Redaksi

Abu Dzar Al-Ghifari Rela Oposisi untuk Membela Kaum Fakir Miskin

Jakarta — 1miliarsantri.net ” Abu Dzar al-Ghifari adalah sahabat Rasulullah Muhammad SAW. Ia termasuk yang paling awal masuk Islam (Assabiqunal Awwalun). Nama lengkapnya Jundub bin Junadah bin Sakan bin Sufyan bin Ubaid bin Waqi’ah bin Haram bin Ghifar bin Malil bin Dhamr bin Bakr bin Abdi Manat bin Kinanah. Pada saat Utsman bin Affan menjadi khalifah, ia memilih oposisi. Salah seorang pemuka ahli hadis ternama ini menganjurkan Khalifah Utsman memperbaiki dan mengurangi kesenjangan antara yang kaya dengan yang miskin di kalangan Muslimin. Soalnya, karena orang-orang Arab yang bermigrasi ke negeri-negeri yang sudah dibebaskan memperoleh kekayaan besar, sementara di samping mereka ada sebagian kaum Muslimin yang hidup miskin dan sangat kekurangan. Muhammad Husein Haekal dalam bukunya yang diterjemahkan Ali Audah berjudul “Usman bin Affan, Antara Kekhalifahan dengan Kerajaan” (Pustaka Litera AntarNusa, 1987) menuturkan Abu Dzar juga mengecam kebijakan Utsman dalam soal pengangkatan dan pemberhentian pejabat. Sesudah Utsman memerintahkannya pergi ke Syam, ia berangkat dan apa yang dikatakannya di Madinah dikatakannya juga di Syam, dan menganjurkan untuk menyantuni kaum fakir miskin. Sementara ia menyebarkan seruannya itu Mu’awiyah bin Abi Sufyan berpendapat akan menguji kesungguhan niat Abu Dzar itu. Suatu malam ia mengutus orang membawa uang buat dia seribu dinar. Keesokannya ia memberi isyarat kepada utusan itu untuk mengambil kembali uang tersebut disertai permintaan maaf bahwa uang itu dimaksudkan untuk yang lain. Akan tetapi ternyata Abu Dzar sudah membagi-bagikan uang itu kepada kaum fakir miskin. Dengan demikian Mu’awiyah yakin bahwa Abu Dzar memang bersungguh-sungguh dengan seruannya itu. Mu’awiyah merasa khawatir penduduk Syam akan terbawa oleh seruan Abu Dzar itu. Sudah banyak keluhan orang-orang kaya sehubungan dengan usahanya itu menjumpai kaum fakir miskin. Ia menulis surat kepada Khalifah Utsman mengadukan hal itu. Sebagai balasannya Utsman meminta Mu’awiyah mengirimkannya kembali kepadanya. Sesudah tiba di Madinah Abu Dzar diizinkan tinggal di Rabzah, dan terus diberi tunjangan sampai meninggalnya. (yan) Baca juga :

Read More

Kolintang Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda ke-16 yang Diakui UNESCO

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dalam momen yang bersejarah dan membanggakan bagi Indonesia, Kolintang, alat musik tradisional khas Minahasa, Sulawesi Utara, secara resmi diakui sebagai bagian dari Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh UNESCO. Hal ini diumumkan dalam sidang ke-19 the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Paraguay, 5 Desember 2024, jam 22.00 WIB. Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam pidatonya secara virtual menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi atas pencapaian ini. “Kolintang bukan sekadar alat musik, melainkan simbol harmoni, persatuan, dan kreativitas masyarakat Indonesia. Pengakuan ini adalah bukti komitmen kita bersama dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa,” terang Menteri Fadli Zon. Pengakuan ini juga mencerminkan nilai lintas budaya yang dimiliki Kolintang, yang memiliki kemiripan dengan Balafon, alat musik tradisional dari Mali, Burkina Faso, dan Côte d’Ivoire di Afrika Barat. Kolaborasi Indonesia dengan ketiga negara tersebut menjadi bukti bahwa musik tradisional mampu menjembatani perbedaan geografis dan budaya. “Meski berasal dari tradisi yang berbeda, Kolintang dan Balafon menunjukkan bahwa musik adalah bahasa universal yang dapat menyatukan kita dalam ritme dan kreativitas bersama di tengah perbedaan,” tambahnya. Menteri Fadli Zon juga menyampaikan rasa hormat dan banggsa kepada seluruh komunitas Kolintang di Indonesia, mulai dari musisi, pengrajin, hingga praktisi budaya yang selama ini telah bekerja keras menjaga keberlanjutan alat musik ini. “Kami berterima kasih atas dedikasi Anda semua dalam memastikan Kolintang tetap hidup dan terus menginspirasi generasi mendatang,” lanjutnya. Pengakuan oleh UNESCO ini juga membawa tanggung jawab besar untuk terus melestarikan dan mempromosikan Kolintang di kancah nasional maupun internasional. Menteri Fadli Zon menekankan bahwa warisan budaya ini harus menjadi jembatan dialog antarbudaya dan penghubung antara generasi. “Kami berharap pengakuan ini dapat meningkatkan kesadaran global akan pentingnya warisan budaya takbenda, serta mempererat kerja sama lintas negara dalam upaya pelestarian Kolintang dan Balafon,” ungkapnya. Pengakuan Kolintang mencakup lima domain penting Warisan Budaya Takbenda: tradisi lisan, seni pertunjukan, praktik sosial dan ritual, pengetahuan ekologis, dan kerajinan tradisional. Lebih dari itu, Kolintang diharapkan menjadi katalisator perubahan yang mampu melampaui batas geografis, budaya, dan bahasa, serta mendukung pencapaian Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan. “Kementerian Kebudayaan siap mendukung dan berkomitmen untuk bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat dalam upaya pemajuan, pengembangan, dan pembinaan kebudayaan, khususnya dalam konteks Warisan Budaya Takbenda, serta mendorong ekosistem kebudayaan yang inklusif,” tutup Menteri Kebudayaan Fadli Zon. (Iin) Baca juga :

Read More

Konsep Welas Asih KH Ahmad Dahlan

Yogyakarta — 1miliarsantri.net : Muhammadiyah kini tengah memperingati milad yang ke-112. Organisasi yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini lahir pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau bertepatan dengan 18 November 1912 M lalu. Bagaimana sejatinya gambaran masa lalu perjuangan salah satu ormas terbesar di Indonesia yang didirikan KH Ahmad Dahlan ini? Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan mengatakan di masa lalu, sebelum gerakan pembaruan dilakukan Kiai Ahmad Dahlan, ajaran Islam itu misterius, penuh mistik, tahyul, gugon tuhon, hanya terkait persoalan sesudah mati. “Selain itu, tidak setiap orang bebas memperoleh pembelajaran ajaran Islam karena memperolehnya memerlukan persyaratan yang rumit,” ujar Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan dalam tulisannya berjudul “Kiai Ahmad Dahlan Mengganti Jimat, Dukun, dan Yang Keramat Dengan Ilmu Pengetahuan Basis Pencerahan Umat Bagi Pemihakan Terhadap Si Ma’un” dalam buku “KH Ahmad Dahlan (1868-1923)”. Buku ini diterbitkan Museum Kebangkitan Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. Abdul Munir Mulkan adalah Guru Besar tetap UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan Guru Besar Emiritus Universitas Muhammadiyah Surakarta. Menurut Abdul Munir kala itu, dunia sosial pemeluk Islam dipenuhi selimut tebal jimat, perdukunan, benda dan orang keramat, serta kisah-kisah membingungkan sehingga hubungan sosial antar pemeluk Islam sulit dikoordinasikan. Tiap orang lebih sibuk dengan diri sendiri tanpa pemimpin yang memberi arah, bahkan cenderung saling bertikai. Pembaruan Kiai Ahmad Dahlan, membuat ajaran Islam menjadi sederhana. Tiap orang bisa dengan mudah memperoleh sumber belajar dengan guru yang setiap saat siap bersedia mendatangi tempat-tempat umat tinggal, melalui apa yang disebut tabligh (pengajian), sekarang dikenal sebagai majlis taklim. Kiai Ahmad Dahlan memulai membuka kegiatan tabligh menjadi kegiatan terbuka, bisa dilakukan siapa saja asal bersedia. Gerakan yang dikembangkan Kiai Ahmad Dahlan membuat ajaran Islam menjadi agama rakyat bagi si Ma’un (orang pinggiran) sekaligus berfungsi bagi pemecahan persoalan kehidupan yang dihadapi umat dalam kehidupan sehari-hari. Peran sentral Kiai Ahmad Dahlan dalam perkembangan Muhammadiyah, sebagai pendiri, juga dalam kaitan dengan pembaruan keagamaan Islam, dilukiskan dalam catatan budayawan, Kuntowijoyo. Sejarawan yang budayawan ini, menyatakan tentang apa dan bagaimana warisan Kiai Ahmad Dahlan. Gambarannya tentang sosok Kiai Ahmad Dahlan berikut bisa dijadikan dasar melihat peran sentral Kiai Ahmad Dahlan dalam pembaruan keagamaan Islam. Juga tentang strategi mengembangkan pembaruan keagamaan tersebut. Kuntowijoyo mengatakan kenyataan sejarah yang sering dilupakan oleh para pengikut Muhammadiyah (dan “musuh-musuhnya”) ialah bahwa KH Ahmad Dahlan sangat toleran dengan praktik keagamaan zamannya, sehingga ia dapat diterima semua golongan. “Sebagai seorang santri, ia menjadi pengurus BO (Boedi Oetomo), mengajar agama untuk murid-murid Kweekschool, dan dengan mudah bergaul dengan orang-orang BO yang pasti dari golongan priyayi yang cenderung abangan,” tulis Kuntowijoyo. Terbukti pada 1914, ia bermaksud mendirikan sekolah Muhammadiyah di Karangkajen, Yogyakarta, teman-temannya di BO meminjamkan uang dan menyediakan diri menjadi penjamin supaya ia dapat meminjam uang dari bank (Darmo Kondo, 12 Des 1914). Akan tetapi, lanjut Kuntowijoyo, orang hanya mengingatnya sebagai tokoh pemurnian Islam yang konsekuen dengan gagasannya. Namun, rupanya Islam murni hanya berlaku bagi dirinya sendiri dan orang-orang yang sepaham, tetapi tidak untuk orang lain. Kuntowijoyo menyebut pada waktu itu, Muhammadiyah menghadapi tiga front, yaitu modernisme, tradisionalisme, dan Jawaisme. Modernisme sudah dijawab dengan pendirian sekolah-sekolah (termasik HIS met de Qur’an dan Scakelshool di Wuluhan itu), kepanduan, dan voluntary association lainnya. Mengenai model jawaban terhadap tradisionalisme, KH Ahmad Dahlan menggunakan tabligh (penyampaian) dengan mengunjungi murid-muridnya, lebih daripada menunggu mereka datang. Padahal waktu itu “guru mencari murid” adalah aib sosial-budaya. KH Ahmad Dahlan yang menjadi Ketua Hoofd-Bestuur Muhammadiyah, beberapa tahun kemudian bermukim di Makkah, relatif cukup umur (lahir 1868), khatib Mesjid Besar Kesultanan, anggota pengadilan agama Kesultanan, penasehat agama CSI, dan sebenarnya sudah berhak menjadi guru yang didatangi murid. Akan tetapi tidak, ia memilih mengunjungi para muridnya. Penampilannya tidak lebih dari guru mengaji masa kini. Surat kabar yag terbit di Solo, Bromartani, pada 2 Zulkaidah (?) 1915 memberitakan bahwa ia mengajar anak-anak perempuan di Solo, kemudian 8 September 1915 dia dikabarkan mengantar murid-murid berekreasi di Sri Wedari.” Saat itu, “Tabligh yang sekarang tampak sebagai perbuatan biasa, pada waktu itu adalah perbuatan yang luar biasa. Setidaknya tabligh mempunyai dua implikasi, yaitu perlawanan tak langsung terhadap idolatri (pemujaan tokoh) ulama dan perlawanan tak langsung terhadap mistifikasi agama (agama dibuat misterius). Seperti diketahui pada waktu itu kedudukan ulama dalam masyarakat sangat tinggi. Mereka adalah mediator antara manusia dan Tuhan, elite agama dalam masyarakat, dan guru yang menyampaikan agama. …maka kedudukan sebagai mediator itulah yang terancam oleh kegiatan tabligh. Tabligh menjadikan penyampai agama sebagai orang sehari-hari yang tidak keramat. Kegiatan menyiarkan agama telah dibuat kemanungsan, kekeramatan ulama badhar (batal) oleh tabligh. Monopoli ulama atas agama, yang dimungkinkan oleh budaya lisan, dihilangkan oleh tabligh.” Selanjutnya tabligh juga merupakan perlawanan tak langsung terhadap mistifikasi agama, yaitu pengaburan agama, agama dianggap misterius, tinggi, dan adiluhung yang hanya patut diajarkan oleh orang-orang terpilih (tuanku, guru, kiai, tuan guru). Dengan tabligh agama yang semula misterius menjadi agama yang sederhana, terbuka, dan accesible bagi setiap orang. Agama yang semula bersifat esoteris-mistis milik kaum virtuosi (spsialis) menjadi agama etis rasional milik orang awam.” Menghadapi Jawaisme KH Ahmad Dahlan menggunakan metode positive action (…mengedepankan amar makruf) dan tidak secara frontal menyerangnya (nahi munkar). Dalam Suwara Muhammadiyah Tahun 1, Nomor 2, 1915 dalam artikel tentang macam-macam salat sunnah, ia menyebutkan bahwa keberuntungan (begjo, rahayu) itu semata-mata karena kehendak Tuhan, dan salat sunah adalah salah satu jalan meraihnya. Itu berarti bahwa keberuntungan tidak disebabkan oleh pesugihan (jimat kaya), minta-minta di kuburan keramat, dan memelihara tuyul. Itu berarti pula sebuah demitologisasi, karena mitos-mitos ditolak. Rupanya ia sadar betul bahwa cita-cita kemajuan yang waktu itu sedang populer akan mendapat tempat, sehingga tahayul diberantas selanjutnya dengan sendirinya hilang. Perhatian utama Muhammadiyah di awal kebangunannya terletak pada usaha terkait pemberdayaan dan pemihakan kaum fakir-miskin dari kaum pinggiran atau mustadl’afin, si Ma’un. Hampir seluruh kegiatannya dalam bidang pendidikan, tabligh, kesehatan dan kepustakaan terfokus pada pemberdayaan dan pemihakan terhadap kaum fakir-miskin atau si Ma’un tersebut. Baru dalam perkembangannya di kemudian hari, usaha tersebut tampak kurang lagi menjadi perhatian utama, berbeda dari fokus gerakan ini pada periode generasi pendirinya, yaitu pada masa Kiai Ahmad Dahlan. Kegiatan dan fokus gerakan Muhammadiyah di awal kebangunannya tersebut di atas adalah respons terhadap kenyataan objektif kehidupan umat pemeluk Islam dan warga negeri Hindia…

Read More

Suara Australia untuk Palestina di PBB Bikin Netanyahu Berang

Melbourne — 1miliarsantri.net : Menteri Pertahanan Australia Richard Marles dengan tegas membantah tuduhan dari PM Israel Benjamin Netanyahu. Sebelumnya, Netanyahu mengatakan dukungan Australia untuk pembentukan negara Palestina dalam voting PBB akan memicu terorisme dan antisemitisme. Meski begitu, Marles menegaskan Australia tetap menjadi teman baik Israel. Keputusan ini menuai kritik dari kubu oposisi. Mereka menuduh pemerintahan Partai Buruh mengubah kebijakan luar negeri hanya untuk mendapat dukungan pemilih di Sydney Barat. Scott Morrison, mantan PM dari Partai Liberal, bahkan menyebut keputusan ini memalukan dan mengkhianati kebebasan. PM Anthony Albanese membela keputusan ini. Menurutnya, sikap Australia sejalan dengan banyak negara sekutu dekat dan tidak berbeda dengan kebijakan pemerintahan Howard sebelumnya. “Ada 157 negara yang mendukung resolusi ini, termasuk negara-negara Five Eyes seperti Inggris, Kanada, dan Selandia Baru. Ini sama persis dengan sikap yang diambil pemerintahan Howard dulu,” jelas Albanese pada Jumat. Pekan ini Australia bergabung dengan 156 negara lain di PBB. Mereka menuntut Israel segera mengakhiri pendudukan di wilayah Palestina. Resolusi yang menang telak dengan 157 lawan 8 suara ini juga menolak upaya Israel mengubah demografi atau wilayah Gaza. Australia bersama negara-negara besar seperti Inggris, Kanada, Jepang, Prancis dan Jerman mendukung resolusi ‘Penyelesaian Damai untuk Palestina’. Hanya delapan negara yang menolak, termasuk Argentina, Israel dan Amerika Serikat. Di tengah ketegangan ini, Albanese juga mengecam penyerangan sinagoga di Melbourne. “Kekerasan dan perusakan tempat ibadah ini sangat keterlaluan,” tegasnya. Seperti dilaporkan koran The Australian, kantor Netanyahu mengkritik keras keputusan Australia. Ini pertama kalinya dalam 20 tahun lebih Australia kembali mendukung resolusi serupa. “Perubahan sikap Australia sangat mengecewakan,” kata kantor Netanyahu. “Mendukung kelompok antisemit dan teroris dengan memberikan mereka negara di tanah leluhur Yahudi hanya akan memicu lebih banyak terorisme dan kerusuhan antisemit di kampus dan kota-kota, termasuk di Australia. Sangat disayangkan pemerintah Australia sekarang malah ingin memberi hadiah negara kepada para perusuh ini.” Netanyahu menambahkan, “Untungnya sekutu-sekutu utama kami masih mendukung perjuangan Israel untuk perdamaian dan keamanan sejati.” The Australian melihat pernyataan ini sebagai sinyal Israel mungkin tidak lagi menganggap Australia sebagai sekutu penting. Saat ditanya soal tuduhan Netanyahu bahwa dukungan Australia akan memicu antisemitisme, Marles menolak keras. “Saya sama sekali tidak setuju. Di PBB kami tetap mendukung Israel sambil mendorong solusi dua negara. Ini sudah kami lakukan sejak lama, sama seperti negara-negara sahabat lainnya,” jelasnya di Radio National. Peter Dutton, pemimpin oposisi, pada Kamis menuduh Partai Buruh mengabaikan Israel saat mereka butuh dukungan. Dalam jumpa pers Jumat, dia menuntut Albanese menjelaskan perubahan sikap Australia. “Ini bertentangan dengan janji PM kepada komunitas Yahudi Australia sebelum pemilu terakhir. Dia bilang akan mengambil sikap yang sama dengan pemerintah sebelumnya. Menurut saya ini membuat negara kita jadi kurang aman.” Di media sosial X, Morrison menuding Partai Buruh telah merusak kesepakatan dua partai soal Israel dan tertipu oleh antisemitisme yang berpura-pura progresif. Marles membantah pemerintah berubah sikap dan menegaskan Australia tetap sahabat dekat Israel. “Ada banyak resolusi PBB tentang Israel dan Palestina. Dalam setiap voting, kami berusaha menunjukkan dukungan untuk Israel sekaligus mendorong solusi dua negara yang artinya pembentukan negara Palestina,” jelasnya di Radio National. (may) Baca juga :

Read More

Proses Seleksi Petugas Haji Diperketat

Jakarta — 1miliarsantri.net : Proses seleksi calon petugas haji tahap kedua dilaksanakan mulai 5 Desember 2024 mendapat perhatian serius dari Kementerian Agama. Dalam upaya memastikan proses berjalan dengan lancar dan adil, Inspektorat Jenderal Kemenag (Itjen Kemenag) mengawal setiap tahapan seleksi dengan pengawasan ketat. Irjen Kemenag Faisal Ali menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi landasan utama dalam seleksi ini. Dengan mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 343 Tahun 2024, proses seleksi diharapkan mampu menghasilkan petugas yang kompeten, profesional, dan berintegritas. “Kami sangat serius memastikan seleksi ini bebas dari unsur KKN. Tujuan kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah haji melalui kehadiran petugas yang benar-benar berkualitas,” ujar Faisal. Untuk mendukung transparansi, Itjen Kemenag telah menerbitkan Instruksi nomor B-6404/PS.00/12/2024 kepada seluruh Kantor Wilayah Kemenag di Indonesia. Instruksi ini mengamanatkan pembukaan saluran pengaduan yang memungkinkan peserta seleksi melaporkan berbagai kendala yang mereka hadapi selama proses berlangsung. Faisal menjelaskan bahwa pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga integritas seleksi, tetapi juga untuk menciptakan rasa keadilan di kalangan peserta. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh peserta memiliki kesempatan yang sama dan diperlakukan dengan adil selama proses seleksi berlangsung,” tambahnya. Seleksi calon petugas haji merupakan langkah strategis dalam memastikan kelancaran penyelenggaraan ibadah haji yang menjadi tanggung jawab besar pemerintah. Dengan pengawasan ketat dari Itjen Kemenag, proses ini diharapkan mampu menghasilkan petugas yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai pelayanan. Komitmen Kemenag dalam menjaga kualitas seleksi ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan publik. “Kami memahami bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap kami. Oleh karena itu, setiap langkah yang kami ambil didasarkan pada prinsip transparansi dan akuntabilitas,” tutur Faisal. Langkah pengawasan yang dilakukan Itjen Kemenag ini tidak hanya menjadi upaya dalam menciptakan proses seleksi yang bersih dan berkualitas, tetapi juga menunjukkan komitmen Kemenag untuk terus meningkatkan standar pelayanan ibadah haji. Dengan adanya pengawalan ini, diharapkan seluruh peserta seleksi dapat merasakan proses yang jujur dan transparan, sekaligus mendukung terciptanya penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik di masa mendatang. (wink) Baca juga :

Read More

Viral Foto UAH Gantikan Posisi Miftah Maulana

Jakarta — 1miliarsantri.net : Viral di platform TikTok yang menarasikan bahwa pendakwah muda, Ustadz Adi Hidayat yang bakal menggantikan Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah di posisi utusan khusus presiden tersebut. Mundurnya Miftah Maulana Habiburrahman sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan menyisakan pertanyaan, siapa yang akan menggantikannya? Unggahan tersebut memperlihatkan Presiden Prabowo Subianto berjabatan tangan dengan Ustaz Adi Hidayat. Dalam unggahan tersebut tertempel narasi sebagai berikut, “RESMI Ustadz Adi Hidayat Menggantikan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Setelah Gus Miftah Mengundurkan Diri Dari Jabatan Tersebut.” bunyi keterangan tersebut, dilihat Selasa (10/12/2024). Lalu, benarkah Ustadz Adi Hidayat (UAH) yang akan menggantikan posisi Miftah Maulana sebagai utusan khusus presiden? Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi siapa yang akan mengganti posisi Gus Miftah. Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan akan mencari pengganti Miftah untuk menduduki posisi Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. “Nanti kita cari ya, nanti kita cari (pengganti Miftah Maulana),“ ungkap Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/12/2024). Sementara, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, menjelaskan jabatan utusan khusus berbeda dengan jabatan lain yang ada dalam kabinet. Menurut Dasco, jabatan utusan khusus presiden boleh dikosongkan jika sosok yang sebelumnya menempati mengundurkan diri. “Posisi itu boleh diisi, dan boleh tidak diisi,” ujar Dasco. Sementara foto pada unggahan tersebut yang menampilkan Presiden Prabowo Subianto dan Ustadz Adi Hidayat sedang berjabat tangan, merupakan foto yang diambil pada momen Silaturahmi Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto di kediaman Prabowo Subianto yang berada di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/4/2019). Pada momen tersebut Ustadz Adi Hidayat menyampaikan dukungannya terhadap paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019. Video lengkapnya dapat disimak pada Silaturahmi Ustadz Adi Hidayat dengan Prabowo Subianto. (wink) Baca juga :

Read More

Tombak Kanjeng Kyai Upas: Simbol Kekuatan dan Pelestarian Budaya Tulungagung

Tulungagung — 1miliarsantri.net : Upacara jamasan pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas yang dilaksanakan di Tulungagung merupakan salah satu tradisi budaya yang kaya akan makna dan sejarah. Ritual ini tidak hanya sekadar prosesi pencucian pusaka, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Tombak Kanjeng Kyai Upas diyakini sebagai pusaka milik Ki Ageng Mangir, seorang tokoh yang menolak tunduk pada kekuasaan penjajah. Pusaka ini bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah berdirinya Kabupaten Tulungagung. Dengan melaksanakan ritual jamasan setiap tahun pada bulan Suro, masyarakat Tulungagung berusaha menjaga dan menghormati nilai-nilai yang terkandung dalam pusaka tersebut. Ritual jamasan diawali dengan kirab kesenian reog dan pengambilan air suci dari sembilan sumber. Air tersebut dicampur dengan kembang tujuh rupa dan digunakan untuk membersihkan tombak. Proses ini melambangkan pembersihan tidak hanya fisik tetapi juga spiritual, sebagai ungkapan syukur atas berkah yang diterima selama setahun. Upacara jamasan Kanjeng Kyai Upas memiliki peran penting dalam pelestarian budaya lokal. Ritual ini telah terdaftar sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2019, menunjukkan pengakuan akan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Melalui prosesi ini, generasi muda diajarkan untuk menghargai sejarah dan tradisi mereka, sehingga identitas lokal tetap terjaga. Namun, tantangan terbesar adalah bagaimana menarik minat generasi muda untuk terlibat dalam tradisi ini. Banyak di antara mereka yang lebih tertarik pada budaya modern yang sering kali mengabaikan akar budaya mereka sendiri. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dalam penyampaian tradisi agar lebih menarik dan relevan bagi generasi saat ini. Selain sebagai bentuk pelestarian budaya, upacara jamasan juga memiliki potensi besar sebagai daya tarik wisata. Meskipun saat ini jumlah wisatawan yang datang masih minim, ritual ini dapat dipromosikan sebagai bagian dari kalender wisata Tulungagung. Dengan memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya, masyarakat dapat memperkenalkan keunikan tradisi ini kepada dunia luar. Pj. Bupati Tulungagung, Heru Suseno, menekankan pentingnya menjaga kesakralan prosesi jamasan sambil tetap membuka peluang untuk pengembangan pariwisata. Hal ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak harus bertentangan dengan kemajuan ekonomi; keduanya dapat berjalan beriringan jika dikelola dengan baik. Upacara jamasan pusaka Tombak Kanjeng Kyai Upas adalah simbol dari kekayaan budaya dan sejarah Tulungagung. Dengan melestarikan tradisi ini, masyarakat tidak hanya menghormati warisan leluhur tetapi juga memperkuat identitas lokal di tengah arus modernisasi. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan generasi muda, kita dapat memastikan bahwa tradisi ini tetap hidup dan relevan untuk masa depan. Jamasan bukan hanya sekadar ritual; ia adalah jendela menuju pemahaman lebih dalam tentang siapa kita sebagai bangsa dan bagaimana kita menghargai sejarah kita. (wan) Baca juga :

Read More

Presiden Prancis Segera Tunjuk Perdana Menteri Baru

Paris — 1miliarsantri.net : Presiden Prancis Emmanuel Macron memastikan ia akan menunjuk perdana menteri baru dalam beberapa hari mendatang. Hal ini disampaikannya, setelah Michel Barnier mengundurkan diri menyusul mosi tidak percaya di parlemen. Dalam pidatonya yang berdurasi 10 menit pada Kamis 5 Desember lalu, ia menolak tekanan oposisi untuk mundur, dan bersumpah untuk tetap memegang jabatannya, sepenuhnya, sampai akhir mandat pada tahun 2027. Dia berterima kasih kepada Barnier atas dedikasinya selama masa jabatan singkatnya sebagai perdana menteri, dan menuduh kelompok sayap kanan dan sayap kiri Perancis berkolaborasi dalam “front anti-republik” untuk menjatuhkan pemerintah. Anggota parlemen Prancis memberikan suara mayoritas, untuk memecat Barnier pada hari Rabu. Terhitung hanya tiga bulan Barnier menjabat, setelah ditunjuk oleh Macron. Pemungutan suara tersebut adalah yang pertama kalinya pemerintah Prancis ditolak oleh parlemen dalam lebih dari 60 tahun, sebuah tindakan yang disebut Macron sebagai “belum pernah terjadi sebelumnya”. Sebagai tanggapan, Marine Le Pen, pemimpin National Rally (RN) sayap kanan, mengunggah ke media sosial dengan menulis: “Sedikit pengingat kepada Presiden Macron, yang seharusnya menjadi penjamin Konstitusi: kecaman bukanlah anti-republik. Ini diatur dalam Konstitusi Republik Kelima kita.” Mosi tidak percaya yang menggulingkan kepemimpinan Barnier telah diajukan oleh aliansi sayap kiri New Popular Front (NFP), dan RN yang dipimpin Le Pen. Mereka bersatu untuk mengecam pemerintah setelah mantan negosiator Brexit menggunakan kekuasaan khusus untuk memaksakan anggarannya tanpa pemungutan suara. Sebanyak 331 anggota parlemen memberikan suara mendukung mosi yang menentang Barnier, jauh lebih banyak dari 288 yang dibutuhkan agar mosi tersebut dapat disahkan. Barnier mengundurkan diri pada hari Kamis, dan anggaran otomatis ditarik. Dia akan tetap menjabat sebagai pejabat sementara bersama para menterinya sampai pemerintahan baru ditunjuk. Dalam hal ini pengaruh Macron tidak memberi pengaruh apapun terhadap Barnier. Macron telah banyak dikritik karena memutuskan untuk mengadakan pemilu sela pada bulan Juli, sehingga menciptakan kebuntuan di parlemen dan memperburuk krisis politik. Dia mengakui keputusan yang diambilnya “tidak dapat dipahami”, dengan mengatakan: “Banyak yang menyalahkan saya atas hal ini dan saya tahu, banyak yang terus menyalahkan saya. Itu adalah fakta dan ini adalah tanggung jawab saya.” Berbicara kepada para pemilih secara langsung, ia mengatakan, beberapa lawan politiknya telah memilih “kekacauan daripada tanggung jawab” dan bahwa mereka tidak memikirkan “tentang Anda, para pemilih”, yang menunjukkan bahwa fokus mereka adalah pada pemilihan presiden berikutnya. Sementara itu, meski Macron tegas mengakan akan segera menunjuk perdana mentri baru namun ia tidak memberikan indikasi mengenai siapa yang akan menjadi perdana menteri berikutnya. Ia justru mengatakan bahwa fokus utama mereka adalah anggaran untuk tahun 2025. Spekulasi telah beredar mengenai siapa yang akan disebutkan, dengan kandidat potensial termasuk Menteri Pertahanan Sébastien Lecornu, Menteri Dalam Negeri Bruno Retailleau, dan mantan kandidat presiden berhaluan tengah François Bayrou. Namun menemukan seseorang yang akan didukung oleh mayoritas faksi dalam parlemen yang mengalami kebuntuan bisa jadi sulit, seperti yang terjadi ketika mantan PM Gabriel Attal diminta untuk tetap menjabat sebagai pejabat sementara selama dua bulan setelah pemilu pada bulan Juli. Tidak jelas apakah pemerintahan berikutnya akan berkuasa sebelum hari Sabtu, ketika para pemimpin dunia termasuk Presiden terpilih AS Donald Trump dijadwalkan menghadiri upacara pembukaan Katedral Notre-Dame yang dibangun kembali di Paris. Bangunan ini hancur akibat kebakaran pada bulan April 2019, dan rekonstruksinya lima tahun kemudian mendapat pujian dari seluruh dunia. Macron mengklaim bahwa pembangunan kembali katedral yang hancur, ditambah keberhasilan Perancis menjadi tuan rumah Olimpiade 2024, adalah “bukti bahwa kita dapat melakukan hal-hal besar”. “Kita bisa melakukan hal yang mustahil. Dunia mengagumi kita karena hal itu,” pungkasnya. (rif) Baca juga :

Read More

TasteAtlas Memilih Ayam Penyet Sebagai Hidangan Terfavourite

Jakarta — 1miliarsantri.net : Berbangga lah kita sebagai orang Indonesia. Pasalnya, TasteAtlas merilis daftar 10 hidangan ayam terbaik dari berbagai negara. Dua di antaranya yang dirilis Desember 2024 berasal dari Indonesia: Ayam goreng Indonesia dan Ayam Penyet Jawa. Kedua hidangan khas Indonesia itu, baru-baru ini mendapatkan pengakuan internasional, dan kini menempati peringkat kelima dan 9 di antara sepuluh jenis ayam goreng terbaik di seluruh dunia, menurut Taste Atlas, panduan kuliner internasional daring yang berpusat di Zagreb, Kroasia. Daftar ini menampilkan resep ayam goreng terbaik dari seluruh dunia, menempatkan Ayam Goreng dan Ayam Penyet bersama hidangan terkenal lainnya seperti Ayam Goreng Korea, yang dikenal sebagai Chikin dan Karaage dari Jepang. Beberapa hidangan Asia populer yang berhasil masuk dalam 10 besar termasuk ayam goreng renyah Cina, yang dikenal sebagai Zhaziji dan ayam popcorn Taiwan. Ayam Penyet yang berada di urutan ke-9, terdiri dari potongan ayam goreng yang disajikan dengan balutan sambal. Kata ‘penyet’ dari nama hidangan ini berarti menekan atau memenyet, untuk membuat daging lebih empuk. Ayam penyet berasal dari Jawa Timur, kemudian menyebar ke berbagai daerah lainnya di Indonesia. Hidangan ini kini mudah dijumpai di banyak daerah, baik di restoran kaki lima maupun di restoran bintang lima. Untuk membuat ayam penyet, ayam terlebih dahulu dimarinasi dengan berbagai bumbu, kemudian direbus hingga empuk. Kemudian, ayam digoreng hingga matang, lalu ayam dipenyet dengan sambalnya. Hidangan ini disajikan dengan sambal tambahan di sampingnya, biasanya disertai dengan sayuran segar, tempe, tahu, dan nasi. Ayam penyet terasa begitu lezat, apalagi jika disantap dengan sepiring nasi hangat. Daging ayamnya begitu empuk, karena telah direbus terlebih dahulu dan kemudian dipenyet dengan sambal. Sambal ayam penyet sedikit berbeda dari sambal lainnya, biasanya sambalnya terasa lebih pedas. Soal harga, kuliner ini cukup terjangkau. Tergantung lokasi, harganya bisa sekitar Rp25.000,00 hingga Rp30.000,00 per porsi, atau bahkan bisa lebih murah lagi. (Iin) Baca juga :

Read More

Sholat Malam dan 3 Cara Masuk Syurga Yang Perlu Dijalankan

Jakarta — 1miliarsantri.net : Keinginan besar umat muslim yang tidak bisa dibantah, tentu ingin masuk syurga. Ini adalah pencapaian yang hakiki bagi seorang muslim. Dalam pandangan Islam, orang yang masuk surga ada 3 macam, yaitu: 1) Langsung masuk surga tanpa hisab (dihitung kebaikan dan keburukannya), 2) Masuk surga setelah dihisab, 3) dan Masuk surga setelah diazab terlebih dahulu di neraka. Tentunya semua orang Islam tanpa kecuali akan mengidam-idamkan masuk surga tanpa harus masuk neraka terlebih dahulu. Nah, ada banyak sekali amalan di dalam agama Islam yang mulia ini agar bisa mengantarkan seseorang masuk surga dengan selamat, salah satunya adalah dengan melakukan shalat malam Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah (Muharam). Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163) Imam Nawawi dalam Syarh Muslim menjelaskan mengenai hadis di atas. Beliau rahimahullah mengatakan, “Ini adalah dalil dari kesepakatan ulama bahwa shalat malam lebih baik dari shalat sunnah di siang hari. Beliau juga mengatakan bahwa shalat malam lebih baik dari shalat sunnah Rawatib. Orang yang melakukan shalat malam, dijamin masuk surga dan selamat dari azab neraka.” Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah berkata: Qiyamul lail (shalat malam) adalah sunnah yang dianjurkan. Shalat tersebut jangan sampai ditinggalkan Sungguh beruntung yang dimudahkan dan ditolong untuk melakukannya, karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam benar-benar mengerjakannya dan menganjurkannya.” (At-Tamhiid, 13:209) (yan) Baca juga :

Read More