Israel Racuni Air Minum Warga Palestina

Gaza — 1miliarsantri.net : Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu (27/4/2024) mengatakan setiap orang yang tinggal di Jalur Gaza meminum air yang tidak aman karena Israel melarang penggunaan klorin atau alternatif apa pun untuk mengolah air minum.
“Karena penutupan laboratorium kesehatan masyarakat dan ketidakmampuan untuk menguji air minum, maka semua warga Jalur Gaza meminum air yang tidak aman dan membahayakan nyawa mereka,” terang kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Rabu (1/5/2024).
Kementerian tersebut mengaitkan hal ini dengan penolakan Israel untuk mengizinkan penggunaan klorin atau alternatif apa pun untuk mengolah air minum. Selain itu, Kemenkes memperingatkan penumpukan sampah di jalan-jalan dan kamp-kamp juga dapat menyebabkan penyebaran penyakit. Pihak Kemenkes pada Rabu (24/4/2024) mendeteksi adanya kasus meningitis dan hepatitis.
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober 2023, yang menurut Tel Aviv menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Hampir 34.400 warga Palestina telah terbunuh dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak. Tak hanya itu, lebih dari 77.400 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza. (zul)
Baca juga :
- 220.000 Jamaah Haji Memasuki Arab Saudi, Didominasi Jamaah Haji Indonesia
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan