Kemenag Gelar Pertemuan Serius dengan 28 Ormas Islam

Jakarta — 1miliarsantri.nret : Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag menggelar pertemuan dengan 28 perwakilan organisasi masyarakat (ormas) Islam. Pertemuan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat.
Giat ini mengusung tema “Pertemuan Pimpinan Ormas Islam dan Fasilitasi Lembaga Keagamaan Islam Tingkat Pusat”. Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan, pertemuan ini bertujuan mempererat sinergi antara pemerintah dan ormas dalam menjaga keberagaman.
Kamaruddin Amin, mengapresiasi kontribusi ormas Islam dalam merawat keberagaman Indonesia. Ia menilai ormas tidak hanya menjaga nilai-nilai agama, tetapi juga membina harmoni sosial.
“Kita semua diberi kesempatan untuk berkhidmat dan mengabdikan diri. Atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya dan memberi apresiasi setinggi-tingginya atas khidmat bapak/ibu sekalian kepada bangsa dan negara,” ujar Kamaruddin.
Kamaruddin juga menegaskan pentingnya kolaborasi untuk menjaga kerukunan beragama dan stabilitas nasional.
“Terjaganya keharmonisan sehingga masyarakat dapat menjalankan agama masing-masing dengan baik tidak lepas dari kerja sama solid antara pemerintah dan masyarakat. Ini adalah pekerjaan luar biasa,” tuturnya.
Ia menambahkan, komunitas keagamaan di Indonesia menjadi aset berharga dalam menjaga harmoni sosial.
“Hubungan baik antara agama, pemerintah, dan masyarakat telah menciptakan stabilitas yang tidak kalah dibandingkan negara lain,” jelasnya.
Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, menyebut pertemuan ini menjadi momentum penting memperkuat hubungan antara lembaga keagamaan dan pemerintah.
“Kegiatan ini tidak hanya membahas keberagaman, tetapi juga merumuskan langkah konkret untuk menjaga keharmonisan sosial dan keindonesiaan,” ungkapnya.
Zayadi menambahkan, pada 2025, Kemenag akan memperkenalkan model kerja sama berbasis prestasi untuk meningkatkan kontribusi ormas Islam.
“Kami berharap model ini dapat memperkuat kedamaian dan keberagaman di Indonesia,” katanya.
Berikut daftar 28 ormas Islam yang hadir:
- Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI)
- Persatuan Umat Islam (PUI)
- Pengurus Besar Wanita Al Irsyad Al Islamiyah
- Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU)
- Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
- Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
- Pengurus Besar Mathla’ul Anwar
- Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah
- Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyyah
- Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama
- Dewan Pimpinan Pusat Syarikat Islam Indonesia
- Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Usaha Pembaruan Pendidikan Islam (GUPPI)
- Pimpinan Pusat Syarikat Islam (SI)
- Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis)
- Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PERTI)
- Pimpinan Pusat Aisyiyah
- Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah
- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah
- Jam’iatul Khaer
- Pengurus Besar Alkhairaat
- Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (PP PARMUSI)
- Pimpinan Pusat Persatuan Wanita Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perwati-Wanita Perti)
- Jam’iyyatul Qurro Wal Huffazh NU (JQH NU)
- Al Ittihadiyah
- Pimpinan Pusat Wanita Islam (WI)
- Rabithah Alawiyah
- Pengurus Besar Pemuda Muslimin Indonesia
- Pimpinan Pusat Rifa’iyah
(wink)
Baca juga :
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru
- Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025, Travel Umroh Wajib Tahu