Benarkah Kekuasaan Kerajaan Majapahit Hanya Manipulasi Sejarah

Mojokerto — 1miliarsantri.net : Selama ini Kerajaan Majapahit yang dipercaya memiliki kekuasaan yang sangat luas di era puncak kejayaannya, disebut sebagai rekayasa alias manipulasi sejarah. Kekuasaan Majapahit yang terus direproduksi melalui pelajaran sejarah di sekolah dan penataran ideologi menyebabkan orang-orang terdidik sulit melepaskan diri dari manipulasi yang diciptakan penguasa.
Pendapat itu disampaikan sejarawan Universitas Negeri Medan, Dr Ichwan Azhari. Beberapa tahun lalu seperti dinukil dari Antara, Dr Ichwan berpendapat, penulisan dan pengajaran sejarah nasional dengan mengangkat teks Jawa sebagai fakta sejarah diperkirakan tidak dapat dipertahankan lagi dan harus dihilangkan.
“Hanya saja, meski penempatan kekuasaan Majapahit yang dijadikan sebagai simbol persatuan Indonesia sejak lama ditolak sebagian cendekiawan Indonesia dan juga segi historisnya diragukan sejarawan, tapi penguasa seperti tidak peduli dan tetap menggunakan citra tentang hegemoni Majapahit sebagai dasar persatuan masa lalu Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengatakan dalam sistem penulisan yang sentralistik, wacana-wacana yang hidup di luar Jawa seolah-olah diabaikan. Tapi gelombang perubahan yang saat ini terus berlangsung di Indonesia seharusnya memunculkan orientasi penulisan sejarah yang desentralistik, pusat kekuasaan tidak bisa lagi memonopoli satu wacana yang dianggapnya benar.
“Untuk itu sudah sepantasnya sekarang reproduksi teks klasik Jawa tentang kebesaran kekuasaan Majapahit yang penuh kebohongan itu segera diakhiri dalam penulisan sejarah nasional, termasuk dalam pelajaran sejarah di sekolah-sekolah,” tegasnya. (tin)
Baca juga :
- Arab Saudi Tangkap Hampir 16.000 Dan Proses Hukum 25.689 Orang Diawal Musim Haji 2025, Ini Penjelasannya
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru