Buya Yahya : Kesadaran Wali atau Orang Tua Santri Dalam Membantu Pengembangan Pesantren dirasa Sangat Kurang

Cirebon — 1miliarsantri.net : Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Bahjah Cirebon, Prof Yahya Zainul Ma’arif (Buya Yahya), menguraikan, pondok pesantren merupakan satu institusi pendidikan Islam yang telah lama berjasa dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai agama, pendidikan, dan budaya di Indonesia. Pesantren memainkan peran penting dalam membentuk karakter generasi muda.
Akan tetapi, masih banyak pembangunan pondok pesantren yang kurang mendapat perhatian dari masyarakat. Terlebih lagi, ketika mendengar cerita tentang wali santri yang tidak aktif dalam pembangunan pondok pesantren.
Buya Yahya mengingatkan, sangat penting ikut serta dalam pembangunan pesantren. Dia menyontohkan wali santri yang mendengar berita tentang upaya pembangunan pesantren tempat anaknya menimba ilmu.
“Namun, ketika diajak untuk turut serta dalam proses pembangunan, beberapa di antara kita mungkin merasa ragu atau bahkan menolak,” ujar Buya Yahya dalam ceramahnya yang disiarkan Al Bahjah TV, dikutip Selasa (12/09/2023).
Menurut Buya Yahya, ada beberapa alasan orang enggan andil dalam pembangunan pondok pesantren. Biasanya mereka berfikir sudah membayar uang sekolah dan lain sebagainya. Dia menegaskan, hal itu merupakan pandangan yang tidak sepenuhnya tepat.
“Sebagai umat Islam, kita seharusnya memiliki semangat kerja sama dalam membangun tempat-tempat pendidikan yang mempromosikan nilai-nilai agama dan pendidikan yang baik,” tutur Buya Yahya.
Padahal ada orang yang rela menggelontorkan dana sampai ratusan juta untuk pembangunan pondok pesantren, padahal anaknya tidak berada di pondok pesantren tersebut. Ini mengingatkan bahwa hidup tak sekadar kewajiban pribadi saja, tapi juga tentang kontribusu secara lebih luas untuk masyarakat dan agama.
Buya Yahya mengingatkan, setiap orang memiliki peran dalam masyarakat dan agama. Setiap tindakan kecil yang dilakukan untuk membantu pembangunan pondok pesantren atau proyek yang serupa merupakan bagian dari amal baik.
“Selama kita memiliki kemampuan untuk berbuat baik, kita seharusnya melakukannya. Kita sebagai umat Islam perlu membentuk sikap kerja sama, sukarela, dan solidaritas dalam membantu pembangunan pondok pesantren,” lanjutnya.
Dengan begitu, para orang tua bisa memastikan para generasi muda akan mendapatkan pendidikan yang baik dan terarah sesuai dengan nilai-nilai agama. Dari situ pula para orang tua dapat membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis.
“Jadi, mari kita ambil bagian dalam pembangunan pondok pesantren dan proyek-proyek sejenisnya. Dengan begitu, kita dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan agama di negeri ini dan menjaga warisan budaya Islam yang berharga. Sebagai umat Islam, hendaklah kita selalu siap dan bersedia untuk berbagi dan membantu sesama,” tutup Buya Yahya. (rya)
- Santri Ponpes Al Imam Berlaga Hingga Grand Final Olimpiade Sains Pelajar 2025 Kabupaten Kediri
- Arab Saudi Perketat Aturan Haji Terkait Larangan Visa Selain Visa Haji, Ini Penjelasan Kemenag
- 212.242 Jamaah Reguler Lunasi Biaya Haji Jelang Penutupan
- Pemerintah Arab Saudi Larang Jamaah Tanpa Visa Haji Masuk Makkah, Simak 4 Aturan Terbaru
- Arab Saudi Terapkan Aturan Baru Jelang Persiapan Haji 2025, Travel Umroh Wajib Tahu