PWNU Jatim Himbau Pemerintah Memperketat Pengawasan Konten Sosial Media

Surabaya — 1miliarsantri.net : Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar mengingatkan content creator mengedepankan nilai agama dan moral. ia menambahkan, sebagai organisasi kegamaan dan sosial (diniyah ijtima’iyah) bukan hanya berkonsentrasi dalam memikirkan soal agama, tapi juga sosial kemasyarakatan.

Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PWNU Jawa Timur juga mendesak pemerintah harus memperketat pola pengawasan pada konten yang didistribusikan melalui ranah sosial media.

Sekretaris LBM PWNU Jawa Timur Muhammad Anas SPdI menuturkan, pengawasan bisa dilakukan dengan membentuk aturan mengikat agar para konten kreator mengedepankan moral dan norma pada isi atau muatan karyanya.

“Pemerintah supaya mengedepankan kode etik, seperti di dalam jurnalis dan sampai saat ini sepertinya belum ada. Secara umum konten kreator pekerjaan halal dan baik, namun beberapa ada yang melakukan pelanggaran syariat,” ujar Muhammad Hamim kepada 1miliarsantri.net di Kantor PWNU Jawa Timur, Jumat (15/09/2023).

Menurutnya, pelanggaran syariat bisa dalam bentuk penyebaran hoaks, caci maki, hingga ujaran kebencian. Tiga hal itu masih didapati di dalam banyak unggahan, salah satunya konten video di sosial media.

Muhammad Hamim menyebut keberadaan kode etik atau aturan baku juga sebagai upaya menjamin kejujuran seorang konten kreator dalam menyampaikan informasi, seperti saat melakukan promosi suatu barang atau produk.

“Kalau konten ada unsur merugikan orang secara materi tidak diperbolehkan. Manfaatnya tidak seimbang dengan kerugiannya,” imbuhnya.

Selain itu, pihaknya menyatakan pembuatan suatu konten harus didasari tujuan yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan tidak hanya terpaku pada upaya meningkatkan rating.

“Seperti makan sabun itu tidak bermanfaat dan tidak berhubungan dengan apapun, semata-mata demi meningkatkan trafik ini tidak dibenarkan. Syariat salah satunya untuk menjaga nyawa kami, keselamatan kami, sekecil apapun harus dilindungi,” pungkasnya. (har)

Baca juga :


Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe to get the latest posts sent to your email.

Berikan Komentar Anda

Discover more from 1miliarsantri.net

Subscribe now to keep reading and get access to the full archive.

Continue reading