Redaksi

4 Rektor Perguruan Tinggi UNU Dilantik

Jakarta — 1miliarsantri.net : Empat rektor Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) periode 2024-2028 dilantik Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Amin Said Husni di Gedung PBNU lantai 8, pada Kamis (5/12/2024). Surat Keputusan (SK) PBNU dibacakan oleh M Faisal Amiruddin dan ditetapkan di Jakarta pada 29 Rabiul Akhir 1446 yang bertepatan pada 1 November 2024. Mereka yang dilantik yaitu Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sulawesi Tenggara Prof H Nasruddin Suyuti, Rektor Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Sumatra Selatan Prof Ahmad Zainuri, Rektor UNU Al-Ghazali Cilacap A Luthfi Hamidi, dan Rektor IAINU Tuban Prof Syamsul Huda. Amin Said Husni berpesan kepada para rektor agar berusaha maksimal memajukan perguruan tinggi NU dengan berpedoman Ahlussunnah wal Jamaah dan pedoman-pedoman di lingkungan NU. Dia juga mendorong para rektor untuk terus meningkatkan kinerja dosen dan kualitas pelayanan akademik, serta mempromosikan kampus kepada masyarakat secara luas. “Persaingan akan semakin ketat. Karena itu, kualitas pelayanan akademik di masing-masing perguruan tinggi harus terus digenjot, ditingkatkan, dan meningkatkan promosi untuk menyosialisasikan eksistensi PTNU di lingkungan masing-masing sehingga lebih menarik bagi masyarakat,” terangnya. Amin Said juga menekankan pentingnya peningkatan tata kelola kampus untuk memenuhi asas-asas tata kelola yang baik. Ia juga berharap, kampus-kampus NU dapat berjejaring dengan masyarakat. “Saya harapkan untuk terus menjalin komunikasi dengan Jam’iyah (Perkumpulan) Nahdlatul Ulama di lingkungan masing-masing dengan pesantren-pesantren dan juga dengan masyarakat serta komunitas-komunitas Nahdlatul Ulama,” ungkapnya. Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Unusra) Nasruddin Suyuti mengamini arahan Waketum PBNU Amin Said Husni. Ia mengaku akan memprioritaskan peningkatan tata kelola di kampusnya. “Kami akan memprioritaskan perbaikan tata kelola. Tentu kalau bicara tentang tata kelola, tata kelola dalam hal pengelolaan keuangan, tata kelola dalam hal penyusunan keuangan, dan tentu banyak hal yang telah kami lakukan dan tentu menjadi prioritas dari kami sebagai rektor yang baru saja dilantik oleh PBNU,” paparnya. Nasruddin juga mengatakan bahwa dalam menghadapi persaingan perguruan tinggi di Indonesia, Unusra juga akan memprioritaskan peningkatan tenaga pengajar. “Dalam hal pendidikan, kami tetap akan memprioritaskan peningkatan kualitas tenaga pengajar dalam hal pengelola akademik dan tentu juga masalah penelitian dan pengabdian juga menjadi prioritas utama,” pungkasnya. (rid) Baca juga :

Read More

Kisah Seseorang Sedekah Sembunyi-Sembunyi Namun tidak Tepat Sasaran

Jakarta — 1miliarsantri.net : Rasulullah Muhammad SAW sudah mengajarkan umatnya untuk bersedekah secara sembunyi-sembunyi. Karena sedekah sembunyi-sembunyi itu memadamkan murka Rabb dan lebih dari sedekah secara terang-terangan. Di zaman Rasulullah Muhammad SAW terdapat seorang Sahabat yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, namun tidak tepat sasaran. Kisah ini dinukil dari buku Kisah-Kisah Nubuat dari Nabi SAW oleh Umar Sulaiman Abdullah Al-Asyqar. Alkisah, pada suatu malam ada seseorang pergi meninggalkan rumahnya untuk mencari orang yang akan ia beri sedekah. Kemudian, ia menemukan seseorang yang dikiranya fakir. Tanpa pikir panjang lagi, ia menyerahkan uang untuk disedekahkan kepada orang itu. Rupanya orang yang diberi sedekah itu adalah seorang pencuri. Pada pagi harinya orang-orang ramai membicarakan kejadian sesorang yang bersedekah kepada seorang pencuri. Dan, berita itupun terdengar juga oleh orang yang bersedekah. Kejadian itu membuat orang yang bersedekah bersedih, karena telah bersedekah kepada seorang pencuri. Kemudian ia mengungkapkan rasa sedih dan pilunya dengan kata-kata, “Ya Allah! Bagi-Mu segala puji atas (sedekah yang aku berikan kepada seorang pencuri.” Khawatir sedekahnya lenyap berhamburan dan tidak sampai di sisi Rabbnya, ia bertekad untuk kembali bersedekah pada malam berikutnya. Pada malam berikutnya, ia keluar rumah lagi setelah malam mulai gelap. Ia menyerahkan sedekah ke tangan seorang wanita yang ia kira wanita fakir. Ternyata wanita tersebut seorang pelacur. Si wanita pelacur ini juga bercerita seperti halnya si pencuri sebelumnya. Sampai akhirnya berita ini menyebar luas, hingga terdengar orang yang bersedekah. Hal itu membuatnya merasa aneh dan sedih. la pun mengucapkan kata-kata serupa seperti yang ia ucapkan kemarin. “Ya Allah! Bagi-Mu segala puji atas (sedekah yang aku berikan kepada) seorang wanita pelacur.” Meski sudah dua kali sedekahnya tidak tepat sasaran, la bertekad kembali bersedekah demi mengharap pahala. Pada malam ketiga, sedekah yang ia berikan ternyata jatuh ke tangan orang kaya. Bisa dibayangkan betapa sedihnya orang yang bersedekah tersebut, sudah tiga kali ia tidak tepat sasaran dan tidak sesuai yang diharapkan. Lalu, kembali ia berbicara kepada Rabbnya sambil bersedih dan heran, “Ya Allah! Bagi-Mu segala puji atas sedekah yang aku berikan kepada) seorang pencuri, seorang wanita pelacur, dan orang kaya.” Setelah tiga kali salah sasaran, ia bermimpi didatangi seseorang. Orang yang datang dalam mimpinya itu memberitahukan kepadanya sebuah hikmah besar di balik bersedekah kepada tiga orang tersebut. Karena bisa jadi si pencuri menjaga diri dari tindakan pencurian lantaran sedekah yang ia terima. Juga bisa jadi si wanita pelacur menahan diri dari perbuatan zina lantaran sedekah yang ia terima. Bisa jadi sedekah tersebut mendorong si orang kaya berinfak karena meneladani orang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi dan demi mengharapkan pahala dari Rabb seluruh manusia. Disebutkan dalam sejumlah hadits bahwa sedekah itu diterima meski jatuh di tangan orang yang bukan dimaksudkan oleh si pemberi sedekah. Muslim meriwayatkan dalam kitab Shahih-nya bahwa Yazid bin Akhnas menyerahkan uang beberapa dinar kepada seseorang di masjid dan memintanya membagikan uang tersebut kepada yang berhak. Akhirnya anak Yazid: Ma’an datang lalu menerima uang tersebut. Ia tidak tahu uang tersebut berasal dari ayahnya. Akhirnya ia datang menemui ayahnya dan si ayah menolak uang tersebut diambil anaknya, Ma’an. Ayahnya berkata, “Bukan kamu yang aku maksudkan (untuk aku beri sedekah).” Akhirnya si anak memperkarakan ayahnya di hadapan Rasulullah lalu beliau bersabda sebagai seorang mufti dan hakim, “Engkau mendapatkan apa yang telah engkau niatkan, wahai Yazid! Dan engkau mendapatkan apa yang engkau terima, wahai Ma’an” Orang dalam kisah ini mungkin saja mendapatkan manfaat dari sedekah yang ia berikan kepada seorang pencuri, wanita pelacur, dan orang kaya seperti yang disebutkan dalam hadits. Ia diberi kabar gembira oleh Rabbnya melalui mimpi bahwa sedekahnya diterima. Ia juga mendapat penjelasan terkait alasan yang tidak ia ketahui di balik sedekahnya yang salah sasaran. (jeha) Baca juga :

Read More

Begini Obat Kepleset Lidah dalam Islam

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ada ungkapan, lidah bisa lebih tajam daripada pedang, karena korban yang diakibatkan dari keseleo lidah bisa lebih banyak dan lebih sakit dibanding dengan pedang. Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah tengah disorot karena dianggap menghina penjual es teh bernama Sunhaji saat selawatan di Magelang. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur, menyebut niat Miftah hanya bercanda. “Ya, saya kira dia hanya bermaksud bercanda untuk menghidupkan suasana tapi kepleset lidah,” kata Gus Fahrur. Urusan kepleset lidah memang bukan monopoli Gus Miftah. Banyak pejabat sering lidahnya tak terkendali karena banyak omong. Sebut saja kasus yang menimpa Calon Gubernur DKI Jakarta Suswono. Ia dianggap terpeleset lidah terkait pernyataan janda kaya menikahi pemuda pengangguran yang kemudian dihubungkan dengan kisah Rasulullah Muhammad SAW dan Siti Khadijah. Muhaimin Iskandar juga tak lepas dari kecelakaan seperti itu. Ia dianggap keseleo idah saat debat cawapres dulu. Ia bilang akan membuat 40 kota baru se-level Jakarta. Akibatnya ia menjadi bahan tertawaan. Mantan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, juga sama. Ia keseleo lidah saat menyebut Kementerian Agama adalah hadiah dari negara spesifik untuk Nahdlatul Ulama (NU) dan wajar jika NU memanfaatkan Kemenag. Tak berhenti di sini. Mahfud MD kala menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) sempat dianggap keseleo lidah tatkala menyebut tidak boleh apabila meniru negara pada zaman Nabi Muhammad SAW. Kala itu, pernyataan Mahfud mengundang banyak pihak turun menasihatinya. “Apa ia lupa jika Allah telah tetapkan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh terbaik bagi orang beriman, ini tak boleh diingkari,” ujar Wakil Ketua Komisi Hukum MUI Pusat Anton Tabah menanggapi pernyataan itu. Anton lalu meminta agar Mahfud MD untuk lebih banyak memanjatkan doa lantaran dianggap kerap salah memberikan pernyataan kepada publik. Sedangkan dalam kasus Yaqut Cholil Qoumas yang turun memberi nasihat dalah Sekretaris Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti. Ia mengunggah sebuah konten tentang obat keseleo lidah di akun Instagram pribadinya @Abe_mukti. Ia menuturkan, ada di jenis kenapa seseorang bisa keseleo. Pertama, keseleo fisik atau salah urat. Ini obatnya tidak terlalu susah karena bisa langsung diurut atau digosok ke ahlinya, lalu bisa sembuh. Kedua, keseleo lidah atau salah ucap. Obatnya tidak boleh diurut apalagi dipakai minyak seperti yang terjadi pada keseleo bagian tubuh lainnya. Menurutnya, cara yang paling ampuh untuk mengobati keseleo lidah atau salah ucap itu ada beberapa hal. Antara lain meminta maaf dan mau mengakui kesalahannya. “Akui saja kalau memang salah ucap. Minta maaf atas khilaf dan salah ucap,” tuturnya. Selain itu, seseorang yang mengalami keseleo lidah sebaiknya mau mengintrospeksi diri dan mulai berbenah diri. “Belajar untuk meningkatkan kualitas ilmu dan berhati-hati sebelum berucap. Baik internal atau eksternal komunitas, bicaralah dengan bijak,” pungkasnya. Dalam dunia psikologi, keseleo lidah ini memiliki istilah tersendiri, yaitu Freudian Slips atau Parapraxis. Ini merupakan kesalahan berbicara yang diyakini bisa mengungkapkan hal sebenarnya yang ada dalam alam bawah sadar seseorang. Penemu teori ini adalah Sigmund Freud dari Austria. Freud menjelaskan bahwa alam bawah sadar merupakan sebuah gudang penyimpanan bagi segala kenangan, pikiran, motif, dan keinginan yang tidak terungkapkan. Biasanya, seseorang akan terus mencoba untuk menekan dan membatasi pemikiran tersebut. Hal inilah yang secara tidak sadar mulai mempengaruhi alam sadar seseorang, hingga ‘terdorong’ keluar secara tidak sengaja lewat mimpi atau kalimat spontan. Hal inilah yang menjadi alasan kenapa keseleo lidah atau kesalahan berbicara terjadi. Freud berpendapat bahwa keseleo lidah merupakan tanda yang menuntun pada kondisi psikologi yang mendalam pada diri seseorang. Ia juga mempercayai bahwa ketika seseorang kelepasan mengatakan sesuatu secara tak disengaja, hal itu bukanlah murni sebuah kebetulan, namun merupakan kondisi di mana sensor pikiran mengalami kerusakan dalam memproses informasi apa yang harus diungkapkan. Sejatinya, Islam telah mengajarkan agar kita senantiasa menata ucapan atau diam, sehingga dapat meraih keuntungan dari pembicaraan yang dilakukan dan meraih keselamatan dari sikap diam yang diambilnya. Rasulullah SAW mengingatkan akibat buruk dari lidah, dan inilah yang sangat beliau khawatirkan. Dari Sufyan bin Abdillah RA, ia berkata, “Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku sesuatu yang bisa aku jadikan pegangan. Beliau menjawab, “Katakanlah Tuhanku adalah Allah lalu istikamahlah. Saya berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang paling engkau khawatirkan atas diriku? Rasulullah SAW menunjuk lidahnya sendiri dan berkata, “Ini.” (HR Tirmidzi). Ketika Rasul SAW ditanya tentang sesuatu yang paling banyak memasukkan orang ke dalam neraka, beliau menjawab, “Dosa lidah dan kemaluan.” (HR Tirmidzi). Dan, kekuatan merawat lidah ini pun dikaitkan dengan keimanan kepada Allah dan hari akhir. Sabda Nabi SAW, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik atau (kalau tidak bisa) maka hendaknya ia diam.” (HR Muslim). Artinya, keharusan menjaga lidah tidak hanya sekadar menjaga hubungan baik dengan antara sesama. Tetapi, lebih dari itu, keharusan menjaga lidah merupakan unsur ibadah dan akidah. Dr Musthafa Dieb al-Bugha dalam kitabnya Al-Wafi fi Syarhil Arba’in An-Nawawiyah, mengatakan etika orang beriman dalam bermuamalah dengan sesamanya adalah memperhatikan adab dalam berbicara. Pertama, seorang muslim hendaknya berusaha membicarakan hal-hal yang mendatangkan manfaat, dan tidak mengucapkan ucapan yang tidak diperbolehkan. Perkataan yang tidak berguna di antaranya ghibah, namimah, dan mencela orang lain. Kedua, tidak banyak bicara. Karena banyak bicara, meskipun dalam hal yang diperbolehkan, bisa menjerumuskan kepada hal yang dilarang ataupun makruh. Sabda Nabi SAW, ”Janganlah kalian banyak bicara, yang bukan zikir kepada Allah. Karena banyak bicara, yang bukan zikir kepada Allah, akan membuat hati keras. Dan manusia yang paling jauh dari Tuhannya adalah yang hatinya keras.” (HR Tirmidzi). Ketiga, wajib bicara ketika diperlukan, terutama untuk menjelaskan kebenaran dan amar makruf nahi munkar. Ini adalah sikap mulia yang jika ditinggalkan termasuk pelanggaran dan berdosa, karena orang yang mendiamkan kebenaran pada dasarnya adalah setan bisu. Jika setiap kita mengendalikan lidah dari perkataan yang mengandung kebatilan, seperti umpatan, hardikan, penghinaan, ejekan, olok-olokan, adu-domba, dan hasutan, niscaya tidak akan ada perselisihan dan perdebatan yang berkepanjangan di tengah masyarakat.Kasus Gus Miftah: Begini Obat Kepleset Lidah dalam Islam Ada ungkapan, lidah bisa lebih tajam daripada pedang, karena korban yang diakibatkan dari keseleo lidah bisa lebih banyak dan lebih sakit dibanding dengan pedang. (yan) Baca juga :

Read More

Profil Syekh Muhammad Hisham Kabbani Meninggal Dunia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ulama sufi, Syekh Muhammad Hisham Kabbani meninggal dunia pada Kamis (5/12/2024). Syekh Muhammad Hisham Kabbani merupakan merupakan seorang ulama muslim yang dikenal di seluruh dunia. Ucapan belasungkawa datang dari berbagai penjuru dunia. Salah satunya dari ulama Pakistan, Dr. Muhammad Tahirul Al-Qadri, melalui akun X-nya @TahirulQadri. Disebutkan, Syekh Muhammad Hisham adalah sosok ulama yang sangat disegani. Siapa sebenarnya Syekh Muhammad Hisham Kabbani? Berikut profilnya. Syekh Muhammad Hisham al-Kabbani lahir pada 13 Safar 1364 atau 28 Januari 1945 dikenal seorang Sufi Muslim yang memiliki pengaruh besar di kalangan komunitas Lebanon-Amerika. Syekh Kabbani selalu menekankan pentingnya membangun ketahanan masyarakat dalam menghadapi ekstremisme kekerasan. Ia menyampaikan pesan ini kepada para pemimpin Muslim di berbagai negara, mulai dari Afghanistan hingga Inggris. Pendekatan tegasnya dalam mengkritik ekstremisme pernah menimbulkan kontroversi di kalangan sebagian Muslim Amerika. Syekh Kabbani menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang teknik kimia di Universitas Amerika, Beirut, Lebanon. Beliau kemudian melanjutkan studi kedokteran di Belgia, sebelum akhirnya mempelajari hukum di Fakultas Hukum Universitas Damaskus, Suriah. Di sisi lain, perjalanan spiritualnya yang mendalam membuatnya memimpin thariqat Naqsyabandiyah Haqqani di Amerika Serikat. Sebagai seorang pemimpin Muslim di negara besar seperti Amerika, Syekh Kabbani sering terlibat dalam aktivitas dakwah internasional. Ia pernah menjadi pembicara dan menghadiri berbagai pertemuan internasional di negara-negara seperti Spanyol, Malaysia, dan Indonesia. Pada tahun 2003, Syekh Kabbani menghadiri acara besar bersama ribuan Muslim di Masjid Istiqlal Jakarta. Pada tahun 2012, Royal Islamic Strategic Studies Centre mengakui pengaruhnya dengan memasukkan namanya ke dalam daftar 500 Muslim paling berpengaruh di dunia. Keluarga Al-Kabbani dikenal sebagai salah satu keluarga Muslim tertua yang berasal dari Beirut. Menurut para ahli genealogi, garis keturunan keluarga ini dapat ditelusuri hingga Sayyidina Ali Zainal Abidin bin Sayyidina Husain bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Keluarga ini awalnya bermigrasi dari Mesir dan Hijaz ke Irak, sebelum sebagian anggota keluarga akhirnya menetap di wilayah Syam Besar. Beberapa dari mereka pernah berjuang di bawah kepemimpinan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi. Sejak menetap di Beirut, keluarga ini memiliki pengaruh besar, dengan sejumlah anggota keluarga yang pernah menjabat sebagai menteri dan anggota parlemen di pemerintahan. (rid) Baca juga :

Read More

50 Tentara Penjajah Disergap di Selatan Gaza

Gaza — 1miliarsantri.net : Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan pada Kamis malam bahwa mereka telah menargetkan unit infanteri Israel yang terdiri dari 50 tentara di dekat Masjid Al-Fallah di Tal Al-Hawa, selatan Kota Gaza. Serangan itu menggunakan bahan peledak antipersonel yang disebut sebagai ‘Bom Televisi’. Sementara rincian tentang operasi ini terus bermunculan, kelompok tersebut merilis sebuah video yang menunjukkan para pejuang mereka melakukan penyergapan ketiga terhadap tentara dan kendaraan Israel di Rafah, Gaza selatan. The Palestine Chronicle melansir, operasi yang diberi nama ‘Kemenangan Darah Sinwar’, terdiri dari tiga penyergapan yang dilakukan antara 22-24 November di dekat persimpangan Menara Awad di lingkungan Al-Jeneina, di Rafah, di Jalur Gaza selatan. Ini adalah bagian dari pembalasan kelompok tersebut atas syahidnya Yahya Sinwar, pemimpin politik Hamas, yang terbunuh pada bulan Oktober dalam bentrokan di lingkungan Sultan, sebelah barat Rafah. Rekaman tersebut mengungkapkan bahwa para pejuang melancarkan serangan berturut-turut, menargetkan dua buldoser militer D9 dengan peluru Al-Yassin 105, menyerang dua pengangkut personel dengan senjata anti-tank, dan menghantam bangunan berbenteng yang ditempati oleh tentara Israel dengan peluru antipersonel. Sebuah tank Merkava juga dilaporkan terkena serangan selama operasi tersebut. Meskipun ada serangan artileri dan udara yang intens di daerah tersebut, Brigade menekankan bahwa pejuang mereka tetap mempertahankan posisi mereka untuk melaksanakan penyergapan yang direncanakan. Sebelumnya pada awal Desember, Al-Qassam membagikan rekaman penyergapan pertama dalam seri ini, yang menunjukkan serangan penembak jitu terhadap tentara Israel di dekat poros Salah al-Din–Philadelphi –, diikuti dengan serangan antitank terhadap kendaraan dan pasukan penyelamat. Pada 3 Desember, kelompok tersebut merilis adegan dari penyergapan kedua, menampilkan serangan terhadap bangunan berbenteng, kendaraan teknik, dan buldoser D9 lainnya. Adegan ini juga termasuk bentrokan dengan pasukan Israel dan evakuasi korban dengan helikopter. Pada 22 November, Brigade tersebut merinci operasi lainnya, dimulai dengan penembak jitu yang membunuh dua tentara Israel dengan senapan ‘Ghoul’. Sebuah tank Merkava yang merespons dilaporkan terkena peluru antitank dan terbakar. Sebuah buldoser yang berusaha mengambil tank juga menjadi sasaran, sementara sebuah helikopter digunakan untuk mengevakuasi para korban. Brigade Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, juga mengatakan bahwa mereka telah menembaki pertemuan tentara Israel dengan mortir di Klub Layanan Jabalia di Jalur Gaza utara. Sementara, sumber-sumber medis mengatakan kepada Aljazirah bahwa 36 warga sipil syahid dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak fajar pada Kamis, 31 di antaranya berada di bagian utara Jalur Gaza. Koresponden Aljazirah mengatakan bahwa 15 orang syahid dan lainnya terluka dalam serangan Israel di rumah keluarga Felfel di Beit Lahia. Sedangkan tujuh orang syahid dalam serangan di sebuah rumah di belakang Rumah Sakit Kamal Adwan di proyek Beit Lahia di utara. Jalur Gaza. Tiga warga Palestina juga syahid dalam serangan Israel terhadap sebuah rumah di lingkungan Shuja’iyya sebelah timur Kota Gaza, dan tiga anggota staf medis di Rumah Sakit Indonesia terluka setelah dibom oleh drone Israel. Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan pada Kamis malam bahwa penjajah melakukan lima pembantaian di Gaza, mengakibatkan 48 orang syahid dan 201 orang luka-luka tiba di rumah sakit dalam waktu 24 jam. Sementara jumlah korban agresi telah meningkat menjadi 44,580 orang syahid dan 105,739 orang luka-luka. sejak 7 Oktober 2023. Sementara itu, Pertahanan Sipil di Jalur Gaza memperingatkan penangguhan layanannya di wilayah kemanusiaan di Jalur Gaza selatan, dengan mengatakan bahwa 13 kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamat telah berhenti bekerja di Jalur Gaza selatan karena kekurangan bahan bakar. Seperti yang dikatakan juru bicara Pertahanan Sipil di Gaza, Mayor Mahmoud Basal sebelumnya, mereka tidak dapat menyediakan layanan medis atau ambulans di Jalur Gaza utara. Ia menjelaskan, warga di wilayah utara sudah 61 hari tidak mendapatkan makanan yang baik dan air minum yang bersih. Dia menambahkan bahwa 60.000 warga di sana berisiko meninggal dan situasi di Beit Lahia dan wilayah utara Jalur Gaza merupakan “bencana besar”. (zul) Baca juga :

Read More

Indonesia-Kanada Dorong Sektor Infrastruktur dan Teknologi Bersih

Jakarta — 1miliarsantri.net : Hubungan bilateral Indonesia-Kanada memasuki babak baru dengan fokus pada pengembangan teknologi bersih dan infrastruktur. Hal ini terungkap dalam kunjungan Team Canada Trade Mission (TCTM) ke Indonesia yang membawa lebih dari 180 perusahaan Kanada. Teknologi bersih dan infrastruktur menjadi dua dari beberapa sektor prioritas yang dieksplorasi dalam misi dagang ini. Langkah ini sejalan dengan komitmen kedua negara dalam pengembangan teknologi bersih. “Kunjungan ini mencerminkan komitmen kuat Indonesia dan Kanada untuk membangun hubungan ekonomi yang lebih erat dan saling menguntungkan,” ungkap Duta Besar RI untuk Kanada Daniel Tumpal Simanjuntak, Sabtu (7/12/2024). Pertemuan bisnis ini semakin diperkuat dengan penandatanganan pernyataan bersama penyelesaian perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Dokumen pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso dan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng. Penguatan kerja sama di sektor teknologi bersih dan infrastruktur ini diharapkan dapat mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Terlebih, Kanada telah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan teknologi bersih di tingkat global. Selain teknologi bersih dan infrastruktur, misi dagang ini juga membuka peluang kerja sama di sektor pertanian dan teknologi informasi. Keempat sektor ini menjadi prioritas dalam eksplorasi peluang investasi antara kedua negara. Total perdagangan Indonesia-Kanada pada 2023 mencapai USD 3,4 miliar, dengan potensi peningkatan signifikan melalui kerja sama di sektor-sektor strategis ini. (rid) Baca juga :

Read More

Haedar Nashir Luncurkan Buku ‘Gerakan Islam Berkemajuan’

Jakarta — 1miliarsantri.net : Bertepatan dengan malam ramah tamah Tanwir dan resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir meluncurkan karya terbarunya. Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tersebut, buku setebal 700-an halaman ini diselesaikannya selama satu tahun. Seperti tampak pada judulnya, Gerakan Islam Berkemajuan, karya ini menelaah secara ilmiah dan komprehensif topik Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan. Menurut Haedar, sejak awal organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan itu telah menjadi contoh utama dari Islam Berkemajuan. “Buku ini cukup tebal. Dan memang saya maksudkan untuk mengulas Islam Berkemajuan. Muhammadiyah tidak hanya merepresentasikan Risalah Islam Berkemajuan, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata. Saya menulis (draf) buku ini di berbagai kesempatan, terutama saat perjalanan. Di kereta, di bandara ketika ada delay, saya manfaatkan waktu untuk menulis. Makanya saya paling suka kalau delay,” terang Haedar Nashur sambil tersenyum. Gerakan Islam Berkemajuan, menurut Haedar, ditulis dengan pendekatan akademis, seperti halnya sebuah disertasi. Harapannya, karya ini dapat menjawab banyak pertanyaan mengenai paradigma Islam Berkemajuan. Tagline “Islam Berkemajuan” pertama kali diusung dalam Muktamar Muhammadiyah ke-46 pada tahun 2010 di Yogyakarta. Sejak itu, ungkapan ini telah menjadi diskursus publik. Selain Gerakan Islam Berkemajuan, buku tentang Buya Anwar Abbas juga diluncurkan dalam kesempatan ini. Buku yang disusun Sudarnoto Abdul Hakim itu berjudul Respons Anak Kampung untuk Umat, Bangsa dan Dunia. Menurut Buya Anwar, karya ini merangkum percik-percik pemikirannya tentang berbagai topik keislaman, kebangsaan dan kemanusiaan. Umumnya, itu semua merupakan respons terhadap pelbagai pertanyaan yang pernah diajukan wartawan kepadanya. Seperti diketahui, ekonom kelahiran Sumatra Barat ini kerap menjadi narasumber pemberitaan media-media nasional, baik dalam kapasitasnya sebagai ketua PP Muhammadiyah maupun Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Buku ini isinya adalah pernyataan saya terkait masalah umat, bangsa dan dunia. Umumnya menjawab pertanyaan dari wartawan,” pungkas Buya Anwar. (wink) Baca juga :

Read More

Etika Bercanda dalam Islam

Jakarta — 1miliarsantri.net : Bercanda adalah salah satu bentuk bersosialisasi dengan orang lain. Umumnya bersenda gurau digunakan untuk mencairkan suasana dan mendekatkan hubungan. Islam tidak melarang seseorang untuk bersenda gurau. Namun, sebagai agama yang mengedepankan adab dalam semua hal ada batasan-batasan yang harus diperhatikan saat bercanda untuk meminimalisir perselisihan. Dalam sebuah riwayat, ada sahabat, Nu’aiman, yang selalu membuat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam tertawa. Nu’aiman dikenal sebagai sahabat yang usil namun kehadirannya membuat hati semua orang senang. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah RA, seorang sahabat bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, “Wahai Rasulullah! Apakah engkau juga bersenda gurau bersama kami?” Rasulullah menjawab, “Benar. Hanya saja, saya selalu berkata benar.” (HR Ahmad). Ada beberapa tuntutan bercanda dalam Islam, yaitu: Senda gurau yang berlebihan akan menjatuhkan kehormatan dalam pandangan manusia. Kehormatan dan harga diri manusia dalam Islam sama dengan kehormatan darah dan hartanya. “Setiap muslim dengan muslim lain diharamkan darah, harta, dan harga dirinya” (HR Muslim). Allah Ta’ala berfirman, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ ۝ Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim. (QS. Al-Hujurat: 11). Kesungguhan dan keseriusan adalah karakter pribadi muslim, sedang kelakar hanya sekadar jeda, rehat dari kepenatan. Isi guyonan bukan hal yang bohong dan tidak dibuat-buat. Celakalah orang yang berbicara lalu mengarang cerita dusta agar orang lain tertawa, celakalah!” (HR Abu Dawud). Allah Ta’ala berfirman, وَلَئِن سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ قُلْ أَبِٱللَّهِ وَءَايَٰتِهِۦ وَرَسُولِهِۦ كُنتُمْ تَسْتَهْزِءُونَ Artinya: Dan jika kamu tanyakan kepada mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentu mereka akan menjawab, Sesungguhnya kami hanya bersenda gurau dan bermain-main saja. Katakanlah, Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya, dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok? Tidak usah kami minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman. (QS at-Taubah: 65). لَا تَعْتَذِرُوا۟ قَدْ كَفَرْتُم بَعْدَ إِيمَٰنِكُمْ ۚ إِن نَّعْفُ عَن طَآئِفَةٍ مِّنكُمْ نُعَذِّبْ طَآئِفَةًۢ بِأَنَّهُمْ كَانُوا۟ مُجْرِمِينَ Artinya: Jika Kami memaafkan segolongan dari kamu (lantaran mereka tobat), niscaya Kami akan mengazab golongan (yang lain) disebabkan mereka adalah orang-orang yang selalu berbuat dosa.” (QS at-Taubah: 65-66). (yan) Baca juga :

Read More

Kelompok Hamas-Fatah Sepakat Kelola Gaza 

Gaza — 1miliarsantri.net : Kelompok Hamas dan partai Fatah pimpinan presiden Palestina Mahmud Abbas telah sepakat untuk membentuk sebuah komite untuk bersama-sama mengelola Gaza pascaperang. Berdasarkan rencana tersebut, yang memerlukan persetujuan Abbas, komite tersebut akan terdiri dari 10 hingga 15 tokoh non-partisan yang memiliki wewenang dalam hal-hal yang berkaitan dengan ekonomi, pendidikan, kesehatan, bantuan kemanusiaan, dan rekonstruksi. Demikian menurut rancangan proposal yang dilihat oleh AFP. Menyusul perundingan di Kairo, Mesir, kedua faksi yang bertikai tersebut sepakat bahwa komite tersebut akan mengelola sisi Palestina dari pos pemeriksaan Rafah di perbatasan dengan Mesir — satu-satunya perlintasan wilayah yang tidak dibagi dengan Israel. Delegasi Fatah, yang dipimpin oleh anggota komite partai Azzam al-Ahmad, akan kembali pada hari Selasa ke Ramallah untuk meminta persetujuan akhir Abbas, kata negosiator dari kedua belah pihak kepada AFP. Delegasi Hamas dipimpin oleh anggota politbiro Khalil al-Hayya. Prakarsa ini muncul di tengah upaya diplomatik baru untuk mengakhiri perang Gaza. Upaya ini, yang dipimpin oleh Amerika Serikat bersama dengan Mesir, Qatar, dan Turki, terjadi hampir seminggu setelah gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hizbullah mulai berlaku di Lebanon. Hamas dan Fatah telah menjadi rival berat sejak Hamas mengusir Fatah dari Jalur Gaza, setelah bentrokan mematikan menyusul kemenangan gemilang Hamas dalam pemilihan umum tahun 2006. Hamas menguasai Gaza pada tahun 2007, sementara Fatah mengendalikan Otoritas Palestina dan memiliki kendali administratif parsial di Tepi Barat yang diduduki Israel. (zul/AFP) Baca juga :

Read More

Tahun 2025 Guru ASN Bisa Bertugas di Sekolah Swasta

Jakarta — 1miliarsantri.net : Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyampaikan kebijakan baru bahwa para guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dibolehkan bertugas di sekolah swasta. Hal tersebut disampaikan Menteri Abdul Mu’ti dalam acara puncak Hari Guru Nasional yang digelar di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada Kamis lalu. Ia mengatakan pihaknya sedang menunggu diterbitkannya surat keputusan menteri terkait hal tersebut. “Kami sedang menunggu terbitnya Surat Keputusan Menteri yang memungkinkan guru ASN tidak hanya bertugas di sekolah negeri tapi juga bisa bertugas di sekolah swasta,” ucap Abdul Mu’ti. Kebijakan tersebut, lanjutnya, akan berlaku mulai 2025 sebagai respons terhadap aspirasi para guru dan masyarakat, khususnya penyelenggara pendidikan swasta. Surat itu diharapkan dapat menjawab keresahan penyelenggara sekolah swasta terkait ketersediaan guru yang semakin sedikit ketika guru di sekolah tersebut menjadi ASN. “Ini merupakan respons kami terhadap aspirasi para guru dan aspirasi masyarakat, khususnya penyelenggara pendidikan swasta,” tutur Abdul Mu’ti. Sebelumnya, Abdul Mu’ti juga menanggapi isu tentang penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia mengatakan persoalan yang muncul adalah mengenai penempatan guru PPPK yang tidak merata. “Penempatan guru PPPK hanya di sekolah negeri saja itu ternyata menimbulkan masalah,” ucap Mu’ti di Jakarta. Sementara, sekolah swasta diisi oleh guru dengan status honorer yang menimbulkan kecemburuan karena dianggap membeda-bedakan antara negeri dan swasta. Seperti diketahui, yang terjadi adalah penempatan guru ASN baik PNS maupun PPPK beberapa tahun terakhir ini diprioritaskan hanya untuk sekolah negeri. Di beberapa daerah, apabila ada seorang guru berstatus ASN yang masih bekerja di sekolah swasta terpaksa harus dimutasi ke sekolah negeri. (wink) Baca juga :

Read More