab, mengatakan bahwa “langkah signifikan ini menggarisbawahi komitmen tulus terhadap solusi dua negara dan mencerminkan keinginan tulus negara-negara ini untuk melindunginya dari pihak-pihak yang berupaya melemahkan atau memberantasnya.”
Gamal Roshdy, juru bicara Aboul Gheit, mengatakan bahwa perkembangan penting ini mengikuti pengakuan baru-baru ini dari Barbados, Jamaika, Trinidad dan Tobago, dan Bahama. Penambahan ini menjadikan jumlah total negara yang mengakui negara Palestina menjadi sekitar 147, selaras dengan konsensus global yang sangat besar.
Roshdy mengatakan pengakuan tersebut “merupakan aspek mendasar dari kedudukan negara dalam hukum internasional.
“Langkah ini mewujudkan pendirian politik, moral, dan hukum yang berprinsip. Ini menandai tonggak penting menuju realisasi negara Palestina berdasarkan perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya,” tuturnya mengutip ucapan Abdul Gheit.
Aboul Gheit mengatakan bahwa “pengakuan tersebut menyampaikan pesan yang jelas kepada rakyat Palestina: dunia berdiri teguh dalam membela hak mereka untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara merdeka.”
Dia menekankan bahwa “di tengah kesulitan yang ada saat ini, jalur politik menuju terwujudnya negara Palestina tidak bisa dihindari.”
Aboul Gheit mendesak negara-negara yang belum mengakui Palestina untuk menilai kembali posisi mereka dan menyelaraskan diri dengan perjalanan sejarah.
Ia menggarisbawahi bahwa mengakui Palestina menandakan komitmen tulus terhadap solusi dua negara, menyimpang dari pendekatan kekerasan, dan mendorong perdamaian dan keamanan di seluruh kawasan. (lil)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru