Menlu AS Yakin Gencatan Senjata Gaza Hampir Tercapai

Washington — 1miliarsantri.net : Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan pada hari Jumat (19/7/2024) lalu bahwa gencatan senjata yang lama dinantikan antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas sudah di ambang pintu, mengatakan bahwa para negosiator sedang “menuju tahap akhir.”
Amerika Serikat telah bekerja sama dengan Qatar dan Mesir untuk mencoba mengatur gencatan senjata dalam konflik Gaza guna membebaskan sandera yang ditahan sejak 7 Oktober dan mendapatkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke dalam wilayah tersebut.
Blinken mengatakan kepada Forum Keamanan Aspen di Colorado bahwa Hamas dan Israel telah menyetujui kerangka gencatan senjata yang diuraikan oleh Presiden AS Joe Biden pada Mei lalu setelah banyak dorongan dan diplomasi, tetapi mengatakan bahwa beberapa masalah perlu diselesaikan.
“Saya yakin kita sudah sangat dekat dan sedang menuju tahap akhir dalam mencapai kesepakatan yang akan menghasilkan gencatan senjata, memulangkan para sandera, dan menempatkan kita di jalur yang lebih baik untuk membangun perdamaian dan stabilitas yang berkelanjutan. Masih ada beberapa masalah yang perlu diselesaikan, yang perlu dinegosiasikan. Kami sedang dalam proses melakukan hal itu,” ungkap Blinken.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan berkunjung ke Washington minggu depan dan berpidato di depan sidang gabungan Kongres AS pada 24 Juli. Biden berharap untuk bertemu dengannya, tergantung pada pemulihan presiden dari COVID-19, kata Gedung Putih pada hari Kamis.
Blinken, ketika ditanya tentang kunjungan Netanyahu, mengatakan Washington ingin membawa kesepakatan gencatan senjata ke tahap penyelesaian. Dia menambahkan bahwa sangat penting ada rencana yang jelas untuk apa yang akan terjadi selanjutnya dan bahwa diskusi dengan Netanyahu kemungkinan akan berpusat pada hal itu.
Israel bersumpah untuk membasmi Hamas setelah pejuang kelompok tersebut membunuh 1.200 orang dan menyandera lebih dari 250 orang dalam serangan 7 Oktober, menurut perhitungan Israel. Setidaknya 38.848 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak saat itu, menurut otoritas kesehatan Gaza. (ris)
Baca juga :
- 220.000 Jamaah Haji Memasuki Arab Saudi, Didominasi Jamaah Haji Indonesia
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan