Kemenag Mempersiapkan Dokumen Haji 2024 Lebih Awal

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pemerintah Arab Saudi memberlakukan perekaman biometrik bagi jamaah haji. Perekaman dilakukan melalui aplikasi visa bio yang dikembangkan Arab Saudi. Perekaman ini menjadi syarat jamaah memperoleh visa haji.
“Dalam praktiknya, ada sejumlah jamaah yang terkendala dalam proses perekaman biometrik, sementara waktunya mepet. Alhamdulillah, akhirnya semua jamaah bisa memperoleh visa haji setelah melalui kerja keras dan perjuangan panjang,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab, Jumat (01/09/2023).
Mengantisipasi pelambatan proses penerbitan visa jamaah, Kementerian Agama (Kemenag) mengambil kebijakan untuk menyiapkan dokumen jamaah haji 1445 H/2024 lebih awal.
“Untuk haji 2024, kita coba antisipasi dengan melakukan penyiapan dokumen lebih awal,” katanya saat membuka Evaluasi Penyelesaian Dokumen Pemvisaan dan Perlengkapan Haji Reguler pada Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 H/ 2023 M.
Menurutnya, antisipasi dilakukan karena perekaman biometrik melalui visa bio kemungkinan akan diberlakukan kembali oleh Saudi pada 1445 H.
“Untuk peningkatan layanan dalam penyiapan dokumen, kita juga perlu melakukan penyeragaman SOP dalam pembatalan visa haji,” imbuhnya.
Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji Reguler Zainal Ilmi menambahkan, Evaluasi Penyelesaian Dokumen, Pemvisaan, dan Perlengkapan Haji Reguler diselenggarakan untuk mengetahui kelemahan atau kekurangan dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M, khususnya terkait dokumen, pemvisaan dan perlengkapan haji reguler.
Diketahui, pada musim haji 2023, ditemukan banyak jemaah yang mengalami hambatan saat akan diterbangkan ke Arab Saudi. Hal ini karena beberapa faktor di antaranya visa yang belum keluar. Proses penerbitan visa pada musim haji 2023 menggunakan Aplikasi Visa Bio melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
Dengan aplikasi ini jamaah melakukan pendaftaran secara mandiri, dengan tidak mengunjungi kedutaan dan konsulat Arab Saudi atau pusat penerbitan visa di Indonesia. Aplikasi “Saudi Visa Bio” ini sudah tersedia di playstore maupun app store. (yan)
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru