Ucapan Doa Terus Mengalir Untuk Kesembuhan Cak Nun

Jakarta – 1miliarsantri.net : Beredar kabar di beberapa sosial media yang mengabarkan Budayawan Muhammad Ainun Nadjib atau yang akrab disapa Cak Nun, mengalami pendarahan otak hingga sempat tidak sadarkan diri dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSPU) dr. Sardjito. Hal tersebut membuat Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin turut memberikan doa untuk kesembuhan bagi budayawan ternama di Tanah Air tersebut.

Hingga Jumat (07/07/2023) kondisi Cak Nun saat ini berangsur membaik dan masih harus mendapat perawatan ekstra di RSUP dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kiai Ma’ruf berharap Cak Nun segera pulih kembali dikarenakan masyarakat masih membutuhkan budayawan yang terkenal dengan tenbang Lir-ilir tersebut.

“Mengenai Cak Nun kita prihatin ya. Mudah-mudahan dan insya Allah nanti saya bisa menengok beliau. Kita selalu mendoakan supaya beliau diberikan kesehatan karena masih dibutuhkan masyarakat untuk memberikan bimbingan dan tuntunan kepada umat,” kata Kiai Ma’ruf seperti dibagikan Sekretariat Wakil Presiden di Jakarta, Jumat (07/07/2023).

Kiai Ma’ruf memang memiliki hubungan spesial dengan Cak Nun. Keduanya merupakan bagian dari tim sembilan yang diundang Presiden Soeharto ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada 19 Mei 1998, untuk berkonsultasi terkait masalah yang dihadapi bangsa Indonesia, atau dua hari menjelang presiden ke-2 RI itu lengser pada 21 Mei 1998.

Hal senada juga disampaikan mantan Sekretaris Pribadi Cak Nun, Noor Janis Langga Barana. Meski kondisinya membaik, Cak Nun masih belum bisa dibesuk.

“Alhamdulilah proses recovery Mbah Nun berjalan terus dengan baik,” ungkapnya kepada wartawan.

Sejumlah pihak mendoakan kesembuhan pemimpin grup Kiai Kanjeng tersebut. Salah satunya disampaikan sahabatnya, Suko Widodo.

Doa juga disampaikan Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan PP GP Ansor, Luqman Hakim. Luqman mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk mendoakan Cak Nun agar kembali diberikan kesehatan.

Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 27 Mei 1953. Dia adalah seorang tokoh intelektual, seniman, budayawan, penyair, dan pemikir gagasannya banyak ditularkan melalui tulisan. Dia juga sangat aktif mengisi pengajian, seminar, diskusi, atau workshop di bidang pengembangan sosial, keagama­an, kesenian, dan lain-lain.

Pendidikan formalnya hanya berakhir di semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebelumnya, dia pernah belajar di Pondok Modern Darussalam Gontor, dan pada per­tengahan tahun ketiga studinya dia pindah ke Yogyakarta dan tamat SMA Muhammadiyah I.

Di Yogyakarta, sekitar tahun 1970-1975, dia belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi, seorang sufi yang hidupnya misterius dan sangat memengaruhi perjalanan Emha.

Beberapa kegiatan di manca negara pernah dia diikuti, antara lain lokakarya teater di Filipina (1980), International Writing Program di Universitas Iowa, Amerika Serikat (1984), Festival Penyair Internasional di Rotterdam, Belanda (1984). (mif)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *