Ketua Umum PBNU Resmikan Universitas NU Pasuruan

Pasuruan — 1miliarsantri.net : Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Pasuruan diresmikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Yahya Cholil Staquf, Rabu (7/2/2024) di Ballroom Ascent Premier Hotel, Pasuruan. Peresmian ini sekaligus menandai perubahan bentuk lembaga perguruan tinggi, dari Institut Teknologi dan Sains (ITS) NU Pasuruan yang berdiri 2018 menjadi universitas.
Rektor UNU Pasuruan, Abu Amar Bustomi menyebut grand launching UNU Pasuruan sebagai momen bersejarah. Sebuah perjalanan panjang dari niatan kuat para masyayikh NU dan pesantren di Pasuruan yang berinisiatif mendirikan perguruan tinggi untuk kaum santri.
“Sebelumnya NU Kabupaten Pasuruan pernah mendiri Universitas Islam Pasuruan (UNIP) yang sekarang berubah menjadi STAI Shalahudin, terang Bustomi kepada 1miliarsantri.net, Jumat (9/2/2024).
UNU Pasuruan, lanjut Bustomi, disetujui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia berubah bentuk dari ITS NU Pasuruan menjadi Universitas berdasar Surat Keputusan dari dengan Nomor: 694/E/O/2023 tertanggal 28 Agustus 2023.
Pihaknya juga sedang memproses dua prodi di bawah STAI Shalahudin yakni Pendidikan Agama Islam dan perbankan Syariah yang diharapkan ke depan juga akan diintegrasikan ke dalam UNU Pasuruan.
“Terima kasih kepada semua pihak, khususnya PBNU melalui Lembaga Perguruan Tingginya, para masyayikh di PCNU Kabupaten Pasuruan, Kementerian Pendidikan serta seluruh pihak yang terlibat,” tambahnya.
Bustomi mengatakan, perubahan bentuk ini telah menghadirkan harapan besar dan semangat baru untuk terus menerus melakukan perubahan, penambahan dan penyempurnaan kebijakan di tingkat Lembaga internal Universitas, menjadi perguruan tinggi yang bisa memberi solusi dan menjadi pilihan masyarakat dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Pihaknya juga berkomitmen menjadi bagian yang koheren dengan PBNU dan berperan aktif dalam menciptakan peradaban yang lebih baik bagi umat manusia.
“Sebagai kampus yang relatif baru di bawah naungan NU, kami berkomitmen menjadi yang terdepan merespon perubahan jaman, khususnya kecepatan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.
Bustomi menambahkan, dengan bekal beberapa program studi teknologi yang dimilikinya, UNU Pasuruan akan ikut berkontribusi mengembangkan dunia pendidikan NU dan penyiapan sumber daya manusia kaum santri di sektor teknologi dan pendidikan vocational.
Saat ini UNU Pasuruan memiliki 7 program studi, yakni program studi teknik industri, teknik kimia, teknik pengolahan hasil pertanian, pendikan matematika, pendidikan biologi, pendidikan fisika dan program studi desain komunikasi visual. Karena itu, UNU Pasuruan mengangkat jargon excellent in inclusive technology atau terdepan dalam mengembangkan teknologi yang inklusif.
“Dengan demikian, kami berharap dapat memastikan bahwa kemajuan teknologi tidak hanya menguntungkan segelintir, tetapi juga menyentuh dan memberi manfaat kepada seluruh umat manusia,” tegasnya.
UNU Pasuruan, lanjut Buatomi, dirancang sebagai perguruan tinggi model nasional, yang menempatkan pesantren sebagai subyek dalam pengembangan perguruan tinggi bagi kaum santri. Sejak masih berbentuk ITS NU, perguruan tinggi ini telah membangun kesepahaman serta sinergi strategis dan taktis di sejumlah pesantren salaf dan modern di Pasuruan, yang memungkinkan santri dan alumni pesantren berkuliah dengan aman dan nyaman.
“Untuk mengakomodasi kepentingan pesantren salaf dan arahan syuriyah NU, kami akhirnya membuka klas perkuliahan di beberapa pesantren, serta memisah klas perkuliahan antara mahasiswa laki-laki dan perempuan,” imbuhnya.
Dengan sinergi ini, kata Bustomi, pesantren tak perlu lagi harus mendirikan perguruan tinggi prodi agama apalagi prodi umum, karena kebutuhannya sudah diakomodasi UNU Pasuruan.
“Dengan teknologi, kami juga sudah bisa menerapkan pemisahan klas mahasiswa dan mahasiswi dengan sistim smart-class operation room,” pungkasnya. (moh)
Baca juga :
- 220.000 Jamaah Haji Memasuki Arab Saudi, Didominasi Jamaah Haji Indonesia
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan