PP Muhammadiyah Meminta Pemerintah Tegas Terhadap Al Zaytun

Yogyakarta – 1miliarsantri.net : Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap Pondok Pesantren Al Zaitun, Indramayu, Jawa Barat (Jabar). Di samping itu, Muhammadiyah juga meminta agar seluruh prosesi dan kegiatan Al Zaitun yang menyimpang untuk segera ditertibkan.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Natsir mengatakan mayoritas muslim memiliki pandangan agar segera ada tindakan yang tegas terhadap berbagai pandangan yang tidak sejalan dengan ajaran agama Islam.
“Organisasi Islam yang direpresentasikan oleh MUI bahkan Kementerian Agama itu sudah maupun dengan koridor kehidupan berbangsa.Harus segera ada tindakan tegas terhadap mereka,” tandas Haedar kepada media, Sabtu (01/07/2023).
Karena pemerintah Jawa Barat sudah menyerahkan ke pemerintah pusat soal pondok pesantren ini, maka pihaknya percaya Menkopolhukam sesuai dengan tugas yang diemban, maka Mahfud MD akan bertindak tegas, adil dan merawat ketertiban bersama.
Sehingga keresahan terkait Al Zaitun tidak terus berlanjut. Haedar juga berharap kepada seluruh masyarakat agar jangan bertindak sendiri-sendiri yang kemudian menjadikan bangsa ini terpecah belah.
Haedar percaya pemerintah akan mampu menyelesaikan masalah ini dengan tegas dan obyektif.
“Soal ini jadi saya percaya kita akan bisa menyelesaikan masalah ini dengan tegas dan obyektif,” tegasnya.
Terkait dengan ajaran yang menyimpang di Pondok Pesantren Al Zaitun, Muhammadiyah meminta untuk segera ditertibkan.
Haedar meminta agar pemerintah menertibkan seluruh prosesi pandangan dan apa yang terjadi dalam ekosistem yang ada.
Muhammadiyah meminta agar seluruh ajaran di Al Zaitun bisa menjadi pulih dan kemudian menjadi pondok pesantren yang lazim di seluruh Indonesia.
Di mana bisa menjadi pondok pesantren yang mengajarkan ajaran agama yang benar berdasarkan Alquran dan sunnah nabi.
Di samping menjadi pondok pesantren yang juga mengembangkan pandangan-pandangan yang tawasut moderat dan tidak menyimpang dari berbagai hal termasuk kebangsaan.
“Saya yakin nanti dalam polanya akan ketemu soal bagaimana detilnya,” pungkasnya. (ram)
Discover more from 1miliarsantri.net
Subscribe to get the latest posts sent to your email.