Sebanyak 192 Masjid Dihancurkan Zionis Israel

Gaza — 1miliarsantri.net : Pasukan zionis Israel telah menghancurkan sebanyak 192 masjid di Jalur Gaza sejak 7 Oktober lali. Ini belum termasuk bangunan-bangunan lain, seperti klinik, rumah sakit, gedung sekolah, rumah-rumah warga yang juga tak luput dari pengeboman.
Dua hari yang lalu, pesawat tempur Israel meluncurkan serangan terhadap Masjid Omari di Kota Tua Kota Gaza. Serangan Israel menghancurkan sebagian besar dari masjid tersebut.
English Al Mayadeen mengatakan, serangan pada tempat ibadah tersebut dilakukan Israel dengan dalih menyerang markas Hamas.
“Media Israel melaporkan bahwa Pasukan Pendudukan Israel telah menghancurkan 192 masjid selama masa agresi dengan dalih menyerang terowongan Hamas di bawahnya,” demikian keterangannya.
Masjid Omari didirikan lebih dari 1.400 tahun yang lalu. Masjid Omari ini dianggap sebagai salah satu masjid terbesar dan paling kuno di Gaza dan masjid terbesar ketiga di Palestina yang diduduki setelah Masjid Al-Aqsha dan Ahmed Pasha Al-Jazzar di Acre.
Penduduk setempat menyebut masjid itu sebagai Masjid Al-Aqsha Kecil, karena kemiripannya dengan Masjid Al-Aqsha di Al-Quds. Otoritas Gaza pun mendesak badan PBB di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan, UNESCO untuk melindungi situs-situs bersejarah di wilayah Palestina.
“Kejahatan yang menargetkan dan menghancurkan situs arkeologi harus mendorong dunia dan UNESCO mengambil tindakan untuk melestarikan warisan peradaban dan budaya yang besar ini,” kata Kementerian Pariwisata dan Purbakala Gaza.
Otoritas setempat juga memperkirakan, dari ratusan gempuran Israel pada masjid-masjid di Gaza, setidaknya sudah 104 masjid yang hancur total akibat agresi tersebut.
Selain itu, baru-baru ini, Israel menghancurkan masjid lain di kamp New Nuseirat di Gaza tengah.
Deretan masjid-masjid terkemuka yang menjadi sasaran agresi Israel di antaranya yakni Masjid Imad Aql di Gaza utara, Masjid Al-Furqan di kamp Bureij di Gaza tengah, Masjid Al-Nuseirat, Masjid al-Yarmouk, Masjid Abbas, Masjid Sheikh Ahmed Yassin di kamp Al-Shati, Masjid Tawbah di kamp Jabaliya, serta tiga masjid lainnya di Khan Younis, termasuk Masjid al-Amin.
Dikutip Aljazeera, seorang warga Palestina di Gaza mengaku marah atas aksi Israel pada masjid bersejarah tersebut. Ia mengklaim Israel tengah mencoba menghapus memori warga setempat.
“Saya beribadah di sana dan bermain-main di sana sepanjang masa kecil saya,” tutur Ahmed Nemer (45).
Masjid Al Omari dibangun lebih dari 1400 tahun yang lalu. Masjid ini adalah salah satu masjid terbesar dan tertua di Gaza dan masjid terbesar ketiga di Palestina setelah Masjid Al Aqsa dan Ahmad Basha Al-Jazzar di Akka.
Jamaah biasanya berbondong-bondong ke Masjid Al Omari dari wilayah utara dan selatan sektor ini. Mereka menempuh jarak jauh untuk melaksanakan salat di masjid ini demi melakukan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan selama bulan Ramadan.
Warga Gaza menyebut Al Omari sebagai “Masjid Al Aqsa Kecil” karena kemiripannya dengan Masjid Al Aqsa di Al Quds yang sampai saat ini masih di bawah pendudukan Israel. (zul/AZ)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru