Makam Baqi sebagai Makam Pertana dan Tertua di Madinah

Madinah – 1miliarsantri.net : Di kota Madinah terdapat Kompleks pemakaman Islam pertama dan tertua. Makam Baqi juga dikenal dengan nama Jannatul Baqi atau Baqi’ al-Gharqad, Pemakaman ini sudah ada sejak zaman jahiliyah yang dikhususkan penduduk Madinah atau kaum yastrib saat itu
Baqi sendiri dalam bahasa Arab sesungguhnya berarti sebuah tanah lapang. Memasuki gerbang, para peziarah langsung disambut hamparan tanah luas bewarna kelabu.
Tapi, setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW, Baqi menjadi pemakaman umum. Bahkan sekarang, Baqi menjadi tempat dikuburkannya mereka yang wafat di kota Madinah Al-Munawwarahh, termasuk jamaah asal Indonesia. Sehingga, pemakaman ini tidak pernah sepi dari peziarah dan tak pernah kering dengan doa dari seluruh umat Islam dunia, terutama jamaah dari Indonesia.
Ratusan ribu jamaah haji dan jutaan jamaah umrah asal Indonesia menjadikan Baqi ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikunjungi sebagai tempat ziarah khusus. Pemakaman ini sendiri berada di dalam kawasan Masjid Nabawi di Madinah al-Munawwarah, sebelah tenggara serta memiliki luas sekitar 174.962 meter persegi.
Makam ini menjadi istimewa dan punya arti tersendiri karena beberapa hal. Pertama terkait letak. Pemakaman tersebut berada dekat Masjid Nabawi, Madinah. Terhitung sangat dekat karena secara posisi ada batas antara kompleks area masjid Nabawi dan makam Baqi.
Kedua, selain berdekatan dengan Masjid Nabawi, lokasi pemakaman Baqi juga amat dekat dengan lokasi Rasulullah SAW di Raudhah. Sejajar dengan pintu masuk Baqi, terdapat pintu nomor 36 Masjid Nabawi, yang langsung menuju makam Rasulullah.
Ketiga, di tempat ini terdapat 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW dimakam kan disana, diantaranya Usman Bin Affan, Abbas bin Abd al-Muthalib dan cucu Beliau. Keluarga Nabi, termasuk para istrinya juga dimakamkan di sana, kecuali Khadijah (dimakamkan di Ma’la, Makkah), termasuk para syuhada Perang Badar dan Uhud.
Pentingnya kedudukan makam tersebut membuat Nabi Muhammad SAW selalu melakukan ziarah ke Baqi setiap awal tahun. Di tempat tersebut nabi mendoakan para syuhada dan seluruh yang di makamkan disana. Beliau mendoakan agar semua yang dimakamkan di kompleks pemakaman itu diampuni segala dosanya oleh Allah SWT.
Saat memasuki Baqi, Nabi seperti diriwayatkan dari Ibnu Majah beliau mengucapkan: “Assalaamu ‘alaikum daara qaumin mu`miniina wa ataakum maa tuu’aduuna ghadan muajjaluunaa wa innaa insyaa Allaahu bikum laahiquun” yang artinya;
Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian, para penghuni kubur, dari kaum Mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insyaallah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian. (wil)