Menabung 38 Tahun, Juru Parkir Bisa Menunaikan Ibadah Haji

Solo – 1miliarsantri.net : Menunaikan ibadah haji merupakan dambaan dan keinginan setiap muslim, dan sudah barang tentu menjadi kesempatan setiap muslim dimanapun berada. Beraneka ragam cara dilakukan agar bisa mengumpulkan rejeki dan segera dibayarkan untuk biaya keberangkatan haji.

Namun tidak semua mereka yang memiliki penghasilan tetap serta mempunyai jabatan saja yang bisa berangkat menunaikan ibadah haji. Ada kisah seorang tukang parkirpun jika sudah ditakdirkan menjai Tamu Allah, pasti akan berangkat ke Tanah Suci.

Inilah yang terjadi pada Sri Suharto (69) Warga RT 01 RW 12 Kelurahan Mangkubumen, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo ini mengisahkan perjuangannya untuk menunaikan rukun Islam kelima cukup berat dan penuh kesabaran. Kakek ini harus menabung selama 38 tahun untuk mengumpulkan biaya sekaligus menunggu panggilan dari Allah SWT.

Berkat ketekunannya menabung sejak tahun 1985, dia akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci. Pria ini kesehariannya menjadi tukang parkir di Jalan Yosodipuro Solo. Mbah Sri mulai menabung ketika dirinya menjadi juru parkir.

“Itu biayanya ya hasil parkir. Waktu itu kalau siang saya parkir, kalau malam saya dulu becak,” jelas Sri Suharto kepada 1miliarsantri.net.

Meski demikian, saat ini ia sudah tidak lagi mengayuh becak. Sebab persaingannya kalah dengan ojek konvensional maupun ojek daring.

Ia menambahkan, pada saat masih memiliki dua pekerjaan, bisa menabung sekitar Rp1,5 juta per bulan. Namun saat ini sudah berkurang.

“Terutama sekarang setelah Corona, satu hari kadang bisa menyisihkan Rp35.000, kadang Rp38.000,” urainya.

Mbah Sri sebenarnya sudah mendaftar haji pada 2011 dan tahun ini kemungkinan baru bisa berangkat. Seharusnya, ia dan istri Suminem (58) berangkat bersama tahun lalu. Namun, karena kebijakan batasan usia di masa pandemi Covid-19, ia tidak berangkat bersama istrinya.

“Istri berangkat sendiri tahun kemarin. Pokoknya kamu enggak usah mikir aku, ini panggilannya Tuhan, itu pesan saya sama istri,” katanya.

Saat ditanya mengenai keinginannya untuk berangkat haji, ia mengatakan haji merupakan panggilan Tuhan. “Saya sudah lama ingin berangkat haji. Haji kan panggilan Allah,” pungkasnya. (win)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *