Redaksi

Netanyahu Bahas Ancaman Iran dengan Trump

Tell Aviv — 1miliarsantri.net : Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas “ancaman Iran” dalam percakapan telepon dengan presiden terpilih AS Donald Trump pada hari Rabu lalu, sementara perang di Gaza dan Lebanon belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Dalam pernyataan resmi, kantor Netanyahu menyampaikan bahwa pemimpin Israel tersebut mengucapkan selamat atas kemenangan Trump dalam pemilihan, dan keduanya sepakat untuk bekerja sama demi keamanan Israel. “Keduanya juga membahas ancaman dari Iran,” tambah pernyataan tersebut. Kelompok Hizbullah yang didukung Iran menyatakan pada hari Rabu bahwa puluhan ribu militan mereka siap berperang melawan Israel. Mereka menegaskan hasil pemilihan AS tidak akan berpengaruh pada perang di Lebanon. Pemimpin mereka memperingatkan bahwa tidak ada wilayah di Israel yang akan “bebas” dari serangan, sementara militer Israel melaporkan sekitar 120 proyektil ditembakkan melintasi perbatasan pada hari Rabu. Militer Israel juga melaporkan sebuah rudal ditembakkan ke Israel selatan dari Gaza tengah, di mana mereka telah berperang dengan kelompok Hamas yang didukung Tehran sejak militan Palestina melancarkan serangan mematikan ke Israel pada 7 Oktober 2023. Basis utama Hizbullah di Beirut selatan diserang udara Israel setelah ada peringatan untuk evakuasi. Israel dan Hizbullah telah berperang sejak akhir September, ketika militer Israel memperluas fokus perang Gaza-nya untuk mengamankan perbatasan utara dengan Lebanon. Hizbullah mulai melancarkan serangan lintas batas berintensitas rendah ke Israel tahun lalu, untuk mendukung sekutu Palestina mereka, Hamas, setelah serangan 7 Oktober. Upaya mengakhiri perang di Gaza yang dipicu serangan Hamas belum membuahkan hasil, dan perang di Lebanon telah menewaskan setidaknya 3.050 orang sejak Oktober 2023, demikian menurut kementerian kesehatan pada hari Rabu. Dalam pidato televisi yang menandai 40 hari sejak pendahulunya Hassan Nasrallah tewas dalam serangan, pemimpin baru Hizbullah Naim Qassem mengatakan: “Kami memiliki puluhan ribu pejuang perlawanan terlatih” yang siap bertempur. Pidatonya disiarkan setelah kemenangan Trump diumumkan, namun telah direkam sebelumnya. Qassem mengatakan siapapun yang memenangkan pemilihan tidak akan berdampak pada kemungkinan kesepakatan gencatan senjata untuk Lebanon. “Yang akan menghentikan perang ini adalah medan pertempuran,” katanya, mengutip pertempuran di Lebanon selatan dan serangan Hizbullah ke Israel. Hizbullah mengumumkan pada hari Rabu mereka memiliki rudal Fatah 110 buatan Iran, senjata dengan jangkauan 300 kilometer yang menurut pakar militer Riad Kahwaji merupakan “yang paling akurat” milik kelompok tersebut. Kelompok ini juga mengatakan telah menargetkan pangkalan angkatan laut dekat Haifa di Israel dengan drone dan rudal, serangan keempat ke pangkalan tersebut dalam empat minggu. Sebelumnya, Hizbullah mengatakan telah menargetkan pangkalan militer dekat bandara utama Israel yang dekat dengan pusat komersial Tel Aviv, tetapi Otoritas Bandara Israel mengatakan operasi tidak terganggu. Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan serangan udara Israel di Lembah Bekaa di Lebanon timur dan kota selatan Nabatiyeh. Koresponden media di kota timur Baalbek melaporkan serangan intensif di dalam dan sekitar kota. Israel “bertaruh untuk memperpanjang perang sehingga menjadi perang yang melelahkan… Kami siap,” kata Qassem dalam pidato keduanya sejak ditunjuk sebagai sekretaris jenderal Hizbullah pekan lalu. Dia juga menuntut kedaulatan Lebanon dijaga dalam setiap pembicaraan gencatan senjata. Qassem meminta penjelasan dari tentara Lebanon setelah komando Israel menangkap seorang pria dari Lebanon utara pada hari Sabtu yang mereka katakan sebagai pejabat senior Hizbullah. Dia mengatakan operasi tersebut adalah “penghinaan besar bagi Lebanon” dan “pelanggaran” kedaulatannya. Pada hari Selasa, pejabat pengadilan Lebanon mengatakan komando Israel menggunakan kapal cepat yang dilengkapi perangkat canggih yang mampu mengganggu radar pasukan perdamaian PBB dalam operasi tersebut, menurut penyelidikan awal. Satuan Tugas Maritim PBB telah membantu militer Lebanon untuk memantau perairan teritorial dan mencegah masuknya senjata atau material terkait melalui laut sejak 2006, menurut situs web misi tersebut. Di Gaza, di mana perang 13 bulan telah berdampak menghancurkan, warga putus asa mencari solusi dan menyuarakan harapan Trump mungkin bisa menawarkan jalan keluar. Serangan Hamas 7 Oktober mengakibatkan 1.206 kematian, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan dari angka resmi Israel. Kampanye pembalasan Israel telah menewaskan 43.391 orang di Gaza, mayoritas warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas yang PBB anggap dapat dipercaya. “Kami mengungsi, terbunuh… tidak ada yang tersisa bagi kami, kami ingin perdamaian,” kata Mamdouh Al-Jadba, 60 tahun, yang mengungsi ke Kota Gaza dari Jabalia. “Saya berharap Trump menemukan solusi, kami membutuhkan seseorang yang kuat seperti Trump untuk mengakhiri perang dan menyelamatkan kami…” Netanyahu sebelumnya memuji “kemenangan besar” Trump sebagai “comeback terbesar dalam sejarah.” Amerika Serikat adalah sekutu utama dan pendukung militer Israel, dan pemilihan tersebut terjadi pada saat kritis bagi Timur Tengah. Sambil mempertahankan aliran bantuan yang stabil ke Israel, pemerintahan Presiden AS Joe Biden selama berbulan-bulan menekan Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata. Para analis mengatakan Netanyahu menginginkan kembalinya Trump, mengingat persahabatan pribadi mereka yang telah lama terjalin dan sikap keras Trump terhadap musuh bebuyutan Israel, Iran. (ric) Baca juga :

Read More

Ulama Nigeria Belajar Dakwah dan Kerja Sama dengan NU

Jakarta — 1miliarsantri.net : Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan delegasi Nigeria yang dipimpin oleh Deputy Secretary World Zakat and Waqf Forum dan Chairman Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) Muhammad Lawal Maidoki. Maidoki membawa sekitar 20 orang yang terdiri dari kalangan ulama, imam masjid, perwakilan lembaga pengelola zakat, serta mahasiswa dari berbagai negara, termasuk Nigeria, Sudan, dan Madinah.Mereka disambut Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa beserta beberapa Pengurus NU-Care LAZISNU di Lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Pada pertemuan itu, Kiai Zulfa menekankan beberapa kali soal peluang kerja sama yang lebih erat antara PBNU dan Nigeria, terutama dalam bidang dakwah, zakat, dan pendidikan. “Jadi, kerja sama dakwah, pendidikan dan pengembangan zakat ini sangat menarik karena kami tentu dapat bisa bercerita tentang pengalaman kami dan mengambil pelajaran di Nigeria,” katanya. Bahkan, Kiai Zulfa juga ditanya beberapa kali oleh tamu dari Nigeria tersebut terkait kiprah NU di kancah nasional dan internasional.Sontak, ia menjawab bahwa peran NU sangat strategis baik di dalam maupun luar negeri, seperti kader-kader NU yang telah merambah ke dalam pemerintahan untuk berperan demi kemajuan Bangsa Indonesia. “NU adalah organisasi besar di Indonesia, 150 juta pengikut. NU memiliki perangkat dari internasional hingga ke desa dan ranting. Namun memang belum ada cabang di Nigeria,” jelasnya. Mendengar paparan Kiai Zulfa, Maidoki merespons bahwa negaranya sangat terbuka dengan hubungan kerja sama yang lebih dekat lagi terutama soal pendidikan, dakwah, dan pengelolaan zakat.Tak hanya itu, Maidoki mengaku ingin belajar dari PBNU dalam hal kemajuan dakwah Islam di Indonesia, serta berbagi pengalaman dalam pengelolaan zakat dan wakaf yang bermanfaat bagi masyarakat. “Kami tidak hanya datang untuk berbicara soal zakat, tetapi lebih penting lagi untuk mempererat hubungan persaudaraan antara umat Islam di Indonesia dan Nigeria,” ujar Maidoki. Dia menambahkan, Nigeria sangat mengapresiasi kontribusi Indonesia melalui PBNU dalam pengajaran Al-Qur’an dan aksi kemanusiaan yang tanpa pandang bulu. “Kedubes Nigeria sangat mendukung rencana kami. Kami mengapresiasi Indonesia atas pengajaran Al Quran kepada anak-anak. Ketika kami melakukan haji, kami lihat kualitas dari aksi baik kemanusiaan,” katanya. Sebagai simbol persahabatan dan harapan untuk kerja sama yang lebih erat, acara ini diakhiri dengan tukar cenderamata.PBNU memberikan kitab karangan Kiai Zulfa dan sebuah plakat sebagai kenang-kenangan. Sementara itu, delegasi Nigeria memberikan satu set karpet dan kain motif khas Nigeria sebagai tanda penghargaan atas sambutan yang hangat dari PBNU. (rid) Baca juga :

Read More

Salat Jumat Terganggu Pekerjaan, Apa yang Harus Dilakukan Karyawan Muslim?

Jakarta — 1miliarsantri.net : Dilema penting kerap dihadapi seorang karyawan swasta yang bekerja dengan sistem giliran. Pekerjaannya berjarak sekitar dua jam dari tempat tinggalnya dan sering kali tidak memungkinkan untuk ditinggalkan selama waktu salat Jum‘at. Situasi ini menimbulkan pertanyaan, apakah boleh meninggalkan salat Jum‘at karena tuntutan pekerjaan? Salat Jum‘at memiliki hukum wajib bagi umat Muslim laki-laki. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Jumu‘ah (62): 9 yang menyatakan, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Ayat di atas mengisyaratkan agar aktivitas duniawi, termasuk pekerjaan, harus ditinggalkan demi melaksanakan salat Jum‘at. Hadis Nabi juga menekankan kewajiban ini, dengan ancaman bagi yang meninggalkannya secara sengaja. عَنْ طَارِقِ بْنِ شِهَابٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْجُمُعَةُ حَقٌّ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ فِي جَمَاعَةٍ إِلَّا أَرْبَعَةً عَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَوْ امْرَأَةٌ أَوْ صَبِيٌّ أَوْ مَرِيضٌ [رواه أبو داود]. “Dari Thariq bin Syihab (diriwayatkan) dari Nabi saw beliau bersabda, Jum‘at itu wajib bagi setiap Muslim dengan berjamaah, kecuali empat golongan, yaitu hamba sahaya, wanita, anak-anak dan orang yang sakit” [HR. Abu Dawud No. 1067]. Namun, dalam situasi tertentu, Islam memberikan kemudahan bagi mereka yang tidak bisa menunaikan salat Jum‘at. Berdasarkan hadis, kelompok yang tidak diwajibkan melaksanakan salat Jum‘at adalah perempuan, anak-anak, hamba sahaya, dan orang sakit. Karyawan swasta berkelamin laki-laki, yang tidak termasuk dalam kelompok ini, tetap berkewajiban menjalankan salat Jum‘at, meskipun pekerjaannya cukup menghambat. Beberapa solusi untuk tetap menunaikan salat Jum‘at tanpa harus kehilangan pekerjaan dapat dipertimbangkan. Pertama, karyawan dapat mencoba untuk bertukar giliran dengan rekan kerja yang tidak memiliki kewajiban salat Jum‘at, seperti pekerja perempuan atau non-Muslim. Kedua, izin sementara untuk meninggalkan tempat kerja demi salat Jum‘at bisa diajukan, jika memungkinkan. Alternatif lainnya adalah menyesuaikan waktu istirahat agar bersamaan dengan waktu salat Jum‘at. Namun, apabila solusi-solusi tersebut tidak dapat dilakukan, karyawan dapat mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain yang memberikan ruang bagi ibadah. Sampai pekerjaan baru ditemukan, hukum darurat dapat diterapkan: dalam kondisi darurat, Islam memperbolehkan meninggalkan salat Jum‘at dan menggantinya dengan salat zuhur. Secara hukum, Indonesia melindungi hak ibadah seluruh warga negaranya. UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 menegaskan, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya.” Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 Pasal 80 menyatakan bahwa pengusaha wajib memberi kesempatan yang cukup bagi pekerja untuk menjalankan ibadahnya. Apabila perusahaan tidak memberikan hak ini, karyawan memiliki dasar untuk melakukan upaya hukum. Kesimpulannya, karyawan muslim diwajibkan berupaya menunaikan salat Jum‘at dengan mencoba segala solusi yang tersedia. Namun, dalam kondisi darurat, diperbolehkan menggantinya dengan salat zuhur sambil berikhtiar mencari tempat kerja yang memberikan jaminan beribadah. (yan) Baca juga :

Read More

Semangka Buah Kesukaan Rasulullah SAW

Jakarta — 1miliarsantri.net : Buah Semangka merupakan salah satu buah yang pernah dimakan Rasulullah SAW. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dawud dan at-Timrdizi, Rasulullah Muhammad SAW pernah makan semangka yang dicampur dengan ruthab (kurma matang yang masih basah). Beliau SAW bersabda: “Panas di buah ini dinetralisasi oleh unsur dingin di buah ini.” Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya yang berjudul Ath-Thibb an-Nabawi menjelaskan, hadist mengenai Nabi memakan semangka dan ruthab ini ada beberapa. Namun, yang sahih hanya hadist yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi. Mengenai makannya, Ibnu Qayyim menyarankan buah ini dikonsumsi sebelum makan. Sebagian kalangan medis menyatakan, “Bila dikonsumsi sebelum makan, dapat mencuci perut dan menghilangkan penyakit dalam lambung.” (Iin) Baca juga :

Read More

Mengenang Para Pahlawan Muslimah

Jakarta — 1miliarsantri.net : Hari Pahlawan diperingati setiap 10 November. Peringatan ini untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan Indonesia. Dari sekian banyak pahlawan negeri, sebagian adalah pahlawan muslimah. Siapa saja mereka? Sultanah Safiatuddin tercatat sebagai pemimpin wanita pertama di Kesultanan Aceh Darussalam. Beliau diangkat sebagai pemimpin setelah suaminya Sultan Iskandar Tsani wafat pada 1641 M. Dalam masa kepemimpinannya, terdapat pro dan kontra yang timbul tentang hukum seorang perempuan memimpin Aceh. Namun hal tersebut tidak melemahkan semangat Sultanah Safiatuddin untuk menjaga masyarakat. Terbukti selama Sultanah Safiatuddin memimpin, beliau membuat ragam bentuk strategi pemerintahan, seperti mengembangkan ilmu pengetahuan, menjaga stabilitas politik di tengah kolonialisme bangsa barat, membuat sistem pemerintahan yang efektif, mengatur komunikasi politik, ataupun memberikan zakat kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, dalam hal menjaga martabat perempuan di Aceh, Sultanah Safiatuddin juga merancang beberapa strategi, diantaranya menyusun undang-undang khusus tentang wanita, serta strategi mengangkat kedudukan wanita. Pahlawan wanita Indonesia ini juga datang dari Aceh. Dia berjuang dalam perlawanan melawan penjajah secara langsung. Tercatat dalan sejarah, bergabungnya Cut Nyak Dien berhasil meningkatkan moral semangat perjuangan Aceh dalam melawah penjajah Belanda. Sehingga atas perjuangan yang dilakukan sampai akhir hayatnya itu, pada 2 Mei 1962 Presiden Soekarno melalui SK Presiden RI Nomor 106 tahun 1964, menetapkan Cut Nyak Dien sebagai pahlawan nasional. Lahir di Jepara, Raden Ajeng Kartini Djojo Adhiningrat merupakan sosok pahlawan yang dikenal memperjuangkan emanispasi wanita Indonesia. Dapat diketahui, salah satu landasan perjuangan RA Kartini yaitu didasari pada adanya ketimpangan sosial yang dirasakan antara perempuan dan laki-laki di tanah Jawa. Kartini berjuang membela perempuan agar bisa mendapatkan hak yang sama seperti laki-laki, salah satu diantaranya ialah kebebasan mengenyam pendidikan. Karya-karya pemikiran dan perjuangannya yang lain juga diabadikan dalam buku. Pahlawan perempuan ini bernama Famajjah atau dikenal sebagai Opu Daeng Risaju. Lahir di Palopo Sulawesi Selatan pada 1880 M. Semasa kecilnya, dia belajar ilmu agama seperti mengkaji Al-Qur’an dan mempelajari ilmu fiqih yang ditulis oleh tokoh penyebar agama Islam di Sulawesi Selatan, Khatib Sulaweman Datung Patimang. Dalam sejarahnya, dia dikenal sebagai pahlawan nasional atas jasanya menentang penjajahan Belanda, serta membangkitkan dan memobilisasi para pemuda untuk melakukan perlawanan terhadap tentara NICA. Sebagai seorang yang tidak mengenyam pendidikan formal, Opu Daeng Risaju mengenal dan mempelajari bidang politik saat tergabung aktif sebagai anggota Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII). Pahlawan selanjutnya yang perlu diketahui adalah Rasuna Said atau dikenal sebagai Hajjah Rangkayo Rasuna Said. Beliau merupakan pahlawan nasional yang memperjuangkan hak-hak wanita, dan pentingnya kaum wanita dalam proses meraih kemerdekaan. Rasuna Said lahir pada September 1910 di Maninjau, Sumatera Barat. Untuk terus mengenang perjuangannya, pemerintah Indonesia menetapkan beliau sebagai pahlawan nasional sejak 1974. Keumalahayati atau akrab disebut Laksamana Malahayati, memiliki perjalanan perjuangannya sendiri. Dalam masa perjuangan melawan Belanda, beliau diangkat sebagai laksamana oleh Sultan Aceh dan diamanahkan untuk memimpin pasukan Inong Balee. Dalam sejarahnya, Laksamana Malahayati dikenal sebagai tokoh perempuan yang ahli di medan perang, dan mahir mewakili Sultan Aceh untuk melakukan perundingan damai dengan pihak Belanda. Atas jasanya tersebut, akhirnya pemerintahan Indonesia memberi gelar pahlawan kepada Laksamana Malahayati mendapat pada 10 November 2017. Siti Walidah atau akrab disebut Nyai Ahmad Dahlan merupakan pahlawan yang berperan aktif dalam berkiprah di ranah pendidikan, khususnya bagi perempuan. Dalam perjuangannya, Siti Walidah bersama dengan suaminya, KH Ahmad Dahlan, membangun sekolah-sekolah yang dirikan untuk masyarakat, yang selanjutnya digunakan sebagai tempat untuk mencerdaskan masyarakat dalam hal pendidikan agama ataupun umum. Pada September 1971, berdasarkan SK Presiden Republik Indonesia Nomor 042/TK/1971, Siti Walidah diangkat sebagai Pahlawan Nasional. Syekhah Hajjah Rangkayo Rahmah El Yunusiyah merupakan sosok reformator pendidikan yang pantang menyerah mempertahankan Sekolah Diniyah Putri di Padang Panjang. Meski namanya jarang terdengar di masyarakat umum, namun perjuangan beliau patut dikagumi dan dijadikan inspirasi. Karena semasa hidupnya, Syekhah Rahmah sangat teguh mendirikan sekolah diniyah bagi anak perempuan dan terus mempertahankannya. (jeha) Baca juga :

Read More

Israel Lancarkan Serangan ke Lebanon

Tell Aviv — 1miliarsantri.net : Israel melancarkan serangan baru ke Beirut selatan pada Kamis dini hari, beberapa jam setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan presiden terpilih AS Donald Trump membahas tentang “ancaman Iran.” Perdana Menteri Israel menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada Trump, menyebut kemenangannya sebagai “comeback terbesar dalam sejarah.” Melalui telepon pada hari Rabu, keduanya “sepakat untuk bekerja sama demi keamanan Israel” dan “membahas ancaman Iran,” demikian pernyataan dari kantor Netanyahu. Tak lama setelah itu, militer Israel melancarkan serangan terbarunya ke basis utama Hizbullah yang didukung Iran di Beirut selatan, dengan footage media menunjukkan kilatan oranye dan kepulan asap di atas kawasan padat penduduk tersebut. Tentara Israel sebelumnya telah mengeluarkan perintah evakuasi, meminta warga meninggalkan empat lingkungan, termasuk satu yang dekat dengan bandara internasional. Di Lebanon timur, kementerian kesehatan negara itu menyatakan serangan Israel pada hari Rabu menewaskan 40 orang, dengan tim penyelamat menyisir puing-puing mencari korban selamat. “Rangkaian serangan musuh Israel di Lembah Bekaa dan Baalbek” menewaskan “40 orang dan melukai 53 orang,” kata kementerian dalam pernyataannya. Hizbullah telah menegaskan hasil pemilihan AS tidak akan berpengaruh pada perang, yang meningkat pada September ketika militer Israel memperluas fokusnya dari Gaza ke pengamanan perbatasan utaranya dengan Lebanon. Dalam pidato televisi yang direkam sebelum kemenangan Trump namun disiarkan setelahnya, pemimpin baru Hizbullah Naim Qassem mengatakan: “Kami memiliki puluhan ribu pejuang perlawanan terlatih” yang siap bertempur. “Yang akan menghentikan perang ini adalah medan pertempuran,” katanya. Qassem, yang menjadi sekretaris jenderal Hizbullah pekan lalu, memperingatkan bahwa tidak ada tempat di Israel yang akan “bebas dari serangan.” Hizbullah mengumumkan pada hari Rabu mereka memiliki rudal Fatah 110 buatan Iran, senjata dengan jangkauan 300 kilometer yang oleh pakar militer Riad Kahwaji disebut sebagai “yang paling akurat” milik kelompok tersebut. Kelompok tersebut mengklaim serangkaian serangan ke Israel pada hari Rabu, termasuk dua yang menargetkan pangkalan angkatan laut dekat kota Haifa Israel dan dua dekat pusat bisnis Tel Aviv. Hizbullah memulai kampanye lintas perbatasan intensitas rendahnya tahun lalu untuk mendukung sekutu Hamas setelah serangan militan Palestina 7 Oktober ke Israel. Israel meningkatkan serangan udaranya ke benteng Hizbullah di Lebanon selatan, Beirut dan Lembah Bekaa timur sejak 23 September, mengirim pasukan darat seminggu kemudian. Lebih dari setahun pertempuran di Lebanon telah menewaskan setidaknya 3.050 orang, kata kementerian kesehatan pada hari Rabu. Upaya mengakhiri konflik di Gaza dan Lebanon tetangga sejauh ini berulang kali gagal. Sementara pemerintahan Presiden AS Joe Biden menekan Netanyahu untuk menyetujui gencatan senjata, Washington tetap memberikan dukungan politik dan militer kepada Israel. Banyak yang melihat kembalinya Trump ke Gedung Putih sebagai kemungkinan berkah bagi Israel. Semua presiden AS “mendukung Negara Israel,” kata seorang pria di Yerusalem timur, yang meminta diidentifikasi hanya dengan nama panggilannya Abu Mohammed. Di bawah Trump, “tidak ada yang akan berubah kecuali semakin menurun.” Selama kampanyenya, Trump menyebut dirinya sebagai sekutu terkuat Israel, bahkan mengatakan Biden harus membiarkan Israel “menyelesaikan tugasnya” melawan Hamas di Gaza. “Kembalinya Trump ke kekuasaan… akan membawa kita ke neraka dan akan ada eskalasi yang lebih besar dan lebih sulit,” kata seorang kepala sekolah di kota Ramallah di Tepi Barat. Survei terbaru menunjukkan bahwa mayoritas warga Israel, 66 persen menurut survei Channel 12 News Israel, berharap melihat Trump menang. Para analis mengatakan Netanyahu juga menginginkan kembalinya Trump, mengingat persahabatan pribadi mereka yang sudah lama dan sikap keras Trump terhadap Iran. Selama masa jabatan pertamanya, Trump memindahkan kedutaan AS ke Yerusalem, mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan membantu normalisasi hubungan antara Israel dan beberapa negara Arab di bawah apa yang disebut Perjanjian Abraham. Namun beberapa ahli memperingatkan agar tidak terlalu cepat mengasumsikan posisi Trump tentang “perlakuan Israel terhadap Palestina.” “Tidak jelas apakah dia akan berdiam diri sementara Israel terus de facto menganeksasi Tepi Barat,” kata Mairav Zonszein dari International Crisis Group. Mesir, negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel dan salah satu mediator dalam pembicaraan gencatan senjata Gaza yang macet, juga mengucapkan selamat kepada Trump. Presiden Abdel Fattah El-Sisi mengatakan kepada Trump dalam telepon bahwa Kairo akan bekerja dengannya “untuk berkontribusi pada stabilitas, perdamaian dan pembangunan di Timur Tengah.” Di Gaza, di mana perang telah mengungsikan sebagian besar penduduk, menyebabkan kelaparan dan kematian meluas, serta menghancurkan rumah sakit, beberapa orang berpegang pada harapan dengan perubahan dalam administrasi AS. “Tidak ada yang tersisa untuk kami, kami menginginkan perdamaian,” kata Mamdouh Al-Jadba, 60 tahun, yang mengungsi ke Kota Gaza dari Jabalia. PBB mengatakan pada hari Rabu kampanye vaksinasi polio di Gaza telah berakhir, dengan lebih dari setengah juta anak divaksinasi meski dalam kondisi perang. Serangan Hamas 7 Oktober 2023 yang memulai perang mengakibatkan 1.206 kematian, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan dari angka resmi Israel. Kampanye pembalasan Israel telah menewaskan 43.391 orang di Gaza, mayoritas warga sipil, menurut angka dari kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas, yang dianggap dapat dipercaya oleh PBB. (ric) Baca juga :

Read More

Ketum PBNU Sebut Humanitarian Islam Wacana Global Berbasis Pengalaman Indonesia

Jakarta — 1miliarsantri.net : Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan konsep Humanitarian Islam merupakan pengembangan dari pengalaman Indonesia dalam mengelola keragaman. Pernyataan ini disampaikan dalam sambutan pembukaan International Conference on Humanitarian Islam atau Muktamar al-Dawli al-Islam Lil Insaniyah pada Selasa (5/11/2024) di Balairung Universitas Indonesia, Depok. Acara yang dibuka oleh Menteri Agama Nasarudin Umar, mewakili Presiden Prabowo Subianto, menghadirkan cendekiawan dan agamawan dari berbagai negara. Konferensi ini merupakan hasil kerja sama PBNU, Universitas Indonesia (UI), dan Centre for Shared Civilizational Values (CSCV). Gus Yahya menjelaskan, wacana Humanitarian Islam pertama kali diperkenalkan pada 2017 di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. “Sejak itu, kami terus melakukan upaya sosialisasi kepada berbagai kalangan di komunitas agama, lingkaran pembuat kebijakan, dan akademisi di seluruh dunia,” ujarnya. Kiai asal Rembang ini menekankan bahwa Humanitarian Islam bukan konsep baru dalam ajaran Islam. “Ini adalah pesan ilahi yang inheren dalam ajaran Rasulullah Muhammad SAW, sebagaimana firman Allah, wa maa arsalnaaka illa rahmatan lil ‘aalamiin,” jelasnya. Dia menyatakan, pengalaman Indonesia dalam mengelola keragaman layak dibagikan kepada komunitas internasional. “Humanitarian Islam merupakan wacana yang menemukan alurnya dari pengalaman Indonesia dalam menemukan jalan keluar dari berbagai perbedaan,” tegasnya. Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro menyampaikan bahwa filsafat antarbudaya yang berkembang di Indonesia dapat menjadi contoh bagi banyak negara dalam menampilkan Islam sebagai agama yang bisa menjadi solusi konflik di ranah global. “Dengan filsafat antarbudaya, Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Islam bukanlah ancaman melainkan solusi bagi perdamaian dunia,” sambung Rektor UI yang biasa disapa Prof. Ari tersebut dalam sambutannya. Sebelumnya, Ari menjelaskan bahwa berkembangnya Islam di Indonesia melalui filsafat antarbudaya yang diimplementasikan oleh Wali Songo dapat menjaga persatuan dalam keberagaman di Indonesia. “Filsafat antarbudaya berusaha memahami dan menghargai pandangan serta nilai-nilai yang dimiliki oleh berbagai budaya yang berbeda,” pungkasnya. (In) Baca juga :

Read More

Pengelolaan Zakat di Indonesia Jadi Referensi Sejumlah Negara

Jakarta — 1miliarsantri.net : Menteri Agama Malaysia, Senator Dato Setia Dr Haji Mohd Na’im Mokhtar mengatakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI harus menjadi contoh bagi seluruh lembaga pengelola zakat di dunia, karena terus berinovasi di tengah perkembangan zaman. “Kesuksesan Baznas di Indonesia menjadi contoh luar biasa. Dengan menerapkan metode pengumpulan zakat secara digital, Baznas telah menjangkau komunitas-komunitas yang kurang terlayani, memastikan penyediaan perawatan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan dasar bagi jutaan orang,” ucap Mohd Na’im melalui keterangan di Jakarta Mohd Na’im menilai inisiatif yang dilakukan Baznas dapat menjadi acuan bersama, bahwa zakat dapat memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan sosial melalui inovasi teknologi. Sebab, katanya, pemanfaatan zakat untuk pemberdayaan umat kian mendesak pada beberapa tahun terakhir. “Dalam beberapa dekade terakhir, kesenjangan antara si kaya dan si miskin telah melebar ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah modern,” ujarnya. Menurut Mohd Na’im, zakat bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di dunia ini. “Zakat, dengan tujuan intrinsiknya untuk mendistribusikan kekayaan, memiliki kekuatan untuk mengatasi ketidakadilan ini, menjangkau mereka yang terpinggirkan dan diabaikan,” sambungnya. Lebih lanjut, Mohd Na’im mengatakan zakat merupakan instrumen yang transformatif, yang juga menjadi sarana untuk memberantas kemiskinan, merangsang aktivitas ekonomi dan memupuk kohesi sosial. “Bayangkan sebuah dunia dimana setiap orang yang mampu memenuhi kewajiban zakat mereka, mendukung pendidikan, perawatan kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan hidup bagi mereka yang membutuhkan. Visi ini dapat dicapai, dan merupakan visi yang harus kita perjuangkan tanpa henti,” tutur Mohd Na’im. Baznas sukses mencapai target pengumpulan zakat (tidak termasuk dana titipan) sebesar Rp1 triliun pada triwulan ketiga tahun 2024, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp882 miliar. Secara terpisah, Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menyebut keberhasilan ini tak lepas dari sejumlah strategi, seperti penguatan literasi zakat untuk masyarakat, optimalisasi kerja fundraiser, penguatan layanan pemberi zakat, dan digitalisasi untuk kemudahan akses dan transparansi tata kelola zakat. “Baznas juga memaksimalkan branding lembaga untuk membangun citra positif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas sebagai lembaga pengelola zakat yang profesional,” tutup Rizaludin Kurniawan. (rid) Baca juga :

Read More

Menggunakan Parfum Beralkohol Najis

Jakarta — 1miliarsantri.net : Penggunaan parfum beralkohol menjadi hal yang lumrah. Namun, perdebatan mengenai status kehalalan dan kenajisan parfum yang mengandung alkohol masih terus bergulir di kalangan umat Islam. Masalah ini berkaitan erat dengan pemahaman mengenai najisnya alkohol itu sendiri, yang menjadi sumber perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sejumlah ayat Al-Quran mengatur tentang khamr (minuman keras) dan memberikan panduan bagi umat Islam. Selain itu, surat Al-Baqarah ayat 219 juga menyebutkan bahwa ada dosa besar dalam meminum khamr meskipun ada beberapa manfaat. Hadis Rasulullah Muhammad SAW pun menegaskan tentang pengharaman khamr. Dalam riwayat yang disampaikan oleh Ibn Umar, Nabi bersabda bahwa segala yang memabukkan adalah khamr, dan semua khamr adalah haram. Pernyataan ini semakin mengukuhkan bahwa dan segala bentuk alkohol yang memabukkan tidak diperbolehkan. Berbagai pendapat mengenai status alkohol dalam parfum telah dikemukakan oleh para ulama. Dalam konteks ini, kita perlu membedakan antara alkohol yang dihasilkan dari khamr dan alkohol yang berasal dari sumber lain. Khamr secara umum dianggap najis, sedangkan alkohol yang tidak berasal dari khamr, menurut sebagian ulama, dapat dianggap suci. Fatwa-fatwa yang ada menunjukkan bahwa menggunakan alkohol dari sumber yang halal, seperti yang dihasilkan melalui proses sintesis kimiawi atau fermentasi non-khamr, diperbolehkan. Parfum yang mengandung alkohol dalam hal ini tidak dianggap najis selama tidak ada unsur yang memabukkan dari khamr. Oleh karena itu, penting bagi konsumen untuk memastikan bahwa parfum yang mereka gunakan tidak mengandung alkohol yang berasal dari khamr. Alkohol memiliki berbagai kegunaan dalam industri, terutama sebagai pelarut dalam produk-produk seperti parfum, kosmetik, dan antiseptik. Dalam hal ini, alkohol berfungsi untuk melarutkan bahan-bahan aroma sehingga menghasilkan wangi yang lebih menyenangkan. Dengan memahami kegunaan alkohol ini, kita dapat lebih cermat dalam menilai apakah penggunaannya dalam parfum membawa dampak negatif atau sebaliknya. Sebagian ulama berpendapat bahwa karena alkohol yang digunakan dalam parfum tidak mengandung unsur memabukkan, maka parfum tersebut tidak bisa dikategorikan sebagai najis. Hal ini menjadikan penggunaan parfum beralkohol sebagai pilihan yang sah, asalkan kita memastikan kehalalan sumber alkohol tersebut. Meskipun terdapat pendapat yang menganggap khamr sebagai najis, perlu dibedakan antara alkohol yang memabukkan dengan alkohol yang tidak. Bagi Majelis Tarjih, Parfum yang mengandung alkohol non-khamr dapat digunakan, dengan catatan tetap memperhatikan kehalalan sumber alkohol tersebut. Oleh karena itu, bagi umat Islam yang menggunakan parfum, penting untuk memilih produk yang sesuai dengan prinsip syariah agar tetap dapat menikmati aroma wangi tanpa mengorbankan nilai-nilai agama. (yan) Baca juga :

Read More

Ini Sebab Komunis Mendapat Tempat di Grobogan

Grobogan — 1miliarsantri.net : Grobogan adalah kabupaten dengan wilayah berkapur. Gersang, miskin, memudahkan komunis mendapatkan tempat di hati masyarakat Grobogan. Bagaimana komunis bisa masuk ke Grobogan? Penduduk hanya menanam padi saat musim hujan, sebab tak ada sistem pengairan yang bisa membuat mereka menanam padi di musim kemarau. Wilayah dekat aliran Sungai Serang dan Sungai Lusi menjadi pilihan untuk membangun tempat tinggal, tetapi mereka bisa gagal panen jika curah hujan tinggi, air sungai meluap ke sawah-sawah. Tercatat pada tahun 1902, air Sungai Serang dan Lusi meluap. Petani gagal panen, terjadi paceklik, Penyakit kolera dan memam menyerang, membuat penduduk dari 257 ribu jiwa berkurang menjadi 240 ribu jiwa. Berkurangnya penduduk akibat banyak yang meninggal pertama kali terjadi di Grobogan pada 1849. Saat itu terjadi juga paceklik, penduduk yang semula berjumlah 98.500 jiwa berkurang drastic menjadi 9.000 jiwa. Pada 1880-an terulang kembali. Pada 1880 jumlah penduduk Grobogan ada 276 ribu jiwa. Akibat paceklik dan penyakit, pada 1885 penduduknya tinggal 177 ribu jiwa. Pada 1911, Sarekat Islam sudah masuk Grobogan. Ketika pecah menjadi Sarekat Islam dan Sarekat Merah pada 1912, menurut catatan De Indische Courant pada 1937, rupanya Sarekat Islam Merah mendapat tempat di Grobogan. Sarekat Islam Merah didirikan oleh mereka yang berhaluan komunis dan sebelumnya bergabung di Sarekat Islam. Saraket Islam Merah kemudian berubah nama menjadi Sarekat Rakyat. Komunis menanamkan ketidakpuasan penduduk yang diarahkan kepada penguasa kolonial. Wajar jika kemudian komunisme mendapat dukungan di Grobogan. Sebab, bertahun-tahun penduduk Grobogan menuntut dibuatkan irigasi, tak juga segera dipenuhi oleh pemerintah kolonial. Koran-koran Belanda pun mendorong dibangunnya irigasi di Grobogan untuk mengatasi paceklik di Grobogan, sehingga kasus kelaparan pada 1849 tudak akan terulang lagi. Menurut catatan De Locomotief, pada 1877 sudah direncanakan pembangunan irigasi di Grobogan, namun proyek berhenti karena pejabat berganti. Pada 1893 proyek irigasi di Grobogan akan dimulai lagi, tetapi lagi-lagi terhenti. Alasannya, Grobogan belum memerlukan irigasi, karena sudah tidak ada lagi paceklik di Grobogan. Anggaran irigasi sebesar tiga juta gulden yang sudah disetujui Gubernur Jenderal Hindia Belanda dianggap terlalu besar untuk mengatasi kekeringan di Grobogan. Sebagai gantinya, penduduk Grobogan diberi bibit singkong. Pemerintah kolonial berharap para petani menanam singkong pada musim kemarau, sehingga Grobogan tak akan mengalami kesulitan pangan. Komunis mendapatkan sasaran propaganda di rakyat miskin Grobogan. Ketika terjadi pemberontakan komunis di Semarang pada 1926-1927, ada 43 orang Grobogan yang ditangkap pemerintah kolonial. Komunis yang masuk Grobogan lewat Sarekat Islam rupanya telah memiliki kader militan. Mereka yang ditangkap itu kemudian dibuang ke Boven Digoel. Orang-orang yang dibuang ke Boven Digoel itu dicatat sebagai propagandais dan anggota Sarekat Rakyat. (jeha) Baca juga :

Read More