Misi Menyelamatkan Pohon Zaitun Berusia 2.000 Tahun di Yordania

Amman — 1miliarsantri.net : Setiap pagi petani Yordania Ali Saleh Atta menelan dua siung bawang putih dengan secangkir minyak zaitun sebelum keluar untuk memeriksa pohon zaitun kuno miliknya.

“Pohon-pohon ini mewakili sejarah Yordania,” terang pria berusia 84 tahun itu, sambil memandangi pohon-pohon berusia 2.000 tahun yang batangnya berbonggol-bonggol besar dengan cabang dengan daun halus berwarna hijau pucat, dilansir di Malay Mail, Kamis (21/12/2023).

Pohon zaitun adalah simbol nasional yang dicintai di Yordania. Namun, mereka juga terancam oleh perluasan kota, pembalakan liar untuk kayu bakar, dan pencabutan rumah dan kebun orang kaya untuk dekorasi.

Lahan milik Atta, ayah 10 anak tersebut, berada di Al-Hashimiyya, kawasan hutan sekitar 70 kilometer barat laut Amman.

“Saya telah memberikan wasiat tertulis kepada anak cucu saya bahwa setelah saya meninggal, mereka harus memeliharanya dan (hidup) dari apa yang mereka hasilkan,” urainya.

Menurut Dewan Zaitun Dunia, Yordania adalah produsen zaitun terbesar kesepuluh secara global. Banyaknya pohon kuno yang bertahan ribuan tahun merupakan bagian integral dari identitas dan budaya negara ini.

“Anda hampir tidak dapat mengunjungi sebuah rumah tanpa menemukan pohon zaitun di setiap kebun. Kami dibesarkan sejak kecil dalam budaya ini,” tukas Direktur Jenderal Pusat Penelitian Pertanian Nasional Nizar Haddad.

Namun saat ini, katanya, keindahan pepohonan justru membahayakan mereka.

“Beberapa hotel, villa, pengusaha dan perusahaan suka menambahkan sentuhan pada dekorasi mereka sehingga mereka membeli pohon tersebut dan membawanya pergi,” paparnya.

Pepohonan sering kali tidak dapat bertahan dari perpindahan tersebut. Haddad menambahkan undang-undang baru bertujuan melindungi pohon zaitun.

“Undang-undang Yordania yang baru melindungi pohon-pohon ini agar tidak tumbang atau ditebang, dan ada koordinasi antara Kementerian Dalam Negeri, pusat kami, dan polisi untuk mencegah operasi transportasi kecuali dalam kasus yang sangat luar biasa,” ujarnya.

Yordania memiliki 11 juta pohon zaitun yang mencakup 20 persen dari seluruh lahan pertanian di negara tersebut. Mereka menghasilkan 50 ribu ton zaitun dan 25 ribu ton minyak zaitun setiap tahun.

Komoditas ini menyumbang 120 juta dinar Yordania (sekitar Rp 2,6 triliun) terhadap perekonomian. Haddad mencatat pohon zaitun memiliki makna simbolis bagi umat Muslim dan Kristen di Yordania. Pohon zaitun disebutkan dalam Alquran dan Nabi Isa menghabiskan jam-jam terakhirnya berdoa di Bukit Zaitun.

“Pohon-pohon ini harus dilestarikan agar tetap menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, apalagi pohon-pohon tersebut merupakan jenis pohon yang mampu beradaptasi terhadap segala tantangan lingkungan yang dihadapi tidak hanya di wilayah kami, tetapi juga dunia,” lanjutnya.

Kepala Masyarakat Koperasi Mehras Amer Gharaibeh mengatakan varietas pohon tersebut dikenal dengan nama Roman atau Mehras. Menurutnya, pohon ini harus dilestarikan sebagai harta nasional .

“Di sini Anda bisa melihat pohon-pohon zaitun tertua. Pohon-pohon itu sudah ada di sini sejak Romawi menguasai wilayah ini, sebelum umat Islam menguasainya,” sambungnya.

Penelitian menunjukkan Mehra memiliki nenek moyang yang sama dengan buah zaitun yang dibudidayakan di Italia, Siprus, dan Spanyol. Bersamaan dengan Kementerian Kebudayaan Yordania, organisasi Gharaibeh berupaya menambahkan pohon-pohon tersebut ke dalam Daftar Warisan Dunia Takbenda Unesco

Harapannya, hal ini pada akhirnya akan berkontribusi dalam melestarikan dan melindunginya. Yordania sedang menyusun rencana untuk melibatkan masyarakat dengan pepohonan dengan memasang kode QR pada setiap botol minyak zaitun yang diproduksi.

Dokumen tersebut mencantumkan lokasi pohon, nama pemiliknya, sejarahnya, kualitas minyak, dan umur pohon tersebut.

“Kami tidak hanya akan menjual minyak zaitun, tetapi kami menyebarkan cerita yang relevan sehingga kami dapat memasarkan negara kami sepenuhnya,” kata Haddad, yang organisasinya mengerjakan proyek tersebut. (mil)

Baca juga :


Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Berikan Komentar Anda

Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading